39 39. Asa Dalam Rasa

Baiklah, sekarang ia mulai mengerti. Nomor asing yang mengiriminya pesan dengan mengatakan bahwa ia akan datang ke tempat Davira adalah nomor milik buaya brengsek bernama Adam Liandra Kin.

--dan remaja itu kini sudah ada di depannya sembari tersenyum ringan untuknya. Persetanan, selalu saja begini situasinya!

Davira kembali meneruskan langkahnya maju ke depan untuk cepat sampai ke dapur dan melaksanakan tujuannya—meletakkan piring dan gelas kotor lalu mengangganti gelas berisi air putih yang baru dari dalam kulkas— kemudian sesegara mungkin lekas naik ke lantai atas dan mengunci diri di dalam kamar sebab Adam ada di sini saat ini. Entah apa yang diinginkan buaya brengsek yang selalu saja mengekorinya itu. Namun, apapun itu Davira dengan tegas mengatakan bahwa semesta bodoh dengan terus saja menuruti segala doa dan harapan Adam agar bisa mencuri momen bertemu dengan Davira Faranisa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter