webnovel

BAB 1 HARI PERTAMA DI SEKOLAH

Aku lily aku tinggal di suatu daerah sulawesi selatan dimana aku tinggal bersama ayah aku dan dimana ibu aku sudah meninggal,sejak kecil aku sudah mempunyai kelebihan dimana aku bisa melihat makhluk tatkasat mata dan sekarang aku sudah menginjak usia di bangku SMA,di sekolah aku kadang di bully oleh teman - teman aku dan aku mema'afkan mereka dan kadang mereka juga anggap aku gila dan aneh sebab aku kadang berbicara sama mereka yang tak terlihat dalam kelas

dia yang selalu menghibur aku di saat aku kesepian dan teman gaib aku nama nya lisa.

dan ini kisah aku di mulai.

10-7-2018

Hari kamis

Pukul 6:00

Aku sekolah di SMA garuda di palopo,hari ini aku sering terlambat bangun sebab semalaman aku mimpi buruk,dimana mimpi itu membuat ku begadang sampai pagi sebab di mimpi ku itu,aku bermimpi orang terdekat ku akan mati dan aku tak ingin hal itu terjadi aku peduli dengan orang - orang dekat aku terutama jika aku mendapatkan seorang teman. Di pagi hari pembantu aku mengetok pintu aku,untuk membangunkan aku.

Tok tok tok

"Li bangun sudah pagi, sebentar kamu terlambat ke sekolah," kata pembantu aku.Dimana aku langsung bagun dan berdiri dari kasur aku dan kemudian aku pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka sesudah aku mencuci muka,aku melihat di cermin di belakang aku ada sosok perempuan berambut panjang,aku terpaku melihat sosok itu di cermin dan aku memberanikan diri untuk membalikan badan untuk melihat langsung sosok itu di belakang aku dan kemudian sosok itu menghilang.waktu terus berjalan dan aku mulai siap berangkat ke sekolah hari dimana aku siap di buly lagi oleh teman sekelas aku.

Pukul 7:50

PLAG! Aku turun dari mobil,kemudian aku berjalan memasuki gerbang sekolah aku dan terus berjalan lagi menuju ke kelas ,tak sengaja ada seorang cowok menabrak aku sehingga buku yang aku peluk itu terjatuh. Cowok yang menabrak aku itu namanya rian dia seorang ketua kelas di kelas aku.

DYYER!

"Kamu tidak apa - apa ," kata rian yang tunduk untuk membantu aku membereskan buku aku.

"I'ia aku nggak papa," aku langsung berdiri. "Terimakasih ya," kata ku.

"Ia sama - sama,kita ke kelas yok," kata rian yang merangkul aku.Setiba di kelas anak - anak kelas mulai memandang aku yang begitu tidak baik,sesekali mereka melempari aku memakai kertas. Aku cuman diam menerima itu.

"Huuuuuu cantik - cantik kok otak nya miring," kata loli

"Ia tau ni seharus nya tu cewek - cewek kek kita harus nya ke salon katanya orang kaya punya mobil pula tu," kata loli.anak - anak mulai mendekati aku .

"Haaah liat rambut kamu kek orang kampung aja hahaha," kata loly yang sambil megang - megang rambut aku.

"Ia tau ni cewek," kata siska.

Tiba - tiba seorang guru masuk ke kelas,dan kemudian semua teman kelas aku berdiri dan beri salam ke guru.

Waktu terus berjalan sampai akhirnya jam istrahat dimana aku masih berada dalam kelas sambil menutub wajah aku memakai tas.

"Kenapa orang - orang pada gak suka sama aku," kata aku dalam hati sambil sedikit mengeluarkan air mata. Tiba - tiba loly dan para gang nya datang menarik aku dimana dia mau bawa aku ke toilet untuk mengurung aku.

"Heh bangun lo dan ikut kami," kata loly yang menyeret aku bersama para gang nya.

"Aw,lepasin kalian mau bawa aku kemana," kata aku yang sambil mencoba menolak nya.

"Katanya lo bisa liat makhluk gaib nah kita baik hati akan bawa kamu ke toilet," kata loly yang sambil mengedipkan mata dia.

"Nggak!" Kata ku menolak

"Bandel amat sih ni cewek,paksa dia lagi," kata loly

"Siap boss," kata mily

Dan akhirnya aku menyerah,dan mereka membawa aku di toilet sekolah dan memasukkan aku lalu loly mengunci aku dari luar.

PAAAG! Suara pintu yang di tutub

"Tolooong bukaainnn,"teriak aku sambil memukul pintu kamar mandi "siapa saja buka dong," kata ku yang berteriak untuk minta bantuan.

"Diam, kagak ada yang bisa nolongin kamu," kata loly yang kemudian loly dan para gang nya pergi.

"Hahahah,udah yuk kita pergi," kata loly.

Dan aku sendirian di dalam kamar mandi dan aku cuman menangis yang aku alami hari ini,aku cuman berfikir kenapa para orang - orang tidak suka sama aku.Apa salahnya diriku kalo aku adalah seorang anak indigo,tidak lama kemudian seseorang membuka pintu kamar mandi dan orang itu adalah rian.ternyata rian yang dari tadi memperhatikan aku di bawa oleh loly dan para gang nya.

"Astaga lily kamu kenapa ada disini," kata rian. kemudian aku berdiri dan memeluk rian.

"Aku di kurung  loly dan para gang nya," kata ku yang masih menangis di pelukan rian

"Astaga benar - benar itu cewek,mesti di kasih pelajaran tu," kata rian.

"Kagak usah biarin aja," kata ku yang melepas pelukan dari rian.

"Haaah kalo begitu ya sudah yuk kita ke kelas," kata rian yang mengantarku ke kelas.

Setiba di kelas loly dan para gang nya kaget melihat aku keluar dari kamar mandi di temani oleh rian dan lalu aku duduk.

Waktu pulang

Jam 12:00

Dimana para siswa membicarakan soal rencana berpetualang di dalam hutan,untung nya kami sekelas libur sebulan.

"Dengar teman - teman sebentar sore itu kita akan pergi kemping di hutan di temani oleh guru kita yang mau ikut juga dan sambil berpetualang," kata rian

Aku kemudian keluar dari kelas dimana rian menyusul aku dari belakang.

"Liy tunggu haaah capek tau nggak kejar kamu kok kamu langsung keluar kamu mau  pergi kemping nggak sebentar sore?" Tanya rian

"Hmm aku nggak bisa ikut," jawab aku

"Kenapa?" Tanya rian lagi

"Yaaa,gimana ya," kata aku

"Pasti kamu takut di buly lagi sama mereka,tenang aja aku pasti akan belaain kamu dan hari ini kamu pulang dengan siapa," tanya rian

"Oh aku pulang sendiri," tiba - tiba loly datang menghampiri kami

"Hmmmm rian jangan pulang sama dia yah,pulang sama aku aja kalo sama dia ntar makhluk halus nya ikutin lo lagi,"

"Eh loly lo apaaan sih berkata begitu ke lily dan gua ingatin lo pada jangan kalian sakitin lily lagi kalo nggak saya tidak segan-segan laporin kalian ke guru BK mau,ayo lily kita pergi," kata rian yang menarik tangan aku,setibanya di parkiran rian memakaikan helm di kepala ku.

"Ya udah yuk naik," kata rian.di perjalanan aku masih berfikir ternyata masih ada orang baik seperti rian dan aku tidak sendirian aku sangat senang ketika ada orang yang membela aku di masah sulit aku.di perjalanan rian buka bicara dengan ku.

"Lily kamu jangan diam ketika loly dan gang nya bully kamu,kamu nggak lawan mereka akan begitu seterus nya terhadap kamu," kata rian

"Yah,aku nngak bisa buat apa - apa ketika loly dan gang nya itu sudah memaksa kek gitu," jawab aku

"Hm kalo gitu kalo dia dan para gang nya masih ganggu kamu panggil aku aja," kata rian

"I'ia," jawab aku

Setiba nya di rumah aku langsung turun dari motor rian.

"Makasih ya sudah antar aku pulang dan makasih juga sudah belaiin aku," kata aku sambil senyum ke rian.

"Yah sama - sama kalo begitu aku pulang dulu yah, dah," kata rian yang dimana rian memabilkkan motor dia.

"Ia hati - hati ," kata ku. Kisah ku masih berlanjut.

Next chapter