Love and Tears

Heni mempunyai seorang kekasih ketika dia berusia 15 tahun. Mereka bertemu di dalam game dan belum pernah bertemu secara langsung. Namun sayang, orangtuanya melarangnya bermain game dan memutuskan sambungan internet karena nilai ujiannya menurun. Heni tak sempat mengucapkan kata-kata perpisahan kepada kekasihnya. Beberapa tahun kemudian, Heni memutuskan untuk kembali bermain game yang telah lama ia tinggalkan. Heni terkejut ketika ia menyadari bahwa kekasihnya masih tetap bermain game ini dan dia belum memutuskan ikatan yang sudah mereka jalin. Namun tetap saja ada yang berubah. Cowok yang dulu dikenal Heni sebagai seseorang yang lugu dan menggemaskan, sekarang dia nampak sedikit jahil dan usil. Mungkinkah dia membenci Heni yang telah mencampakkannya selama ini?