webnovel

PERASAAN YANG TERSEMBUNYI??

Saat sedang asiknya kanzha dan indra bercanda tiba-tiba hp indra bunyi "ddrrrttt dddrrrttt... " indra pun langsung menghentikan candaan nya lalu merogoh hp di saku kanan celanamya , tertera dilayar hpnya tulisan direktur lalu dia meminta izin ke kanzha untuk mengangkat telpon nya "zha gw angkat telpon dari direktur dulu ya.. " ucap indra kanzha hanya menganggukan kepalanya "hhhhmmm.."kanzha. Setelah 5menit berlalu akhirnya indra kembali menghampiri kanzha ,setelah mengangkat telpon dari direktur. "Zha gw pergi sekarang ya udah di tunggu sama pa direktur " indra mengatakan itu dengan raut wajahnya yang sedikit kecewa karena dia masih ingin lebih lama menemani kanzha tapi pekerjaan sudah menunggu dirinya, kanzha lalu tersenyum kepada indra "ya udah ndra pergi aja nanti kalo lo telat lo bisa di marahin lagi sama bos lo gara2 gw, nantikan masih bisa ketemu lagi sama gw " ucapnya, kanzha tahu bahwa temanya ini masih ingin bersama dengan nya "maaf ya zha gw harus.buru2 pergi.. nanti kalo ada apa2 lo langsung hubungin gw ya jangan sampe engga ok " ucap indra sambil mengusap kepala kanzha ,kanzha menganggukan kepalanya dan menjawab "iya ndra kalo ada apa2 gw pasti hubungin lo ko " jawab kanzha, indra sudah dia anggap sebagai kakanya sendiri jadi dia merasa selalu di lindungi ketika di dekat indra. Sebenarnya indra telah menyukai kanzha sejak saat mereka kuliah dulu tetapi dia tidak berani mengungkapan perasaan nya kepada kanzha karena dia takut persahabatan antara dia dan kanzha akan hancur jadi dia memutuskan untuk menyembunyikan perasaan nya terhadap kanzha dia tidak masalah kanzha mengangap dia hanya.sekedar sebagai kaka atau teman yang terpenting baginya dia masih bisa selalu ada dan melindungi kanzha itu udah cukup baginya. " ya udah kalo gitu gw pergi dulu ya. "Ucapnya "ya udah lo hati2 di jalan ya ndra "jawabnya kepada indra dan tak lupa memberikan sebuah senyuman sebelum indra pergi,lalu melambaikan tangan kepada indra. lalu indra pun melangkah pergi meninggalkan kanzha, kanzha yg ada di belakang indra hanya menatap punggung laki2 tersebut setelah indra hilang dari pandangan nya lalu dia melanjutkan pekerjaan nya merapihkan buku yang tersisa ke rak buku.

Next chapter