webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs

VAN'S BIRTHDAY

Kini seorang laki-laki baru saja terbangun dari tidurnya karena mendengar suara bising yang berhasil membangunkan dirinya. Perlahan ia mulai mengerjapkan kedua matanya ketika ternyata tersadar hari sudah pagi.

Kemudian ia melihat sekeliling yang begitu banyaknya orang yang memenuhi ruangan, da ia baru menyadari jika ternyata saat ini dirinya berulang tahun yang ke 17 tahun.

"Happy Birthday abang!!!" ujar Vin kepada laki-laki itu yang baru saja bangun dari tidurnya.

Bertepatan dengan itu, Sharon datang membawa sebuah kue dengan lilin yang berada diatasnya sudah menyala. Kemudian Vin pun mulai membantu kakaknya itu untuk duduk.

"Apaan banget deh, gue gak sakit parah," ujar Van kepada adiknya.

Vin yang mendengarnya langsung terkekeh dan berkata, "Tetep aja lo lagi sakit," ujarnya sembari menggelengkan kepalanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com