219 Batal Lamaran? ( 2 )

Setelah bertemu dan berbicara dengan dokter Belanda yang menangani Omanya, Anya merasa gelisah sesudahnya. Penyakit jantung yang diderita Oma sejak delapan tahun yang lalu sekarang telah memicu komplikasi serius pada hati dan ginjalnya. Bahkan dengan terang-terangan dokter itu menyatakan bahwa akan sulit bagi Oma untuk bertahan lebih lama lagi dengan kondisi seperti itu. Dan hanya berkat dari Tuhan lah Oma dapat bertahan hidup lebih lama.

Berusaha untuk tetap tegar, Anya melangkah gontai menuju ke kamar di mana Oma dirawat. Saat ini hanya ia lah yang pertama kali tahu soal kondisi terakhir Oma. Jika Eve tahu, sepupunya itu pasti tidak kalah sedih darinya.

Perlahan-lahan ia menghampiri Oma yang terbaring dengan banyak alat yang menempel di tubuhnya, menyentuh tangannya dengan perlahan lalu menempelkannya di pipi.

Namun tingkahnya itu malah membuat Oma terbangun dan tersenyum dengan sorot matanya yang lembut.

"Oma..." ucap Anya lirih sambil terus menggenggam tangan Oma.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter