215 Ini Obat Apa?

Satu hari sebelum keberangkatan menuju Lhokseumawe.

Mamah yang sejak kemarin telah berada di apartemennya di Jakarta sedang membongkar kopernya untuk mengambil baju-bajunya yang ingin ia perlihatkan pada Artha. Sementara Papahnya sedang membaca koran sambil minum kopi di samping Artha.

"Tha, Mama teh harus pakai baju yang mana?" Mamah memperlihatkan dua helai setelan baju gamis yang berbeda warna di kedua tangan gemuknya. Dua helai baju yang baru selesai dijahit setelah mengintimidasi penjahit langganannya agar cepat menyelesaikannya dalam waktu satu hari! Tetapi Mamahnya bersedia membayar mahal untuk itu untuk acara lamaran putra sulungnya yang baginya sangat istimewa, karena ia sekeluarga harus menuju Aceh demi melamar Anya.

Artha yang sedang rebahan sambil ngemil kacang asin dan membuka media sosial di ponselnya terpaksa menoleh.

"Mana yang pantas Mamah pakai buat acara besok lusa?" Mamah mengulang pertanyaannya lagi karena Artha sepertinya kurang memperhatikan pertanyaannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter