webnovel

Nambah anak??

Kami pun selesai makan dan masih ada waktu lagi menunggu jam kerja kita kembali. Dan waktu itu digunakan papa kesempatan bicara sama kita semua.

"ekhem, papa mau bicara sama kalian semua."

"mau bicara apa pa?" tanya gue.

"apa itu om?" sambung josh.

"lusa kantor kita libur selama 3 hari, libur natal dan cuti bersama. Jadi papa ingin ajak kalian semua liburan ke lombok, gimana? kalian bisa?"

"OH MY GOD!! om serius ajak kita semua ke lombok?"

"iya om serius.."

"YES!! mau om, mau banget. Eh, tapi biayanya masing-masing om?"

"dasar anak lajang, masa ga peka sih maksud om, kalau om yang ajak berarti om yang nanggung semuanya.."

"ohh shiitt!! JOSH dan JULIA bisa om, lusa kan om? bisa om.." ucap josh semangat.

"papa serius ya?" tanya gue memastikan.

"iya papa serius, lagian papa juga udah janji sama cucu papa shalona ajak dia liburan sebagai ganti papa yang udah jarang main ke rumah kalian."

"oh, gitu ya? yaudah lusa kita pergi pa, james dan sera kalian bisa kan?" tanya gue.

"maaf bukannya nolak, tapi kandungan sera masih rentan takut dia kecapekan diperjalanan dan_"

"selama ada abang, gue percaya kok sera dan calon princes kalian pasti aman. Sekali-sekali bisa donk kalian refreshing, bumil juga butuh udara segar loh.." bujuk khristal.

"kamu mau kita liburan sayang?" terlihat sera mengangguk takut sama james.

"oke, lusa kita liburan ya sayang.." barulah wajah sera kembali ceria dan dia mengangguk semangat.

"baiklah, berarti lusa kita berangkat ya, oh ya jangan lupa kalian kabari reigns dan keluarganya ya, mereka juga papa ajak."

"beres pa.." ucap gue.

****

Malam telah mengelilingi dunia ini, kita sekarang lagi asyik di rumah sambil menemani anak-anak main dengan dunianya.

"kakak jangan jahilin adeknya donk.."

"hihihi, kakak mau bikin adek dean nangis papa."

"asem nih anak, hobi banget sih kak bikin adeknya nangis." kesel gue.

"soalnya kalau adek gemes papa, hihihi."

"gemes..gemes..trus kalau nangis, siapa yang pusing coba?"

"papa.." jawabnya polos.

"mama kamu juga pusing bukan papa aja."

"ga akh, mama kan selalu sabal sama kakak dan adek, ga kayak papa ihh selam (seram)." dengan gaya ketakutan, sialan nih anak.

"eeeehhh bocah, sini kamu bocah.."

"hahahaha geli papa, hahaha papa stop,  kakak geli." gue menggelitikin dia.

"aduh kalian dua ini ya, hoby banget sih ribut." sahut khristal yang datang dari dapur bawa susu anak-anak.

"hahaha mama tolong kakak, hahaha papa gelitikin kakak, hahaha mama tolong."

"dirles udah ihh, gadis kamu udah keringatan gitu."

"hahaha makanya jangan ledekin papa, rasakan tangan racun papa." ucap gue yang udah berhenti gelitikin dia.

"udah..udah..nih kakak minum susunya." gue menerima susu yang udah dibuat khristal buat shalona. Dan dia pun duduk kembali bersama kami dengan memomong dean minum susu.

"waktunya minum susu kakak.." ucap gue, dia pun mengangguk lucu.

Gue tersenyum melihat kedua anak gue yang pada asyik minum susu di mana dean minum susu sambil megang nen mamanya dan sha minum susu sambil tiduran dipangkuan gue.

"kakak.."

"ya papa?" jawabnya setelah melepaskan dot nya.

"papa lihat akhir-akhir ini kamu dekat banget sama mami loh.."

"iya, mami kan lagi hamil.."

"lah trus hubungannya apa kakak?"

"kak sha pengen punya adek pelempuan papa, dan mami mau kasih kakak adek pelempuan, yeah.." ucapan dia ini bikin gue dan mamanya syok, kami pun saling pandang.

"busyett, jadi karena kakak pengen punya adek perempuan ya?"

"iya donk papa, jadi kakak halus dekat sama mami bial bisa jaga adek dan adeknya ga diambil olang (orang) papa."

"wkwkwkwk, gitu ya?"

"he em.." ucapnya sambil memberikan dotnya sama gue karena udah habis.

Kemudian gue kembali menatap khristal yang juga menatap gue, lalu gue tersenyum menang dan menaik turunkan alis mata, inilah kesempatan.

"kakak.."

"ya papa?"

"kenapa ga minta adek perempuannya sama mama aja hem?" tanya gue sambil menatap jahil istri gue.

"akh, papa nanti bohong lagi sama kaka." sebelnya.

"hah? kok bohong?"

"iyalah, kemalin papa janji kasih kakak adek pelempuan tapi ga ada juga, huh.."

"hahahaha makanya jangan janjiin sama sha, kapok kan ga dipercaya gadis kamu lagi." ucap khristal sambil ketawa.

"kakak, kali ini papa ga bohong kok, papa bisa kasih kamu adek dari perut mama."

"benel papa ga bohong?"

"serius, papa ga bohong lagi."

"yeah..yeah..mau papa."

"tapi kakak bilang dulu sama mama donk.." kali ini gue senyum nakal sama dia. Hahaha

"eh, apa sih dir.." sahutnya gugup.

"coba minta sama mama kak.." ulang gue lagi.

"mama.."

"sialan lo dir, aihhh..."

"mama, minta adek pelempuan donk."

"eh."

"mama, adek mama.."

"kakak, lagian kan mami lagi nyiapin adek perempuan ama kakak. Kamu sabar ya nak.."

"ihh, tapi kakak maunya dali pelut mama.." gue udah kekeh puas aja lihat ekspresi wajah istri cantik gue.

"mama.."

"ekh, hem..ham..."

"udah jawan IYA aja kok susah amat sih sayang.."

"awas kamu ya, tidur di luar malam ini." ucapnya kesal.

"mama ihh, mama kasih adek pelempuan sama kakak ya..?" kali ini dengan wajah memelasnya. Duh, niatnya iseng kok jadi sedih gini lihat wajah harap anak gue.

"sayang udah malam, kakak bobo ya."

"ga mau, mama jawab dulu.."

"huft, iya..iya..mama akan kasih kakak adek perempuan, tapi kakak sabar nunggu ya sayang.."

"yeah..yeah..oke kakak akan sabal nunggu sampai besok mama."

"busyet..." kaget khristal.

"hahahahaha dasar bocah tengil." kekeh gue.

"gara-gara kamu nih.." kesel khristal.

"udah-udah, kakak kamu ini ada-ada aja sih nak. Ya ga besok juga lah sayang, kamu harus sabar nunggu tahun depan ya nak."

"tahun depan itu lama pa?"

"wkwwk ga lama juga kok nak, sabar ya, yang penting mama kamu udah mengIYAkan. Toss dulu nak.." ucap gue lalu kita pun ber tos ria.

"mama, kakak sha akan sabal nunggu mama."

"hehehe iya yang penting kamu harus sabar ya."

"oke mama.."

"waktunya tidur sayang mama.." sha pun mengangguk.

Kita membawa anak-anak ke kamar mereka dengan dean digendongnya yang udah tertidur dan gue menggendong sambil nepuk pelan punggungnya hingga dia pun tertidur dalam gendongan gue.

Membaringkan mereka dengan pelan di kasurnya, memperbaiki posisi mereka, menyelimuti mereka, mengatur ac dan ga lupa mengecup sayang kening mereka.

Lalu kita keluar dari kamar setelah semua dipastikan aman dan beres. Dan baru aja gue nutup pintu kamar anak-anak, gue udah menjerit kesakitan

"aduh..aduh..sayang..sakit auuww..sayang ih.." khristal menjewer kuping gue

"biarin!! siapa suruh manfaatkan shalona buat bujuk minta adek, kampret lah.."

"hey..hey..mulut kamu sayang, sopan sama suaminya."

"ihhh, gara-gara kamu nih kesal kan jadinya."

"iya..iya..lepasin dulu sayang tangan kamu, aduh..sakit.." dia pun melepaskannya.

"bandal banget sih sayang..., rasakan ini." gue langsung gendong dia dan membawa ke kamar kita.

"aaaaa..."

Kita pun sampai kamar dan gue pun melemparkan dia ke kasur.

"adohhh, sakit dirles." teriaknya kesal.

"biarin, biar sama rasakan sakitnya, wkwkwk.."

"sialan.." desisnya.

Gue pun naik ke kasur dan duduk bersandar dan membawa dia kepelukan gue sambil membenarkan rambutnga yang berantakan.

"sayang.."

"apa lagi? masih soal permintaan sha?"

"hehehe iya.." nyengir gue.

"kamu serius masih pengen punya anak?" tanyanya sambil natap wajah ganteng gue.

"ya iyalah, kalau bisa 10 anak."

"aaauww, sakit sayang deman banget jewer."

"kamu sih, kalau ngomong suka ngaur."

"lagian kamu serius banget nanggapinya,  ya kali 10.."

"auh akh.."

"jujur sayang, gue masih pengen nambah anggota lagi di rumah kita, setidaknya 4. Karena 2 anak aja masih sepi loh.., ya meski suara sha bisa membuat rumah ini kayak hutan tapi tetap aja masih terasa ada yang kurang." ucap gue sambil membalas tatapannya.

"tapi dean masih umur 2 tahun, apa ga masih terlalu cepat nambah lagi?"

"gue rasa sih ga terlalu cepat ya tapi kalau kamu ngerasa terlalu cepat dan keberatan, yaudah kita tunggu kapan kamu siap nya aja.."

"maaf dir.."

"wkwkwk udah akh, ga usah terlalu dipikirkan. Santai aja sayang.., yang penting kamu mau hamil lagi itu udah buat gue senang kok,  berarti tunggu waktu yang tepat aja ya." terlihat dia mengangguk meski ada membebani pikirannya, lalu gue mengajak dia langsung tidur aja..

~••~••~

(Wkwkwwk, dirles lagi pengen nambah anak gaes.. 😂😂😀😁

Ayolah khristal,,kabulkan keinginan suami tercinta kamu 😂😂😂😅😅)

Next chapter