6 E2 - X1 : Planet Virgon, Nobu

Namaku Nobu, aku tinggal di rasi bintang galaxy starlite. Alam semesta itu penuh misteri. Tidak semuanya planet mempunyai matahari sendiri di setiap galaxy, ada juga planet yang mempunyai cahayanya sendirii. Planet Virgon termasuk disalah satunya, masuk ke dalam katagori Bumi ke 2.

Planet Virgon berada 700 juta tahun cahaya dari planet Bumi, disebut juga planet merah karena seluruh permukaan planet diselimuti kabut merah. Planet ini 2 kali lebih besar dari Bumi. Kalian pasti bingung bukan kenapa termasuk Bumi ke 2 ? itu karena masih ada oksigen sehingga mahluk hidup masih bisa bernafas walau ada kabut merah di permukaan planet. Fungsi dari kabut merah hampir mirip dengan lapisan Ozon di bumi untuk menghalangi benda ruang angkasa seperti batu meteor masuk ke dalam planet atau pun benda lain.

Karena tertutup kabut merah sinar matahari atau pun cahaya walaupun ada tidak akan bisa masuk karena lapisan kabut merah sangatlah tebal. Tapi tetap di planet Virgon ada siang dan malam. Kehidupan di planet Virgon antara lautan dan daratan sama. Tapi hanya setengahnya di huni sisanya tidak bisa dihuni bahkan oleh mahluk hidup sekalipun, karena ada wilayah yang sangat dingin dan panas ekstrem sekaligus.

Di planet Virgon ada 7 padang pasir sangat luas, sekaligus berbahaya bagi penghuninya. Aku keturunan ras manusia dari ibuku, sementara ayahku penduduk asli planet Virgon. Sudah jutaan tahun suku kami di anggap paling cerdas di alam semesta. Kami menguasai hampir semua ilmu pengetahuan, seni dan srmua alam semesta.

Ras manusia disini sangat sedikit karena tidak bisa bertahan dengan kondisi alam yang selalu berubah-ubah. Ayahku adalah kepala suku Virgon satu-satu penguasa di planet ini. Tidak ada suku lain disini, jadi kami tak pernah berperang atau pun bermusuhan.

Kota Virgon identik dengan kerajaan masa lalu dari seluruh alam semesta termasuk planet Bumi, seluruh bangunan bercita rasa seni tinggi tidak monoton dengan gedung percakar langit seperti lainnya. Disini ada perpustakaan terbesar dan terlengkap yang bisa memberikan informasi apapun mengenai planet-planet di seluruh galaxy dan alam semesta. Ada kelompok tim khusus yang akan berpetualang keberbagai pelosok untuk hal itu, yang sudah dilakukan sejak planet Virgon terbentuk.

--------------

Karena itulah planet Virgon sangat dilindungi oleh LPP. Bukan hanya perpustakaannya saja tapi juga ada museum terbesar dan terlengkap yang menyimpan berbagai benda seni, langka dan lainnya dari seluruh alam semesta. Walau kelihatan terbuka bagi pendatang, tetapi kami selalu bersiap siaga dengan peralatan canggih yang ingin menyerang planet Virgon, musuh kami bukan dari dalam tapi dari luar, terutama para perompak luar angkasa yang ingin mengambil benda berharga dari planet Virgon. Setiap saat selalu saja ada kejadian seperti itu, padahal kami cinta damai, siapa pun boleh datang dan mempelajari semua ilmu yang sudah dikumpulkan dengan susah payah oleh bangsa kami.

Usiaku 15 tahun, sejak didalam kandungan ibuku aku sudah di perkenalkan dengan berbagai musik, ilmu pengetahuan yang selalu dibacakan oleh ayahku setiap harinya kepada ibuku yang selalu mendengar dan menyimak semuanya. Ketika aku lahir semua sangat senang karena Ayahku akhirnya mempunyai keturunan di umur 90 tahun. sedang ibuku berumur 17 tahun. Ayah sudah banyak menikah dengan berbagai wanita dari berbagai ras planet hanya untuk mendapat keturunan, sayang semua gagal dan semua di ceraikan ayahku, hingga akhirnya dia memilih ibuku yang tidaklah secantik mereka tapi pintar dan cerdas karena menyukai ilmu pengetahuan dan seni.

Ayahku merayakan sebuah pesta besar dan khusus untuk kelahiranku selama 7 hari 7 malam. Setelah itu bisa ditebak sejak bayi hingga sekarang aku tidak lepas dari semuanya. Setelah aku, lahirlah adik kembarku laki-laki dan perempuan. Tapi aku tidak secerdas yang dibayangkan orang, aku tidak terlalu suka ilmu pengetahuan terutama berhitung, aku juga tidak tertarik akan seni terutama musik walau aku tahu semuanya.

Aku lebih suka bermain dan berpetualang, di banding membaca buku atau mendengar musik. Sering aku pergi ke kota melihat aktifitas disana satu hal yang sering aku lakukan yaitu menggambar sketsa dari yang kulihat. Satu yang ku sembunyikan adalah sebuah rahasia yang selalu aku simpan, aku selalu bermimpi aneh dan kadang mimpi itu selalu menjadi kenyataan.

------------

Beberapa hari terakhir aku selalu bermimpi tentang planet Bumi, asal dari planet ibuku Megumi. Aku bermimpi seperti sedang berada di sana semuanya aku lihat secara jelas kondisi alam dan sebagainya. Untuk itulah aku pergi ke perpustakaan kota Virgon.

"Selamat datang tuan muda !" sapa seorang kakek tua berumur 200 tahun kepadaku dia adalah penjaga setia perpustakaan, dia tahu segalanya.

"Hallo Mazt !' jawabku.

"Ada yang bisa aku bantu ?" tanyanya.

"Planet Bumi !" jawabku singkat, dia menatapku.

"Baiklah ikut aku !" dia mengangguk dan memintaku untuk mengikuti dia setelah mengambil sebuah kunci. Kami pun berjalan di sebuah lorong panjang dengan banyak pintu.

"Apakah ada sesuatu tentang planet Bumi ? tuan muda ?" tanyanya, aku tertegun.

"Tidak aku hanya ... ingin tahu asal usul dari ibuku saja !" jawabku, dia menatap kembali.

"Benarkah ? saya tahu semua tentang anda tuan muda ! anda selalu datang bila terjadi sesuatu !" aku tertegun dengan perkataannya, apa dia tahu ? ya, aku jarang kemari bila tidak ada sangkut paut dengan kejadian mimpi ku ! sudah 12 kejadian pencurian yang berhasil di bongkar setelah aku tahu dan mempelajari arti dari mimpiku.

"Silahkah tuan muda, disini anda bisa mengetahui semua sejarah tentang planet Bumi !" Dia memberikan sebuah kunci kepadaku dan berdiri di depan pintu dengan tulisan Earth .

"Terima kasih Mazt !" kataku kepadanya,

"Kalau ada perlu apapun silahkan bertanya kepadaku !" jawabnya sambil pergi.

Aku pun masuk setelah membuka pintu dengan kunci, Di dalamnya apapun informasi tentang planet Bumi tersaji dari awal terbentuk sampai sekaran sangat komplit, konon planet Virgon dan galaxy starlite adalah yang paling tua di antara semuanya di alam semesta, bahkan sebelum planet bumi ada.

-------------

Setelah semua selesai aku menarik nafas, ku usap air mata yang meleleh di pipiku, dalam hatiku ada rasa marah, benci, kasihan dan sedih melihat kondisi planet Bumi, harus aku akui planet Bumi adalah planet terindah di seluruh alam semesta, membuat siapa pun iri dengan julukan planet biru ini. Alamnya, pesona mahluk hidup, lautan dan semua segala isinya membuat siapa pun betah, tapi sayang manusia yang ada di dalamnya seperti tidak menghargai semua yang telah diberikan.

Aku memutuskan keluar, dan memberikan kunci kepada Mazt. Kembali dia menatapku dan mungkin melihat perubahan raut wajahku.

"Tuan, pasti mendapat misi ke planet Bumi ! yang bisa merubah sesuatu haruslah dari dalam hati manusia itu sendiri secara bersama-sama tidak bisa sendiri ! memang tidak mudah selalu ada sisi terang dan gelap, tapi bila tekad sudah bulat bukan tidak mungkin yang mustahil menjadi kenyataan !" ujar nasehatnya, membuatku tertegun.

"Terima kasih Mazt !" jawabku dia kini tersenyum.

"Sama-sama tuan, bila membutuhkan sesuatu aku ada disini membantu tuan muda !" aku mengangguk dan pergi.

Beberapa hari kemudian ayah memberitahu tentang sebuah misi ke planet Bumi, aku terdiam dan tidak terkejut, aku hanya mengiyakan saja walau ayah begitu keberatan karena dia ingin aku menjadi penerusnya di planet Virgon untuk menjaga semua barang berharga yang tersimpan disini.

"Nobu !" aku terkejut, dan menoleh ternyata itu ibuku.

"Ya bu, ada apa ?" tanyaku. Ia mendekat sambil tersenyum dan meraih tanganku.

"Semua mempunyai takdirnya sendiri anakku ! termasuk dirimu, kamu tahu ? ketika kamu lahir seorang peramal meramalkan tentang dirimu yang mempunyai cahaya di dalam dirimu !" jawab ibuku.

"Cahaya ?" tanyaku heran. Ibu mengangguk.

"Kamu istimewa, Nobu ! bukan hanya kelahiranmu saja yang di harapkan tapi kamu punya kelebihan yang tak dimilik penduduk di planet Virgon ini ! kamu punya kekuatan sihir dan meramal masa lalu dan akan datang ! ibu tahu kamu tidak tertarik dengan semua yang ada disini termasuk menggantikan ayahmu ! ibu sudah menjelaskan semuanya kepada ayahmu, pada akhirnya dia setuju untuk kamu pergi ! tolong lah planet Bumi anakku, biarkan planet Bumi bersinar seperti dahulu walau itu tak mudah tapi ibu yakin semua yang masuk dalam misi ini mempunyai tujuan yang baik dan sama !" jelasnya panjang lebar, aku memeluknya.

"Iya bu, terima kasih atas semuanya dan aku mohon maaf ! bila aku tidak menjadi putra yang di harapkan !" dia tertawa dan menciumku.

"Semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya putraku ! ibu tidak marah mungkin adikmu yang akan menjadi penjaga planet ini dikemudian hari !" aku melepas pelukannya, aku menatapnya dan merasa lega.

Bersambung ....

avataravatar
Next chapter