Attar melebarkan kedua matanya saat melihat penampilan Rania hari ini. Istrinya sangat cantik. Rania mengenakan gaun rancangan salah satu desainer terkenal di ibukota. Rambutnya dibiarkan tergerai dengan sedikit bergelombang, cantik sekali. Berkali-kali Attar mengagumi istrinya dalam hati. Baru kali ini dia benar-benar melihat kecantikan Rania. Attar merasa dirinya sangat bodoh karena selama ini menyia-nyiakan waktu dalam pernikahannya hanya karena dia masih merasa bersalah pada Nalla, dan sebagai akibatnya Attar takut untuk menyentuh wanita.
"Hari ini kamu cantik sekali" puji Attar dengan tulus sambil tersenyum ke arah Rania.
"Cih..," balas Rania dengan wajah muak. Wanita itu nyaris muntah saat mendengar pujian yang dia selalu tunggu sejak 8 bulan yang lalu, apa gunanya sekarang?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com