webnovel

Malam Di Utrecht I

Meninggalkan Artha di ruang tamu sendirian, Anya sebenarnya sedikit menyesalinya. Karena Eve malah mengganggunya dengan banyak pertanyaan usilnya saat ia mengikutinya hingga ke dapur untuk membantunya.

"Kalian berdua benar-benar hanya sekedar teman lama?" Eve bertanya saat mereka hanya berdua di dapur untuk menyiapkan makan malam. Sementara Oma masih berada di dalam kamarnya di lantai dua.

"Iya," jawab Anya sambil menatap piring kosong. "Hanya teman lama."

"O ya?" Eve mulai memancing. "Tapi entah kenapa aku merasa hubungan kalian berdua lebih dari sekedar teman di masa lalu ya?" tukas Eve menyelidik sambil menatap serius Anya yang lebih tertarik menatap piring kosong di tangannya ketimbang menatap dirinya.

"Kenapa begitu?" Anya ingin tahu sejauh mana Eve memikirkan soal ia dan Artha.

"Entah kenapa aku merasa kalo dia lebih pantas jadi Papa Amoka," ujar Eve tiba-tiba membuat Anya tersentak kaget.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter