1 Emoji love di namanya

Sesuatu Tak akan dengan mudah terjadi pada cinta ku, 'perempuan ini tak menarik sama sekali bukan?' Aku ingin tau apa dia mengatakan itu dalam hatinya. Perlahan dia menatap ku.

"Aku ke toilet dulu ya?"

"Oke, jangan lama2 ya"

Kami tak memiliki hubungan asmara apapun, secara langsung mungkin ini disebut dengan teman sehobi mungkin, Kami bertemu dalam beberapa event tertentu, dia mendekatiku dengan cara selalu mengontak ku dengan guyonan dan meme yang lucu mungkin?

Oh ya, aku lupa mengirim beberapa foto di event tadi, dia bilang mau melihatnya nanti.

Aku melihat Handphone nya, kadang aku penasaran, apakah ada kontak yang diberikan emote love atau sesuatu seperti itu, mataku berbinar... Kurasa handphone nya ada ditasnya, dia asik membaca komik sejak tadi.

Mataku meredup kurasa, saat layar HP nya itu menyala, kontak yang tak bernama, dan hanya diberi emote love itu terpampang pertama diurutan notifikasi chatnya.

"Hahhhh.... " Keluhku, kenapa aku berharap terlalu tinggi? Sudahlah aku kirim saja fotonya.

Beberapa detik kemudian notif pesan itu terdengar dari HPnya, kurasa aku akan mengeceknya sekali lagi, apakah pesanku sudah masuk atau belum dari notif HPnya.

"Tu-tunggu..." Aku terkejut... Bukannya itu kontakku yang diberi emote love, Aku mengeceknya berulang kali sampai aku sadar, bahwa itu memang kontakku.

"I love you." Suara itu terdengar dari belakang ku.

"A-apa?!"

"Kamu melihat nya bukan? Maaf memendamnya selama ini. Aku mencintaimu, maukah kau jadi pacarku?"

"Tu-tunggu, bukannya ini terlalu mendadak! Kau tak bisa mengatakan hal seperti itu secara sederhana..." Aku sangat malu, aku memalingkan wajahku darinya, aku tak bisa menahan ini.

"Tapi aku gatau lagi harus apa, maukah kau jadi pacarku?"

Aku hanya bisa mengangguk, bukannya ini aneh? Apa aku berharap ini terjadi? Engga bukan itu, kurasa aku hanya merasa tak pantas untuk dicintai karena wajahku yang culun ini, kacamata dan jerawatan, sikap aneh ku yang kurasa membuat beberapa orang menjauhiku karena nya. Tapi Aku juga.... Aku juga... Aku juga mencintai nya!

"Beneran? Yesss!" Dia berteriak kegirangan, saat aku melihat nya pertama kali, aku tak pernah berpikir bahwa lelaki itu mau mendekati ku, apalagi mempunyai perasaan padaku. Tampan sekali layaknya idola K-pop atau yang seperti itu, rambut poni yang terjuntai sampai keningnya, lalu wajahnya yang manis itu membuat ku langsung jatuh hati.

"Kok mau sa-sama aku?" Aku mengatakannya dengan suara yang hampir tak terdengar.

"Susu kamu Gede."

Tamat.

avataravatar