Love Beyond Logic

Kebahagiaan, kedamaian, dan ketentraman itu datang menghampiri hutan Fredens bagaikan pinwheels maupun catherinewheel yang indah melukiskan pesonanya di langit malam. Fredens sendiri merupakan hutan yang penuh dengan keajaiban. Sebuah hutan misterius dimana hanya ada orang-orang yang memiliki kekuatan sihirlah yang menempati hutan tersebut. Awal mulanya terbentuk Fredens merupakan dampak dari doa seorang nenek tua yang meminta kepada Sang Dewa Langit supaya disisa hidupnya, ia dapat merasakan kedamaian sebuah kehidupan setelah ia kehilangan anak perempuannya dengan tragedi yang cukup mengerikan. Sang Dewa Langit mengabulkan doanya. Segya, si nenek tua yang berdoa kepada Sang Dewa kini telah mendapatkan kehidupan barunya. Bahkan ia telah memiliki seorang cucu yang bernama Eclea Lervia dimana saat ini usianya sudang menginjak 14 tahun. Eclea memiliki kulit putih, mata indahnya berwarna merah muda dengan rambut ikal yang berwarna silver dan memiliki jari yang unik dimana ia memiliki 11 jari. Setiap ulang tahun Eclea Lervia, penduduk di Fredens memiliki banyak pertunjukan sihir yang begitu menakjubkan setiap tahunnya untuk merayakan hari kelahirannya. Bagaimana tidak? Eclea merupakan gadis yang spesial dan sangat istimewa. Saat bersamaan, disebelah selatan Fredens terdapat sebuah desa besar yang sedang berkabung dengan teriakan rintihan dari penduduk desa, seakan tidak ada kebahagiaan yang menghampiri mereka. Apa yang terjadi? Ada apa dengan desa tersebut? Apa hubungan desa tersebut dengan hutan Fredens?