214 Gue Baik-Baik Saja

"Gue merasa lo harus melakukan observasi kepala lo," ujar Jovan saat mereka berdua berjalan menuju tempat parkir hendak meninggalkan rumah sakit. Sementara Amor sudah mendahului mereka berdua menuju tempat parkir karena ingin segera sampai di rumah.

"Kenapa? Gue merasa gue nggak ada yang salah dengan kepala gue." Artha menolak anjuran Jovan dengan tenang. Meski denyut nyeri di kepalanya masih ia rasakan hingga kini.

"Karena riwayat kesehatan lo dan gue udah konsultasi dengan dokter yang memeriksa lo tadi, Tha. Lo harus memeriksakan kepala lo." Jovan mengingatkan Artha soal musibah yang pernah menimpa Artha. Musibah yang membuat Artha sempat koma panjang karena cidera berat di kepalanya. Jovan curiga sesuatu yang tidak beres di kepala Artha merupakan salah satu efek jangka panjang yang tak jarang diderita oleh para bekas penderita cidera otak berat khususnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter