webnovel

# Prolog

*******

srrssssh,,,,,(Hujan turun begitu deras)

"key,,,keyla,,,!" terdengar samar samar suara yang memanggil namnya.

"Siapa ?" soraknya dari dalam kamar.

"Cris,,, gue cristin buka pintunya key!" wanita itu sahabatnya, terus menggedor pintu kamar.

Keyla yang sedang bersantai didepan kaca riasanya segera bergegas menghampiri cris yang sudah menunggu di depan pintu. Hatinya mulai gelisah.

Cliik,,! (pintu terbuka)

"Key,,,!" matanya melotot.

"Sekarang lu ikut gue,ayo cepat!" menyambar tangan key dan menyeretnya pergi.

"Ada apa sih cris, kok buru-buru banget. Bukannya tadi kamu bilang ada urusan penting, kok malah datang kesini !?" keyla bingung.

"Lu harus ngeliat sendiri pake mata kepala lu, pokonya diem jangan banyak nanya,! masuk cepat !" membukakan pintu mobilnya.

"Sumpah deh cris ada apa sih sebenarnya, kamu tinggal bilang aja intinya sama aku" desak keyla dalam perjalanan.

Cristin berusaha menahan omongannya dan tetpa fokus membawa mobil. Dalam hatinya saat itu benar benar merasa kesal, tapi dia ingin sahabatnya yang memutuskan apa dan kapan dia harus bertindak.

Ssrrrttttt,,,,,(Ban mobil berdecit)

Mereka segera turun dari mobil. Keyla bingung kenapa cristin membawanya ke hotel saat itu, tapi dia menahan diri untuk tidak bertanya apapun lagi. Cristin mengajak keyla masuk dan bergegas menuju lantai 27, tepatnya disana tengah mengadakan pesta pertemuan para petinggi dari beberapa perusahaan besar yang ada di jakarta.

"Apapun yang lu lihat nanti, tolong jangan menutup mata. Buka mata lu lebar lebar dan jangan pernah coba menghindar!" memegang kedua pundak key dan menatapnya tajam.

"O,o,,okey!" jawabnya gugup.

Ding,,,,Dong,,,! (Pintu lift terbuka)

Baru saja mereka melangkah keluar dari dalam lift, mereka langsung menyaksikan hal yang sangat mengejutkan.Cristin menahan tubuh keyla yang berusaha mengelak dari apa yang tengah dilihatnya sekarang.Didepan matanya, Bian sedang menggandeng tangan sinta, mereka berdua terlihat begitu dekat dan tatapan bian kepadanya menunjukan bahwa dia sangat bangga bisa menggandeng sinta, putri dari direktur han.

"Perkenalkan ini sinta putriku, beri salam kepada mereka!" ujar direktur han.

"Salam semuanya saya sinta putri tunggal papa!" melirik direktur han dengan senyum manja.

"Wah putrimu sungguh cantik pak!" ujar seorang klien.

"Dan perkenalkan ini bian, dia adalah orang kepercayaanku, dan seperti yang kalian lihat bukankah dia juga sangat tampan?" Puji sang direktur padanya.

"Pa aku ingin bicara sebentar dengan bian, apa kami boleh pergi?" pamitnya pada pak han.

" Ya,,ya,,,silahkan sayang!" sahut pak han.

Cukup lama keyla dan cristin menyaksikan semua itu.Keyla tidak bisa menahan air mata kekecewaanya, kakinya terlihat gemetar. Cristin tau apa yang dirasakan sahabatnya saat itu. Saat Bian dan sinta berjalan menuju pintu keluar, mereka sangat terkejut karna sekarang dihadapannya ada keyla yang saat itu masih berstatus sebagai pacar dari bian.

"Keyla***!" bian syok dan segera melepaskan pegangan tangannya dengan sinta dan menghapiri keyla.

"Wah bian,,,Selamat!" ujar keyla sambil menyapu air matanya.

"Nggak,,,nggak key, kamu salah paham,!" mencoba meraih tangan keyla.

"Heh,,,Aku emang bodoh,! aku,,aku bener bener bodoh karna udah biarin kamu masuk ke kehidupan ku. Harusnya aku tau kalau seorang pangeran tidak akan mungkin mencintai seorang wanita tua yang hidup sederhana. Tapi sekarang aku lega, akhirnya aku bisa mengikhlaskan semua tanpa merasa bersalah sedikitpun.

"Kamu ngomong apa sih key, apa maksud ucapanmu ?" bian panik.

"Pokoknya sekarang semua sudah jelas, terimakasih untuk semuanya, tolong jangan pernah hadir dan muncul lagi dihidup atau dihadapanku!" ujarnya sembari tersenyum lega.

Keyla melepaskan tangan bian yang menggenggam tanganya dengan erat dan mengajak cristin untuk meninggalkan tempat itu. Keyla tidak tau apa yang dilakukan bian saat dia dan sahabatnya meninggalkan tempat itu.

By me: sandra_ssi