"Gue gak mau menunggu lagi. Gue gak mau bermain teka-teki lagi. Katakan apa yang akan lo lakukan?" tanya Arka tak kunjung melepas genggaman tangannya untuk Davira.
Gadis itu kembali menghela napasnya ringan. Sigap sepasang netra miliknya kembali menyapu perubahan ekspresi wajah sang sahabat. Arka adalah laki-laki paling penting di dalam hidupnya sebelum Adam datang dan mengacau. Menyingkirkan posisi Arka dari kehidupan Davira. Semesta memang gila, menempatkan dirinya sebagai tokoh utama dalam drama romansa picisan dengan alur murahan seperti ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com