45 BANGUNAN KOSONG

FLASHBACK ON

Setelah menerima telepon, Vin langsung kembali memasuki ruangan untuk membicarakan perihal Sharon yang baru saja menghubunginya memberitahu sesuatu yang sangat penting. Namun ada sedikit keraguan ketika hendak ingin menceritakannya kepada kedua orang tuanya membuat Vin benar-benar bingung.

Ia melihat Ayah dan Bundanya yang tengah berbincang-bincang. Kemudian Vin pun memilih untuk duduk sebentar disofa dengan pikiran yang benar-benar berkecamuk. Ingin berbicarw tetapi rasanya begitu akan banyak kesulitan nanti setelahnya jika sampai kedua orang tuanya tahu, termasuk sang Ayah.

Vin mengusap wajahnya kasar, kemudian mengacak-acak rambutnya frustasi. Ia memainkan ponsel Van kakaknya sendiri dengan beberapa spam chat yang dikirimkan oleh Sharon kepadanya.

"Maafin gue, Bang, kayanya gue gak bisa bantuin lo," ujar Vin dalam hati, ia sedikit menyayangkannya ketika mengetahui jika dirinya tak bisa membantunya saat ini meskipun dalam hati rasanya dirinya ingin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter