6 06 - Terkuak

Happy Reading!

Selamat berkesal-kesal ria bareng Shin

Muaaaah!

Jangan males vote + Komen ya

🔥🔥🔥🔥🔥

Kehidupan menjadi seorang DJ yang terbiasa dengan gemerlapnya dunia malam serta tidak akan jauh dari minuman alkohol serta sex bebas.

Pria muda itu diberikan kebebasan penuh oleh kedua orangtuanya untuk memilih jalan kehidupan seperti apa.

Entah wanita seperti apa yang bisa membuat Gallagh berhenti berpetualang menjadi seorang playboy kelas kakap. Malam berganti malam begitu pun teman ranjangnya ikut serta berganti.

Tidak sulit mencari wanita untuk menemani dirinya. Wajah tampan, kepopuleran serta kekayaan sudah menjadi daya tarik Gallagh sendiri di mata wanita yang haus akan semua itu.

Untung saja ia beserta keluarganya memutuskan untuk menetap di luar Indonesia, jika tidak, tingkah lakunya saat ini akan menjadi santapan lezat para pemburu berita dan juga netizen negara berflower itu. Kini gaya hidupnya semakin hari semakin condong ke budaya barat dibanding budaya timur.

Mengenai hubungannya dengan Celine sendiri adalah rahasia keduanya yang tidak boleh bocor ke permukaan umum. Hanya orang-orang tertentu yang mengetahuinya dan tidak termasuk orangtua mereka.

Gallagh memutuskan untuk mendekati wanita itu, yang seharusnya menjadi kakaknya. Perbedaan usia mereka dua tahun tidak mematahkan ambisi Gallagh untuk mendekati bahkan meluluhkan hati Celine.

Saat itu, Celine sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Wanita itu merasa marah dan kesal karena sikap posesif yang diberikan oleh tunangannya. Wanita itu tertekan dan menginginkan suatu kebebasan. Dan Gallagh datang sebagai pahlawan penyelamat untuk Celine.

Titik kelemahan tunangan Celine adalah tidak akan bertindak apapun jika itu mengenai saudara-saudara angkatnya. Kelemahan itulah yang di maanfaatkan Gallagh dan juga Celine. Celine kini menjadi seorang pembangkang yang bertindak masa bodoh.

Perlakuan Gallagh yang manis dan perhatian mampu mengambil alih perasaan wanita itu sehingga apapun kesalahan yang dilakukan Gallagh berkali-kali selalu saja termaafkan. Dan Gallagh ikut serta memanfaatkan kondisi Celine yang seperti itu, meskipun ia juga memiliki sedikit perasaan pada kakak angkatnya itu.

Malam itu, Gallagh kembali diciduk oleh Celine untuk kesekian kalinya. Tapi pada dasarnya seorang playboy, tentu saja ia punya ribuan alibi untuk mengelak.

"Bagaimana? Wanita itu percaya?" tanya jalang yang ikut terciduk bersama Gallagh.

"Ya, mungkin saja. Aku bahkan tidak peduli," ucap Gallagh enteng.

Si Jalang pun mendekati Gallagh dan meraba dada telanjang pria itu. Senyum miring serta menggoda khas wanita jalang muncul.

"Jadi, bisa kita lanjutkan apa yang sempat terhenti tadi?" kata wanita itu tanpa malu.

Gallagh meraih telapak tangan wanita jalang yang ternyata juga berprofesi sebagai seorang pramugari itu lalu mengecupnya.

"Tentu saja,"

Keduanya kembali melakukan kegiatan ranjang bergoyang yang tadi sempat terhenti akibat kedatangan Celine tiba-tiba.

Gallagh brengsek. Gallagh jerk. Ya pria itu menyukai julukan itu.

🔥🔥🔥🔥🔥

Celine memilih untuk berdiri di depan jendela ruang santai di dalam penthousenya. Angin malam berembus sepoi-sepoi, mengibarkan rambut cokelat panjangnya. Sejenak pikirannya mulai merasa rileks. Kemarahannya meredah, emosinya mulai terkontrol dengan baik.

Satu botol whisky menemaninya malam itu sembari melamun, memikirkan semua hal yang sudah terjadi dalam kehidupannya dan kejadian mengenaskan akhir-akhir ini.

"Jika kau lelah berlari maka berhentilah. Berhenti bermain-main denganku," bisik seseorang yang tiba-tiba melingkarkan lengannya di perut Celine.

Wanita itu terkejut bukan main. Bulu kuduknya berdiri serta jantungnya berdetak kuat.

"Bukankah aku sudah bilang, aku bukan tidak tahu apapun, tapi aku tahu semua namun, hanya berpura-pura tidak tahu,"

"Berhentilah sebelum aku bertindak untuk menghancurkan dia dan juga kau," ucap pria itu dingin dan tegas.

"Statusku lebih tinggi dari siapapun. Aku diam, hanya karena menghormati kedua orangtuanya. Jika kau lupa aku akan ingatkan kembali kalau, aku- Spencer James adalah tunangan Celine Ellinor Davinci," desis Spencer tepat di depan telinga kanan Celine lalu mengecupnya.

Celine mengepalkan kedua tangannya dan memejamkan matanya ketika mendengar ucapan fakta yang dilontarkan oleh pria itu. Ia benci mengakuinya, tapi memang itulah adanya.

Sejak kecil keduanya sudah dijodohkan oleh orangtua mereka. Daddy Augfar begitu menyayangi Spencer, pria itu begitu sempurna di mata Augfar. Termasuk sikap over posesif itu Augfar.

Celine benci Spencer yang selalu ingin tahu apapun yang dilakukannya, mengatur segala sesuatu apapun mengenainya, mewajibkan wanita itu memberi kabar padanya dan lebih gilanya lagi pria itu memasang alat pelacak serta cctv tersembunyi untuknya.

Awalnya Celine pikir sikap Spencer akan berubah seirinh berjalannya waktu, tapi ternyata tidak. Bahkan semakin hari semakin menjadi-jadi dan lebih gila. Mengerikan sekali.

"Aku tidak ingin memiliki tunangan gila sepertimu!" desis Celine dan ditanggapi Spencer dengan decihan.

Pria dingin yang sangat irit bicara itu membalik tubuh Celine agar menghadapnya. Tatapan dingin dan menusuk diberikan Spencer pada Celine.

"Aku akan memblokir semua fasilitasmu dan mengurungmu di dalam kamar jika kau tidak menuruti apa kataku," ucap Spencer pelan namun, penuh dengan nada perintah serta ancaman.

"Kau selalu saja mengancamku! Dasar brengsek!" umpat Celine berani.

"Bukankah, kekasih gelapmu ah- tidak selingkuhanmu itu yang lebih brengsek daripada aku? Kau salah mengumpat, gadis bodoh!" ejek Spencer.

Tamparan mendarat begitu saja di pipi Spencer diberikan secara gratis oleh Celine.

"Kau tidak bisa menerima kenyataan? Bukankah memang Gallagh adalah seorang bastard dan kau adalah gadis bodoh! Kenapa kau malah menamparku?" kata Spencer tenang.

Genangan airmata sudah menumpuk di pelupuk matanya. Pria di hadapan Celine itu benar-benar bermulut tajam. Sedikit berbicara, minim ekspresi, tapi sekali berbicara, ucapannya mampu merobek hati seseorang. Tajam dan pedas.

"Lantas, jika aku gadis bodoh, kenapa kau masih mau menjadi tunanganku? Bukankah lebih baik kau tinggalkan aku!" bentak Celine.

Spencer melipat kedua tangannya di depan dada sambil tersenyum miring menatap Celine.

"Aku heran, kau begitu membenciku padahal aku tidak pernah melakukan hal fatal sekali pun, tapi kau begitu lemah jika bersama kekasih gelapmu itu?"

"Kau pikir aku manusia tidak punya perasaan? Membiarkan tunangannya tidur dengan pria lain dan aku tetap menutup mataku, berpura-pura tidak tahu apapun,"

"Sial! Ini terakhir kali ultimatum dariku. Jika kau mengabaikannya, lihat saja apa yang akan aku lakukan!" kata Spencer panjang lebar penuh emosi.

Pria dingin itu berjalan meninggalkan Celine sendirian. Wanita itu menangis dalam diam sambil membekap mulutnya. Cailaen memilih untuk bersandar di pintu kamar menatap pertengkaran yang sudah lama ia ketahui diantara Spencer dan juga kakak kandungnya itu.

Cinta segitiga yang melelahkan dan membodohi salah satu pihak di mata Cailaen. Pria itu tidak akan ikut campur dalam masalah yang sedang terjadi saat ini. Ia memilih untuk bersikap netral dan masa bodo meskipun korbannya adalah kakak kandungnya.

"Satu benar-benar bodoh. Satu lagi super sialan dan satu lagi sok tenang," gumam Cailaen.

Celine memilih untuk duduk di balkon terasnya. Wanita itu mencoba mencerna ucapan Spencer barusan. Apa ada yang salah dengan otaknya.

Celine ikut bingung, kenapa dirinya lebih memilih Gallagh ketimbang Spencer. Apakah kejadian beberapa tahun lalu bisa mengubah perasaan seseorang dengan cepat? Rasa kecewa bisa memudarkan rasa suka atau sayang? Entahlah, Celine benar-benar tidak menemukan titik terang pemikirannya.

Wanita itu akan pergi menemui seseorang yang mungkin bisa memberikan solusi atas masalah yang dihadapinya saat ini. Meskipun, ia harus membuka rahasia yang disimpan rapatnya mengenai perselingkuhannya dengan Gallagh, adik angkatnya. Memalukan!

🔥🔥🔥🔥🔥

Terjawab sudah kan siapa Spencer itu di alur baru ini?

Gimana gimana gimana?

Pada Brengsek? Pada kesel? Masih ada mo tim si ini si itu?

Pendek yak? Selow cuyy... muter otaknya susah soalnya ganti alur wkwkwkwk 🤣🤣🤣

sabar yah!

komen aja yang banyak buat part ini 💋💋