7 Chapter 7 Halo aku Bajak Laut

"Helmeppo akan mengeksekusimu dalam tiga hari, Zoro," Ucap Luffy sambil menatap Zoro. "Dan jika kau tidak percaya padaku, Coby di sini bisa menjadi saksi."

Coby hanya mengangguk ketakutan ketika Zoro menatapnya.

"Sialan, sudah kuduga." Zoro bergumam pelan.

"Aku akan membebaskanmu dan kemudian aku akan mengambil pedangmu. Apakah itu tidak apa-apa, Zoro?" Dia bertanya. Zoro hanya mengangguk.

"Aku tidak peduli dengan yang lain, tetapi pastikan kau mengambil pedang berwarna putih. Itu adalah hartaku." Kata Zoro. Luffy mengangguk dengan senyum dan memotong tali yang mengikatnya dengan Meitou miliknya.

"Coby, Zoro, tunggu di sini. Aku akan segera kembali." dia berkata. "Gomu Gomu no Rocket!"

Zoro menatap tak percaya ketika Luffy memanjangkan tangannya dan meluncurkan dirinya ke puncak marine base.

Di atap marine base, banyak anggota marine sedang menarik patung Kapten Morgan. Helmeppo tiba-tiba menerobos masuk dan mencoba meyakinkan ayahnya untuk membunuh Luffy. Seperti sebelumnya, pria itu meninju putranya dan menolak membantunya.

"Ck, ck, ck, sungguh ayah yang buruk." seseorang berbicara. Mereka mendongak dan Helmeppo ketakutan melihat Topi Jerami yang tampak familiar.

"Ayah, itu orang yang memukulku!" teriak Helmeppo dan menunjuknya. Luffy melompat turun.

"Kau tahu, apa yang akan kulakukan pada patung jelek ini?" Luffy bertanya, sambil mengepalkan tinjunya.

"Apa yang sedang kau bicarakan, anak bodoh ?!" teriak Morgan dengan marah. Luffy menyeringai seperti anak jail dan meninju patung itu. Yang membuat para marine terkejut, bukan kepalan tangannya yang hancur, melainkan patung itu. Hancur menjadi ribuan keping. Mulut para marine menganga lebar saat Luffy melarikan diri sambil tertawa terbahak-bahak pada mereka.

"TANGKAP DIA! BUNUH DIA!" teriak Morgan dengan marah.

Para Marine di atas memberi hormat pada morgan dan langsung berlari mengejar anak itu. Luffy menemukan kamar Helmeppo (tanpa bantuan kali ini) dan mengambil pedang zoro, sementara merasa jijik melihat dekorasi kamar seperti perempuan.

Pada saat yang sama, seseorang berambut orange sedang mencari sesuatu di marine base, senang dengan keributan yang saat ini terjadi.

Ketika Luffy melihat keluar jendela, dia melihat dua temannya yang tampak panik dikelilingi oleh marine. Dia menghela nafas frustrasi dan melompat dari jendela, yang membuat semua orang terkejut karna dia menerima seluruh peluru dengan badannya.

"Ya, aku makan buah iblis. Buah itu bernama Gomu Gomu no Mi dan aku manusia karet!" dia berteriak kesal ketika melihat ekspresi terkejut para marine. "Sekarang sebaiknya kalian semua lari kembali ke markasmu, sebelum aku menendang bokong kalian."

Semua marine yang ada di situ tersentak mendengar ancaman itu, tetapi ucapan Luffy membuat Morgan lebih marah, daripada memilih mundur dengan baik-baik. Luffy menyerahkan pedang tadi ke Zoro, lalu dia menngeluarkan pedangnya sendiri. Luffy melangkah maju dan secara bersamaan para marine melangkah mundur. Zoro terkesan dengan aura pria itu. Dia bahkan belum melakukan apa-apa dan para marine yang bersenjata lengkap takut setengah mati.

"Kalain tidak takut dengan bocah kecil ini, kan?" teriak Morgan pada bawahannya, yang menjadi lebih takut sekarang. "Siapa pun yang takut, tembak dirimu sendiri sekarang! ITU ADALAH PERINTAH!"

Marine dengan enggan mematuhi perintahnya, berpikir bila mereka tidak melakukannya mereka akan tetap mati juga. Luffy menepuk wajahnya dan Zoro terkekeh melihat reaksinya. Dia kemudian menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk mencambuk mereka sebelum mereka bisa melakukan apa-apa.

Morgan sangat marah sekarang dan dengan bodohnya mencoba menyerang Luffy. Ketika raja bajak laut masa depan melihat morgan menyerang, dia terkekeh. Morgan mencoba memotong Luffy menjadi dua dengan kapaknya, tetapi dia dihentikan oleh pedang Luffy.

"Armament: Hardening." gumam Luffy dan tangannya berubah menjadi hitam mengkilap.

"Apa-apaan itu?!" teriak Zoro.

Luffy mengabaikannya dan meninju Morgan dengan kuat, kemudian tubuh morgan terbang langsung ke bangunan marine base, menabraknya dan memuntahkan darah.

"Luffy." Zoro membuka percakapan. "Aku tahu aku berjanji akan mengikutimu, tetapi jangan mengganggu mimpiku. Jika kau melakukannya, kau harus meminta maaf di ujung pedangku."

"Aku tahu, Zoro!" Luffy tersenyum lebar. "Kau tidak perlu khawatir tentang itu! Pertarunganmu adalah milikmu sendiri."

Lalu dia berbalik ke arah para marine. Dia meraih Coby dan Helmeppo (yang mencoba menembaknya, tetapi tidak berhasil).

"Hei semuanya!" dia berteriak kepada para marine, yang kaget karena mendengar Luffy. "Siapa yang memegang komando kedua?"

Seorang marinir yang tampak biasa saja melangkah maju, agak pucat. "Aku komandan Ripper."

"Komandan, bisakah kau mengirim kedua anak ini pada kakekku, Monkey D Garp? Ditambah dengan pesan ini?" dia bertanya, sambil memberikan sebuah surat, menerima tatapan takjub dari semua orang.

"Luffy, kakekmu adalah Garp the Fist?" tanya Zoro, benar-benar terkejut sekarang.

"Benarkah itu?" tanya Ripper. Luffy mengangguk.

"Aku Monkey D Luffy, bajak laut. Kakekku ingin aku menjadi marine, tapi aku tidak mau, jadi aku mengirim mereka berdua sebagai penggantinya."

"Apakah kalian ingin menjadi marine?" dia bertanya pada keduanya. Coby mengangguk dengan semangat, sementara Helmeppo hanya mengangkat bahu, tetapi kemudian mengangguk. "Baiklah. * haaaah * aku akan melihat apa yang bisa kulakukan." Kata komandan Ripper.

Dia memandangi dua bajak laut di depannya.

"Kau boleh tinggal di sini sehari. Setelah itu aku harus memintamu pergi, karena kalian bajak laut." dia berkata. Luffy mengangguk. "Aku sarankan kau menggunakan waktu ini untuk mengucapkan selamat tinggal pada teman kecilmu di sini."

Coby, Zoro, dan Luffy mengangguk dan meninggalkan marine base dan menuju bar. Komandan marine menghela nafasnya dan melihat pesan yang ditulis di surat itu. Dia tidak bisa menahan senyumannya.

---------------------------------

UNTUK NAVY HQ VICE-ADMIRAL GARP:

Hai kakek!

Maaf, tapi aku sudah menjadi bajak laut, jadi sebagai gantinya aku mengirimimu dua orang ini, Coby (kutu buku berambut pink) dan Helm-sesuatu (sibrengsek berkepala bawang berambut pirang)! Mereka benar-benar lemah tapi aku yakin kau bisa membuat mereka menjadi sesuatu (Coby Secara khusus memiliki potensi, dia bisa menjadi admiral yang baik suatu hari nanti atau orang penting jika kau melatih mereka dengan benar)

Love you (Meskipun kau selalu memukuliku setiap saat),

Monkey D Luffy

(raja bajak laut masa depan)

---------------------------------

avataravatar
Next chapter