3 02

"makasi mas~" ucap mereka serempak setelah keluar dari mobil.

mereka berhenti di pintu utama di salah satu mall elit, lalu mereka saling bertatapan. setelah itu mereka menampilkan senyum khas mereka.

"waktunya nyari jodoh/duit!" ucap mereka berdua lalu segera memasuki mall tersebut.

"anjir lu lia! kita kan kesini buat bikin konten! bukan nyari jodoh! lu kata ini take me out?" omel keysha yang diabaikan oleh lia.

"biarin! yodah kita ke sbucks dulu aja" ajak lia lalu berjalan mendahului keysha.

keysha segera menyusul langkah lia.

"emang dasar punya temen biadab ya kek gini" ucapnya sebal di hadapan lia.

"yee mendingan biadab dari pada bedebah" balas lia cuek.

"sst! diem nyet! ntar kalo ada subscribers gue denger kita ngomong ginian ntar mampus gue" ucap keysha yang menyadari bahwa dia sedang berada di mall.

"lu sih kaga ingetin! mampus juga gue ntar cogan-cogan kaga mau sama gue!"

"mau lo sopan tetep aja kalo ada yang deketin lo pasti ditolak alasannya 'ya dia bukan tipe gue sih' " ejek keysha.

"udah ah jan berantem malu gue"

"seharusnya gue yang malu anjir"

"udah ah! kita pesen minum dulu" ujar lia.

"yodah, pesenin gue yang kaya biasa ye. gue cari tempat duduk dulu"

"okesip"

lia sibuk celingak celinguk mencari cowok ganteng.

"selamat dateng di sbucks kak! mau pesen apa?" tanya mas-mas kepada lia yang tidak fokus.

"ehm saya pe-..."

lia terdiam, ia menatap wajah sang mas-mas, yang sedang memakai celemek dan dibalik celemek tersebut dia memakai kaos oblong berwarna hitam, sedangkan wajahnya, ia memiliki lesung pipi dan juga dia memakai kaca mata bulat dan dengan rambut hitam yang sedikit berantakan.

"kak?" tanya mas-mas tersebut sambil melambaikan tangannya di hadapan lia yang sedang terpukau dengan wajahnya.

"e-eh..pesen iced green tea latte-nya satu ukuran tall sama vanilla latte satu ukuran tall, terus croissant nya satu, new york cheese cake nya satu. oh iya butternya yang di croissant nya banyakin ya" pesan lia.

"itu aja kak? bayarnya pakai cash atau ewallet?" tanyanya.

"p-pake..debit" ucap lia lalu langsung mengeluarkan dompetnya dan mengambil kartu debit miliknya.

"atas nama siapa pesanannya?"

"green tea latte atas nama lia, kalo vanilla latte atas nama keysha"

"oke, kak nanti pesanannya kalo udah dateng kita bakal panggil namanya"

"i-iya makasih ya mas.." balas lia yang masih sedikit tergagap.

lia dengan salting, ia sedikit melirik kearah mas barista tersebut saat ia menuju ke meja dimana ada keysha.

lia terduduk diam, lalu ia menopang wajahnya dengan kedua tangannya sambil menatap mas-mas tersebut yang sibuk meracik kopi.

"ganteng banget...mana tipe gue banget" gumam lia.

sedangkan keysha mengeluarkan kamera di tas ranselnya lalu mengambil tripod lalu memasangnya, setelah itu dia menghidupkan kamera tersebut.

"udah nih! yuk intro" ajak keysha.

lia masih mengabaikan dunia sekitarnya, ia masih sibuk mengagumi mas-mas tersebut.

"hi guys! so..hari ini gue ada kedatangan tamu yang kayanya bukan kaya tamu lagi, lebih bisa dibilang pelengkap vidio ini, kita sambut raliaaa!!!" ucap keysha heboh.

lalu keysha memberikan kode untuk menyapa para subscribersnya kepada lia. lia yang sedikit kesal merasa pandangannya terganggu langsung intro dengan senyumannya.

"hi! udah tau kan gue siapanya keysha? sekali lagi dah gue kenalin diri, nama gue ralia panggil aja lia, kalo kamu ganteng dan menawan panggil aja sayang hehe"

"gue ngga nyuruh lo intro kaya gitu" ucap keysha dengan wajah datar.

"hehe"

"so today..kita mau nya shopping but! kita harus makan dulu, kita mau belanja alat-alat tulis! karena gue lagi hobi ngebikin lettering gitu jadi gue mau beli peralatannya, jadi ikutin terus yaa!"

klik!

kamera dimatikan, tanda kami break untuk makan.

"kuy dimakan~" ucap keysha mengambil pisau dan garpunya.

"e-eh!! tunggu dulu!" cegat lia.

"napa?"

"gue belum bikin story njir!" ujar lia dan kini giliran dia untuk membuat konten.

ya, konten pamer.

cekrek!

"captionnya apaan ya?" ucap lia sambil mikir.

sedangkan keysha, dia tidak peduli, ia langsung memakan croissant tersebut.

"ah! 'chill and chic' aja deh" monolog lia lalu, ia langsung mengetik di caption storynya, lalu ia segera mengupload storynya tersebut.

..

"hi!! jadi kita udah di bookstore, dan gue lagi milih-milih brush pen yang menurut gue bagus dan sesuai ekspetasi hehe" ucap keysha.

sedangkan lia dia sibuk melihat-lihat buku novel fiksi, ia membaca sinopsis dari beberapa buku.

bruk!

"woi jalan tu liat-liat dong!" ucap lia kesal.

"sorry, gue ga sengaja..lo gapapa kan?" ucap cowok itu lalu mengulurkan tangannya.

lia menyambut tangan tersebut lalu berdiri, setelah itu ia membersihkan rok-nya.

"pikir aja sendiri!" balas lia ketus.

lia sedikit terpana dengan cowok ini, tinggi, memiliki kulit eksotis, dan yang pastinya tampan.

tapi, jika kondisi lia sedang kesal, tampan, ganteng, dan manis. tetap saja membuatnya kesal.

"m..maaf gue tadi buru-buru" ucap cowok tersebut menyesal.

"yodah! lain kali, mata lo dipake ya kalo jalan" ucap lia lalu melengos pergi.

"i-iya maafin gue.." balas cowok tersebut sekali lagi.

lia mencari keysha, lalu ia bisa melihat keysha masih sibuk memvidiokan kegiatannya memilih brush pen dan juga ia sibuk berbicara di depan kamera.

"eh lo jadi beli novel nya?" tanya keysha setelah memasukkan beberapa brush pen pilihannya ke dalam keranjang.

"kaga jadi, gue tadi abis jatoh"

"pffft!!! HAHAHAHAHHAHAHA KOK BISA SIH?!" tawa keysha dengan tangannya yang memegang kamera dalam posisi terekam.

"liat tuh guys! lia abis jatoh, jadi dia ngambek kaga jadi beli novel hahahah!" ucap keysha dihadapan kameranya.

"auk ah! gue pen beli baju aja dah!" ucap lia lalu segera meninggalkan keysha.

"waduh lia nya lagi ngambek nih, pas banget gue juga mau bayar, yuk kita ke kasir!" ujar keysha kepada kameranya, setelah itu ia segera menuju ke kasir.

sesampainnya dikasir, keysha membayar semua barang yang dia pilih lalu ia keluar dari toko buku dan terlihatlah lia yang menunggunya di pintu depan toko buku dengan wajah yang masam.

"temenin gue ke H&B, mood gue lagi jelek banget" ucap lia dengan raut wajah masamnya itu.

"nah, karena lia lagi ngambek, jadi gue bakal nemenin dia mana tau kan mood dia bakal balik lagi"

sesampai di toko baju, lia langsung mengambil satu hoodie berwarna hijau, lalu setelah itu ia mengambil datu parfum, dan juga ia mengambil jacket denim lalu ia menaruhnya di tas belanja.

ia mencari barang lagi, ia berjalan ke bagian pria dan saat ia hendak mengambil kemeja berwarna hitam, tangannya tersentuh oleh tangan cowok.

dan sialnya itu adalah cowok yang tadi menabraknya di toko buku.

"e-eh..lo ambil aja gapapa" ucap cowok tersebut sambil menggaruk tengkuknya.

"gajadi, lo aja. gue mau cari yang lain" ucap lia dingin.

ia segera mencari lagi pakaian lain di bagian pria.

cowok tersebut hanya tersenyum canggung, ia lalu mengambil kemeja hitam tersebut di tas belanjanya. ia menatap dari jauh gerak gerik lia.

"ini yang kedua" ucap cowok tersebut.

..

"byee~ lia gue duluan ya" ucap keysha sambil melambaikan tangannya kearah lia dari dalam mobil.

"dah, hati-hati ye" balas lia.

tanpa menunggu waktu lama, mobil taksi pesanan lia pun muncul.

ia segera masuk kedalam mobil tersebut, lalu segera menuju kerumahnya.

..

"udah balik lo?" ucap sang kakak yang sibuk dengan laptopnya.

"iya"

"sana mandi, bau lo" ucapnya sambil menutup hidungnya.

tanpa menjawab, lia langsung masuk kedalam kamarnya. ia melempar tas belanja ke ranjangnya, ia masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhnya.

tak selang berapa lama, lia keluar dengan kaos oblong ukuran oversize serta celana pendek selutut. ia membuka lemari pakaiannya, mengambil hanger lalu mengambil hoodie hijau dan jaket denim lalu ia menyangkutkan ke hanger lalu menaruhnya kembali ke lemari.

ia meletakkan tas belanja ke meja belajarnya, setelah itu ia merogoh tas ranselnya, ia mengambil ponsel pintarnya lalu ia merebahkan dirinya ke ranjang.

ia membuka instag*ram lalu menjelajahinya sampai ia tertidur pulas.

tbc.

avataravatar