1 Prolog

" Uhh, kepalaku sakit sekali.. tulisan apa ini yang mengalir dalam otakku.." aku tersentak kaget dan bangun sambil memegangi kepalaku ketika tiba-tiba sakit kepala menyerang. Ribuan informasi memaksa mengalir dan menembus otakku mungkin adalah penyebab nya.

-------

nama saya adalah Sadewa umur 27 tahun, saya adalah seorang gamer akut, tapi bukan gamer yang terkenal. dulu saya adalah seorang pekerja keras, tapi semua berlalu semenjak satu bulan yang lalu.

dari sejak saya lahir, saya sudah tinggal di panti asuhan. saya tidak pernah tau siapa orang tuaku dan alasan kenapa aq di buang.

setelah lulus sekolah, saya mulai bekerja sebagai montir mobil dan truk selama 8 tahun.

3 tahun yang lalu, saya tak sengaja berkenalan di medsos dengan seorang gadis lugu dan cantik meski kadang tingkahnya sedikit bodoh tapi dia sangat lucu.

aku sangat mencintainya.. dan dia pun bilang kalau dia sangat mencintaiku. jadi aku pun melamarnya.

1 tahun setelah lamaran, dia bilang kalau dia ingin mencari kerja, dan kebetulan perusahaan tempat ku bekerja sedang membutuhkan seorang sales penjualan jadi saya mengajaknya untuk mencoba peluang itu dan dia pun berhasil di terima.

kita menjalani hari hari yang indah bersama.. namun..

1 tahun kemudian, dia bilang untuk putus tanpa alasan yang jelas sambil memberikan cincin pertunangan kita.

" Vienna, apa maksudnya dengan putus.. bukankah hubungan kita baik baik saja.."

" aku pikir kita sudah tidak cocok.."

" tidak cocok, huh.. alasan macam apa itu.. kau pikir aku akan terima dengan omong kosong mu itu, huh.." aku pun memegang pundaknya dan menatap matanya tajam, tapi dia hanya memalingkan wajahnya. tak berani menatapku. dan dia hanya menatap ke arah jalan. dimana ada sebuah mobil mewah parkir dan orang yang sangat ku kenal disana. dan emosiku makin memuncak karena dia adalah boss di kantor ku bekerja.

" apakah dia orangnya..? " aku bertanya padanya tapi dia malah melepaskan tanganku dari bahunya dan berjalan meninggalkanku sambil berkata..

" maaf, tapi ini lah yang ku pilih.."

< inilah yang ku pilih..>

< yang ku pilih..>

< ku pilih..> kata katanya terus saja terdengar di pikiran ku, dan hatiku terasa tertusuk pedang.

" itu pilihan mu, kah... hahaha.. kalau begitu ini juga pilihan ku.." aku pun menggenggam kedua tangan ku keras keras dan berlari ke arah orang yang mengambil kekasihku dan menghajar nya.

akibat kejadian itu, aku pun di tangkap polisi dan di penjara selama satu Minggu sebelum akhirnya di bebaskan oleh mantanku, Vienna.

dengan berjanji agar tidak pernah mengganggu kehidupan keluarga nya..

dan semenjak itu, aku berubah jadi gamer akut selama satu bulan sebelum akhirnya aku mati tertabrak bus yang melaju kencang saat menyelamatkan anak kecil yang berlarian di jalan raya.

itulah apa yang aku ingat, sebelum aku mati tak sadarkan diri.

avataravatar
Next chapter