1 PROLOG

Persimpangan dimensi.

Persimpangan dimensi adalah sebuah lokasi yang berada di antara alam dua dimensi dan alam tiga dimensi. Ukuran luas dari persimpangan dimensi tidak bisa diketahui bahkan oleh pemilik dari persimpangan dimensi yang sekarang yaitu penjaga dimensi. Persimpangan dimensi adalah sebuah lokasi yang tidak bisa dimasuki oleh sembarang individu atau kelompok karena adanya aturan ketat dan juga banyak sekali penghalang yang akan langsung membunuh siapapun untuk masuk ke dalam persimpangan dimensi kecuali orang itu telah diberikan izin masuk oleh pemilik dari persimpangan dimensi itu atau tidak dia masuk bersamaan dengan pemilik dari persimpangan dimensi.

Dalam persimpangan dimensi terdapat sebuah planet yang melayang di dalam persimpangan, planet itu memiliki ukuran massa sepuluh kali lebih besar dari pada ukuran massa bumi. Planet itu hanya memiliki lima benua utama sedangkan sisa dari planet itu dikelilingi oleh air laut yang sangat melimpah. Diantara kelima benua, benua yang berada di tengah-tengah dari keempat benua adalah tempat bagi penjaga dimensi itu tinggal.

Penjaga dimensi adalah sebuah pekerjaan yang diberikan kepada seorang individu yang memiliki kekuatan yang paling kuat di antara dua alam semesta yang dinaungi oleh dirinya. Penjaga dimensi memiliki tugas yaitu menjaga keseimbangan dari kedua alam dimensi itu dari berbagai ancaman tingkat tinggi yang sangat sulit untuk dihancurkan oleh orang-orang yang tinggal di sebuah planet tersebut atau alam semesta yang mereka tinggali.

Banyak sekali hak dan wewenang yang dimiliki oleh penjaga dimensi seperti halnya menghancurkan sesuatu yang sudah tidak memiliki standar yang cukup untuk bisa bertahan. Misalnya saja sebuah alam semesta yang sudah dikuasai oleh kekuatan kehampaan yang membuat penjaga dimensi harus langsung menghancurkan alam semesta itu agar ancaman yang muncul tidak menyebar ke alam semesta lainnya dan membawa kerusakan yang lebih parah lagi.

Di benua utama terdapat sebuah wilayah yang berada di tengah-tengah wilayah itu. Wilayah itu memiliki luas 5 kilometer dengan berbagai macam hal yang menghiasi lingkungan tersebut seperti halnya sebuah danau yang berada di tengah-tengah danau dengan ukuran 500 meter persegi, sebuah air terjun yang berada di sisi sebelah barat pulau yang mengalir sebuah sungai dibawah air terjun yang menyambungkan antara danau dan air terjun. Di sisi sebelah timur terdapat sebuah pohon yang memiliki ukuran lebar 30 meter persegi dengan tinggi 300 meter persegi yang membuat setiap pohon yang ada di bawahnya terlihat sangat kecil dibandingkan dengan ukuran pohon tersebut.Dengan ukuran pohon itu, setiap batangnya hampir menutupi area itu dengan suasana yang sangat nyaman.

Sebelah utara dari wilayah terdapat sebuah rumah kecil yang hanya memiliki luas 70 meter persegi. Rumah itu terbuat dari pepohonan yang ada di sekeliling rumah. Wilayah itu juga memiliki rumput yang tinggi mencapai dua sentimeter yang membuat lokasi itu menjadi tempat yang sangat nyaman untuk tiduran santai setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan. Banyak binatang-binatang kecil yang sering datang untuk bermain di lokasi ini karena tempatnya yang indah serta pemilik dari tempat itu sangat bersahabat dengan mereka.

Depan sebuah danau terlihat seorang laki-laki yang sedang berbaring santai di rerumputan. Laki-laki itu memiliki penampilan rambut putih yang dibiarkan terurai di tanah, kulit putih cerah, mata yang tertutup, tubuh yang terbentuk dengan ideal serta tinggi sekitar 175 cm - 180 cm. Laki-laki itu memakai pakaian kaos putih polos yang dilapisi dengan cardigan hitam, celana panjang hitam serta sebuah sepatu yang dikenakan di kakinya.

"Sudah beberapa bulan perang telah berakhir" Pikir Laki-laki itu sambil matanya terbuka dan memperlihatkan sebuah pupil mata merah darah yang sangat indah seperti sebuah permata.

"Apa yang harus saya lakukan sekarang?" Pikir Laki-laki itu dengan menatap ke arah langit-langit dari persimpangan dimensi yang penuh dengan berbagai warna yang sangat indah serta dari warna itu juga menciptakan berbagai macam sebuah karya seni yang enak dilihat oleh mata. Suasana di tambah menjadi lebih nyaman dengan angin yang bertiup membuat pakaian dari laki-laki itu berkibar layaknya sebuah bendera yang dibentangkan.

"Sudah terlalu lama semenjak saya mendapatkan posisi ini dan meninggalkan apa yang selalu saya inginkan sebelumnya, dengan perang yang sudah selesai. Sepertinya saya bisa melanjutkan petualangan di berbagai dunia kembali" Pikir laki-laki itu sambil mencoba bangkit dari posisinya sambil duduk dengan tangan kanan diletakkan di kaki kanannya yang ditekuk olehnya. Dari arah depan terlihat seekor tupai yang berjalan cepat ke arah laki-laki itu dan langsung duduk santai di atas salah satu kaki dari laki-laki itu.

Dengan lemah lembut laki-laki itu membelai tupai kecil yang baru saja datang "Sudah berapa tahun?... Bahkan saya sendiri sudah lupa kapan saya mendapatkan sebuah liburan untuk jalan-jalan menikmati petualangan kembali" Pikir laki-laki itu sambil menatap ke arah depan danau yang banyak ikan-ikan kecil yang sedang berenang dan membentuk sebuah putaran searah jarum jam yang membuat laki-laki itu tersenyum.

"Sudah waktunya untuk saya pergi kembali menikmati suasana liburan yang menyenangkan dan menikmati hari menjadi seorang warga sipil normal. Saya tidak tahu kapan pasukan makhluk kehampaan akan melakukan penyerangan kembali, tapi tidak salah bukan untuk saya menikmati beberapa tahun waktu luang dengan perang yang baru saja selesai" Pikir Laki-laki sambil mengangkat tubuh tupai kecil dari kakinya dan diletakkan dengan lembut di tanah.

Tupai itu terbangun dan menatap ke arah laki-laki itu "Maaf teman kecil, tapi saya masih belum bisa menemani kamu hari ini karena ingin melakukan sesuatu yang saya inginkan" Kata laki-laki itu sambil membelai kepala dari tupai. Tupai itu menikmati setiap belaian dari laki-laki yang ada di depannya sampai laki-laki itu melepaskan tangannya dan berdiri dari posisinya "Sebaiknya saya mempersiapkan beberapa hal sebelum saya pergi memulai petualangan kembali, saya tidak yakin apa yang menunggu saya di petualangan ini, lebih baik bersiap daripada tidak sama sekali" Kata laki-laki itu sambil berjalan ke arah rumahnya yang ada di belakang untuk melakukan persiapan keberangkatan liburannya.

avataravatar