1 Chapter 1 : Pacar ku

cinta darah

Namaku Putri kelas 11...aku mulai hari ini berpacaran dengan kakak kelas ku yang bernama Tsukasa....

Aku dan Tsukasa memulai cinta yang masih canggung karena aku dan Tsukasa sama² baru merasakan rasanya pacaran.... seperti pada umumnya ABG berpacaran....kita selalu chat an, jalan bareng, dan sebagainya.....

Sampai pada akhirnya aku merasa sangat nyaman dengan Tsukasa dan tidak mau hatinya pindah ke orang lain...aku akan melakukan apa saja untuk mempertahankan cinta nya ke aku.....

Disaat jam istirahat...akupun pergi ke tapi aku melihata Tsukasa dengan bersama perempuan yg bernama Adinda....mereka terlihat mesra sampai makan pun saling suap...Aku yang hanya bisa melihat dari jauh pun hanya berdiam diri dan pergi...

"lihat saja nanti" kata mu sambil pergi dari kantin...

Aku berjanji...akan menghancurkan semua orang yang meng ganggu hubungan ku...

Saat dirumah....aku dan Tsukasa masih telfon an seperti biasa... seperti tidak pernah ada hal yg terjadi...sampai ketika...ada kata dari Tsukasa yang membuat ku kaget...

"Put...kalo aku berpaling ke perempuan lain boleh GK" canda Tsukasa.

"Oooooo...jadi kamu mau pindah hati..." Jawab ku.

"ehh....tidak kok....aku hanya bercanda" kata Tsukasa dengan menjelaskan.

"Lihat saja nanti....kamu akan menyesal mengatakan itu...." Kata ku sambil sedikit tertawa...

"ehh put...aku kan hanya bercan..."

"Tit....tit.....tit...." Telpon nya langsung aku tutup tanpa mendengar kan penjelasan Tsukasa...

Besok nya... disaat sepulang sekolah...aku mengajak Adinda ke sebuah rumah yang sudah ditinggal pemiliknya...

Saat Adinda sudah sampai duluan...aku diam diam dari belakang memukul nya dengan tongkat yang aku temukan...aku pukul berkali kali...sampai dia tersungkur....saat dia tersungkur dan merasakan kesakitan karena pukulan ku tadi....aku mengeluarkan sebuah pisau yang aku bawa....

"apa yang maksud nya ini put" kata Adinda dengan air mata yang keluar dari mata nya.

"ya begini lah jadi kalau kamu mengganggu hubungan orang lain...." Jawab ku dengan tersenyum...

Akupun mendekati nya yang tersungkur dan kesakitan...

"kalau pisau ini menusuk tubuh mu mungkin hanya akan sakit sebentar dan mengakhiri penderita mu ini..." Kata ku.

"Tidak.... jangan....maafkan aku put" tangis Adinda....

Tapi aku tidak mendengar kan kata dari Adinda....akupun langsung menusukkan pisau yang aku bawa tadi ke tubuh Adinda berkali kali.....aku yg belum puas melihat nya.....akupun mengambil tongkat tadi dan memukul nya lagi sampai darah nya bercucuran dan kena bajuku....aku yg sudah puas melihat nya sudah tidak bernyawa.... akhirnya akupun meninggalkan nya.....

Pada malam hari nya....aku menggali sebuah lubang dekat Jasad Adinda dan mengubur kamu jasad itu untuk menutupi jejak....

Note :

intinya jangan ganggu hubungan orang lain....kalo pacar yg kamu tikung itu mau nerima sih ya bodo amat...tapi kalo orang sadis.....kan Lo sendiri yg dibunuh :v

avataravatar