webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs

DEJA VU : SERPIHAN INGATAN

Genio menatap lesu sepasang sepatu yang baru saja dibelikan oleh kakaknya. Mulai besok ia akan mulai bersekolah dan harus memulai kembali dengan suasana yang baru. Entahlah, apa ia bisa beradaptasi dengan cepat atau bahkan tidak.

Ia menghela nafas, sebenarnya Genio belum siap untuk kembali bersekolah. Laki-laki itu masih ingin tinggal ditempat lamanya, dimana disana dirinya memiliki cukup kenangan yang baik.

Mengingat kenangan, dirinya benar-benar tidak menyangka akan begitu sulit untuk melupakan masa-masa bersekolah di SMA Bandung. Entah, ia tidak tahu ada apa dengan perasaan ini, sehingga begitu berdebar kencang dan menghangat.

Satu tangannya tanpa sengaja meraba degupan itu, ia bisa merasakannya, begitu kuat sehingga tanpa sadar laki-laki itu saat ini tengah tersenyum begitu tulus.

Tetapi, Genio dengan cepat tersadar, kemudian menggelengkan kepalanya. Ia mengusap wajahnya kasar dan menghela nafasnya menyadari kebodohannya beberapa saat lalu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com