1 Tanah Surga

Langit tampak begitu cerah, di hiasi awan-awan putih bak lautan. Sinar mentari terasa hangat, merasuk dicelah celah jendela pesawat. Tampak kerumunan burung burung camar berterbangan di sisi pesawat. Seorang pria menatap kerumunan burung camar itu dan tersenyum seolah menyadari sedang di perhatikan, burung burung itu mendekati pesawat dan menyapa pria itu, "Hay Gulf,selamat datang kembali di bumi pertiwi, jantung dunia yang penuh dengan keajaiban alam yang menakjubkan". Gulf menengok ke luar jendela, tersenyum manis, menikmati pemandangan yang di sajikan oleh dataran Indonesia yang indah, "ini lah tanah surgaku, tanah kelahiranku" batin Gulf. Dataran hijau tersaji disetiap ujung pandang mata, laut laut terbentang luas mengelilingi dataran dataran hijau indonesia. Seutas senyum manis sedikitpun tak hilang dari wajah Gulf . Tidak pernah dia merasakan perasaan seperti ini selama delapan tahun. Betapa sangat ia merindukan perasaan ini, merindukan tanah kelahirannya, merindukan orang orang yang ia sayangi dulu.Kenangan kenangan masa lalu tiba tiba muncul begitu saja dalam benaknya. Kenangan ketika masih duduk dibangku SD. Gulf dan teman-temannya menelusuri jalan jalan kota yang indah. Setiap hari senin Gulf dan teman-temannya (mild,Gun,dan Pete) selalu di hukum karena terlambat mengikuti upacara. Mild yang selalu membaut mereka terlambat, karena Mild selalu bangun kesiangan. Mereka pun tidak keberatan dan selalu setia menunggu Mild untuk berangkat ke sekolah bersama. Gulf tersenyum senyum sendiri sehingga orang yang duduk di sebelah nya merasa heran. Seketia gulf pun dengan segera mengambil majalah dan membaca nya.

*

Selama 14 tahun gulf hidup di negara itu, Hidup bersama keluarga yang lengkap dan sahabat-sahabatnya. Gulf sangat senang hidup di tengah tengah keluarga yang iya sayangi, namun semua itu berubah saat terjadi pertengkaran antara ayah dan mommy gulf, mereka pun bercerai dan gulf terpaksa ikut mommy nya ke thailan dan meninggalkan sahabat-sahabatnya. Meningkatkan Indonesia yang menjadi tempat tinggal orang yang ia sayangi, meninggalkan semua kebudayaan yabg sudah melekan sejak kecil. Bahasa dan adat istiadat semua nya berupa. Gulf bersama mommy nya udah hampir

9 tahun.

Di sisi lain ayah gulf Mengadopsi seorang anak laki laki bernama Mew, ayah gulf Mengadopsi mew setelah 1 tahun ayah dan mommy gulf berceari.

*

Di Thailand gulf disekolahkan di sekolah ternama,gulf di perlalukan seperti seorang pangeran tapi gulf tidak sombong dan angkuh

Gulf memiliki seorang kakak tiri bernama Type.

Type sangat penyangi gulf dia menagangap gulf adalah adik kandungnya sendiri.

Gulf sangat manja padanya, dan sangat menyayangi kakaknya.

Ketika gulf bilang ingin berkunjung ke indonesia saat libur, banyak yang menentangnya karena khawatir atas keselamatannya. Selama di thailand, gulf tidak pernah di biarkan pergi jauh tanpa pengawasan keluarga nya. Sebenar nya ayah tiri gulf meminta Type untuk menemani hana berkunjung ke indonesia tapi karena dia harus pergi ke jepang di waktu yang bersamaan karena urusan bisnis, dia tidak bisa menemani gulf berkunjung ke indonesia. Gulf meyakinkan orang tua nya kalau dia kan baik baik saja, tidak perlu mengkhawatirkannya, karena dia bukan anak kecil lagi yang harus di kawal oleh kakaknya. Dengan berat hati mommy nya mengizinkan gulf untuk pergi ke indonesia.

pesawat mendarat dengan mulus. Perlahan-lahan para penumpang turun dari pesawat, gulf menghela nafas panjang dan tersenyum, "Akhirnya sampai juga, Welcome to Indonesia Gulf". Gulf berjalan keluar dari pesawat,untuk pertama kali nya gulf menginjakkan kaki nya di Negri Tanah kelahirannya itu. Dengan langkah perlagan dia memasuki bandara belum samapi di depan pintu bandara gulf sudah di tawari TAXI oleh seseorang dengan senyum manisnya gulf menyetujui tawaran paman itu. Paman itu membantu membawakan barang barang gulf dan memasukan nya ke dalam bagasi.

Taxi perlahan meninggalkan bandara dan menyelururi jalan jalan di kota Metropolitan yang di kenal sebagai ibu kota indonesia. Sepanjang jalan gulf melihat pemandangan pemandangan disana tampak gedung gedung pencakar langit dan susunan kota yang indah.

Lamunan gulf seketika terbuyar ketika paman yang sedang menyupir taxi bertanya kepada nya.

*

"Maaf, kita mau kemana ya?" paman itu memandang gulf lewat kaca sepion dan menunggu jawaban dari gulf.

"kita ke hotel terdekat ya paman" paman itu menanguk dan sedikit mencari celah di kemacetan.

Biarpun gulf sudah lama tinggal di thailand,dia masih sering mengunakan bahasa Indonesia yang di ajarkan ayah kandung nya waktu kecil dulu. Saat marah kepada Type, Gulf sering mengunakan bahasa indonesia untuk menghujatnya,agar Type tidak mengerti yang dia katakan.

"Oh ya mas,mas dari mana dan mau kemana sebenarnya? Kalau boleh paman tahu. Barang kali saja paman bisa bantu!"

"Sebenar nya saya ingin ke Bandung menemui ayah kandung saya paman, sudah 9 tahun saya tidak bertemu dengan nya paman, rencana nya besok saya baru ke bandung untuk hari ini saya ingin istirahat di Jakarta dulu".

"Disini harus hati-hati mas. Banyak kasus kriminal mas kan orang baru di sini". Gulf pun tersenyum tipis mendengar ucapan paman tadi. Gulf menatap paman itu dengan sedikit heran.

"perenalkan mas,saya Jackson. Mas datang dari mana?"

" Saya dari bangkok paman"

"Bangkok Thailand?" Tanya paman itu.

"Iya paman" jawab gulf dengan senyum manis nya.

Terjadi obrolan panjang antara gulf dan paman Jackson. Paman itu menawarkan ingin mengantar gulf sampai ke rumah ayahkandung nya. Dengan senang hati gulf menerima tawaran itu, dan besok pagi jam 09.00 WIB pqman akan menjemputnya di tempat Gulf menginap.

Sesampai nya di hotel ,gulf memesan kamar untuk semalam, tampa berfikir panjang gulf langsung masuk kekamar hotel di lantai 9 gulf merebahkan badan nya di atas kasur yang empuk.

Belum ada lima menit gulf menutup mata nya, handphonenya berdering. Dia tahu siapa yang menelepon, kalau bukan kakak nya pasti mommy nya. Dengan mata yang masih terpejam gulf mencoba meraih handphonenya yang berada di meja.

"Hallo!"

"Ehh phi (Kakak) Gulf dah nyampe indonesia"

"Khuṇ mị̀ pĕnrị chı̀ h̄ịm" (kamu baik baik saja kan)

"Yes phi I'm fine" Gulf mengunakan bahasa Inggris karena dia belum fasih mengunakan bahasa thailand

"Apakah kamu sudah ketemu ayahmu?"

"Belum rencananya gulf menginap dulu di jakarta besok baru ke bandung".

"Ooh...begitu kalau begitu jangan sampai telat makan dan hati hti disana jangan...? Belum sempat kakak gulf menyelesaikan kalimat nya gulf memotong nya " iya kakak aku akan baik baik saja disini kakak jangan khawatir" gulf mengucapkan nya dengan nada lembut

"Baiklah adik ku sudah besar sekarang kalo terjadi apa apa segera hubungi kakak.....mengerti?"

"Aku mengerti kak, sampai jumpa aku mencintaimu"

Gulf sangat bahagia mendengar suara kakak yang menyayangi nya itu.

*

Pagi hari nya

Jma sudah menunjukan pukul 07.00WIB. gulf terbangun dari tidur cantik nya. Dia membersihkan muka dan mandi dia ingat harus turun ke lobi sebelum jam sembilan,karena paman itu akan datang menjemput nya di depan hotel.

Gulf turun ke lobi hotel dengan cepat. Tepat pukul 09.00WIB, paman itu menepati janji nya untuk mengantar gulf ke rumah ayah nya di bandung, senyum bahagia jelas tertera di wajah gulf. Dengan di temani paman itu gulf tidak taku akan tersesat. Dalam perjalanan mereka asik mengobrol,paman supir itu menceritakan bagaimana susah nya bertahan hidup di jakarta, gulf sedikit merasakan penderitaan yang di rasakan oleh paman itu.

"Aku ingin membantu nya tapi aku takut nanti paman akan tersingung" ucap gulf dalam hati

Ahirnya gulf meminta agar paman itu menjadi supir nya selam ia di Indonesia,tentu dengan bayaran yang setimpal. Paman supir dengan senang hati menerima Tawaran Gulf. 4 jam kemudian mereka sudah sampai di kota tempat tinggal ayah gulf suasana di kota itu tidak jauh indah dari jakarta .benar benar indah sedikit panas tapi tidak sepanas di Jakarta.

Satu jam kemudai mobil berhenti di depan sebuah mansion mewah, pekarangan di penuhi dengan tanaman tanaman hias dan kolam ikan yang terlihat indah, desain rumah nya begitu mewah nan indah Gulf turun dari mobil dan melihat pria yang kira kira umur nya 40 tahunan sedang berdiri di samping kolam memberi makan ikan ikan, pria itu menoleh dan memandang gulf dari kejauhan sesaat senyum terukir di wajah pria tersebut, tanpa menunggu lama pria itu mendekati gulf dan langsung memeluk nya. Melimpahkan semua rasa rindu yang terpendam selama sembilan tahun tidak bertemu.

Gulf pun membalas pelukan nya dengan sangat erat hingga gulf meneteskan airmata nya. Betapa ia sanagat merindukan ayah kandungnya selama ini , dan selama sembilan Tahun baru kali ini menemuinya.

Ayah membawa gulf masuk ke dalam Mansion nya begitu pula dengan paman supir yang mengantar gulf Obrolan panjang terjadi antara gulf dan ayahnya.

Paman supir di persilahkan untuk istirahat di kamarTamu.

Dari obrolan panjang dengan ayah nya kini ia tahu kalau ayahnya kini tidak hidup sendiri seperti yang dia bayangkan. Setelah kakek dan nenek gulf meningal ayah gulf Mengadopsi seorang Laki-laki yang kini sedang menguruh perusahaan ayahnya, ada sedikit kelegaan dalam hatinya, ternyata ada yang menemani ayahnya selam ini, karena jika tidak dia tidak akan mungkin kembali lagi ke Thailand dan meningalkan ayahnya sendirian.

Setelah 3 jam dia habiskan dengan ayahnya kini dia bekeliling di sekitar mansion milik ayahnya itu setelah bekeliling gulf memutuskan untuk pergi ke cafe dekat mansion ayah nya itu.

Setelah sampai di cafe gulf melihat sosok pria yang tidak asing bagi nya dia dan pria itu saling beradu pandangan, setelah gulf baru sadar kalu pria itu adalah sahabatmasa kecil nya dulu Mild dan mild pun menyadri kalo pria itu Gulf, gulf sangat senang bisa betemu sahabatnya itu obrolan panjang terjadi di antara mereka berdua

Untung saja gulf datang waktu mild istirahat makan siang.

Mereka mengobrol tiba tiba datang seorang pria menghampiri mild tak lain tak bukan pria itu adalah Gun, gun sempat bingung dengan irang yang ngobrol dengan Mild tapi setelah tau itu adalah gulf dia sangat senang.

Terjadi obrolan panjang dan canda tawa di antara mereka bertiga, tak lama gun pun mengambil handphone milik nya dan menelpon seseorang Orang yang di telfon gun adalah pete gun memangil pete agar mereka berempat bisa berkumpul kembali.

Tak lama pintu cafe pun terbuka dan sosok pria manis bernama pete itu menghampiri Gulf,gun,dan mild tak lama setelah itu pete dan gulf saling berpelukan demi melepas rindu yang terpendam

avataravatar