44 Ayah

Damian menepati janjinya. Dia mengembalikan Raja tepat waktu. Walau sesungguhnya dia ingin sekali membawa putranya itu kemanapun dia pergi.

Raja memeluk Heru-kakeknya. Dia marah pada Ayahnya yang cepat sekali membawanya pulang. Damian mengusap punggung Raja yang ada digendongan Heru.

"Ayah pulang dulu, ya." Kata Damian pada putranya. Raja tidak mengangguk atau pun menggeleng. Raja memeluk erat leher Heru seraya menangis diam-diam. Dia masih merindukan Ayahnya. "Kalau Ayah ada waktu, Ayah datang lagi. Ayah janji."

Damian mengela napas pelan. Dia tahu, ini berat bagi Raja. Juga baginya. Raja baru saja bertemu dengan Ayah kandungny setelah sekian lama terpisah.

"Pulanglah." Kata Heru pada Damian.

Damian mengangguk. "Terima kasih. Saya senang bisa mengajak Raja jalan-jalan hari ini." Katanya pada Heru.

Wali kelas datang dari dalam sekolah. Memberikan pada Damian selembar foto dalam sebuah amplop coklat. "Ini yang Bapak minta." Katanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter