1 PROLOG

PROLOG

THE QOZA CURSE

Qoza adalah marga dari sebuah klan termasyur yang sangat kaya dan makmur. Nama qoza membuat banyak orang mengigil karena kekejaman mereka yang tersiar sampai ke penjuru negeri apalagi kepada musuh-musuhnya. Kemasyuran mereka membuat seorang anak yang menjadi pewaris klan qoza tumbuh dalam kesombongan dan arogan. Kearoganan sang pewaris juga tersiar keseluruh negeri.

Keluarga kokoh dan masyur itu akhirnya menghadapi satu titik balik hebat dalam sejarah klannya. Titik balik yang tidak menghancurkan kekayaan ataupun kekuatan mereka, titik balik itu menghancurkan masa depan mereka. Sang pewaris.

Berawal dari seorang gadis buruk rupa yang tersingkir karena penyakit aneh bertemu dengan sang pewaris. Wajah buruk rupa itu menimbulkan rasa jijik kepada sang pewaris dan dengan sombongnya dia menghina gadis itu dihadapan banyak orang. Ibu gadis itu meratap meraung dengan nasib yang dialami putrinya. Jika hanya satu hinaan saja yang ditujukan untuk putrinya dia tidak akan meraung begitu menyedihkan namun hinaan sang pewaris diikuti oleh hinaan semua penduduk karena mereka ingin terlihat baik dimata sang pewaris hingga putrinya dirundung oleh semua orang dengan cara yang tidak manusia. bukan hanya hinaan namun juga siksaan fisik.

Dalam ratapannya sang ibu meminta dunia untuk menghukum sang pewaris. Seorang wanita yang baik hati meraung dengan hebat hingga akhirnya didengar oleh dunia hingga sang pewaris pun dikutuk menjadi buruk rupa seperti putrinya. Dan kutukan itu mengalir dalam setiap darah qoza selama bertahun-tahun. Korban yang dibawa kutukan itu akhirnya berlabuh pada dinda yang akan menentukan patah atau tidaknya kutukan keturunan kesekian the Qoza.

*

Dinda menggigil kedinginan dengan tubuhnya yang telanjang tetapi yang membuat dinda sangat menggigil bukanlah tubuh telanjangnya atapun dinginnya udara yang menyelimuti ruangan yang ditempati dinda.

Tubuh dinda menggigil karena ketakutan, histeri dalam tubuhnya meluap-luap dengan ganas hingga setiap indera miliknya bersiaga waspada. Dinda diculik, satu hal ini saja sudah sangat menakutkan bagi dinda. Dan hal lainnya adalah ruangan tempat dinda disekap berdinding batu serta kasur tempat dinda berbaring terbuat dari tumpukan lumut kering.

Mendapati tubuhnya telanjang saat dinda terbangun juga bukanlah hal yang biasa sehingga ketakutan dinda bertambah berkali-kali lipat. Berbagai pikiran liar menyusup kedalam kepala dinda dengan sukses menambah ketakutan dinda.

Dalam keheningan senyap yang sedari tadi menemani dinda diinterupsi dengan suara langkah yang terdengar nyata. Dinda terkesiap kaget, dirinya tidak siap untuk ini.

Dia datang.

Tubuh dinda semakin gemetar sampai giginya bergemelatuk keras. Dinda menarik selimut lumut untuk menutupi tubuhnya dan meringkuk disudut tempat tidur yang menyatu dengan dinding.

Mahluk itu mendengus keras saat mendapati dinda meringkuk ketakutan disudut. Mendekati dinda dengan mantap dan saat jarak antara mereka semakin dekat dinda tidak bisa menahan gejolak ketakutan dalam tubuhnya,

" ARRGHHHH"

---