35 Demi Waktu

"Yah, ada kabar dari Elis?" tiba-tiba Tara menanyakan hal itu pada Ayahnya yang baru datang setelah berjalan-jalan dengan Raja.

Heru menggeleng. "Enggak. Apa perlu lapor polisi?"

"Enggak perlu, Yah." Geleng Tara. "Mungkin Elis pulang kampung."

"Yah mungkin begitu," Heru melepas topinya, "Ayah mau mandi dulu. Gerah ngejar Raja." Katanya lalu bertawa seraya berlalu dari ruang tamu. Menghindari pertanyaan Tara selanjutnya.

Undangan masih ada separuhnya belum ditulisi oleh Tio. Adiknya itu sedang keluar untuk membeli sesuatu dan Raja ikut lagi dengan Tio. Ibunya sedang menyiapkan minuman untuk ayahnya. Tara kembali duduk. Dia kembali menuliskan satu persatu nama teman kerjanya.

Layar pada ponselnya menyala. Riyan meneleponnya. Buru-buru dia mengangkat teleponnya. "Ya, Yan?" tanyanya. Dia masih belum bisa memanggil Riyan dengan sebutan sayang. Entah kenapa dia tidak bisa melakukan itu pada Riyan.

"Tara, aku dapat kabar dari pemilik kontrakan Elis. Dia pulang kampung katanya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter