"Lo tau nggak sih, Gilang yang pertama mancing keributan. Pas dia liat Gabriel di lapangan dia kayak nyari alasan buat keluar kelas." ujar Elina berbisik di kantin mengghibahi kedua cowok yang berkelahi kemarin.
"Kedua aja yang salah." sahut Azura.
Kayla hanya fokus makan meski tak selera ia harus mengisi perutnya yang kosong. Sejak kemarin malam Kayla tidak makan, semua masalah membuatnya harus kehilangan nafsu makan. Jengah masalah terus saja menghampirinya.
"Tapi kan Gilang duluan bre," ujar Elina.
"Kalau Gabriel nggak kepancing pasti mereka nggak gelud. Mereka sama aja kayak anak SD." balas Azura, menyalahkan keduanya yang pasti sama-sama salah.
Mendengar perdebatan sahabatnya yang terus membahas kedua orang itu. Kepala Kayla terasa sakit "Gaes, kayaknya gue harus ke kelas dulu deh." ujar Kayla. Wajah gadis itu pucat sekali membuat kedua temannya terkejut.
"Kayla muka lo pucet banget." ujar Elina.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com