webnovel

Tanduk Bercula Richard

Pertama kali melihat wajah Richard, Gustav hanya bisa meringis kepala Richard menunduk karena tak berani saling bertatapan langsung.

Saat Richard akan membuka suaranya, Fay yang dari tadi pergi ke toilet pun kembali dan itu membuat Gustav bernapas lega.

Tentu saja Richard langsung mengurungkan niatnya untuk memuntahkan semua kekesalanya.

"Baru dateng, Tav? Banyak kerjaan plus macet, ya?" tebak Fay.

Gustav langsung menganggukan kepalanya seolah membenarkan apa yang Fay katakan, andai saja Fay dan Richard tau jika ia makan siang bersama dengan Andini dan menghabiskan waktu cukup lama sudah pasti riwayat Gustav tamat.

"Iya, jalanan nggak siang nggak malem macet terus Fay," kata Gustav.

"Pantesan, aku sama Pak Rich udah lama banget nungguin kamu sampe berasa bulukan," sungut Fay.

"Sorry," kata Gustav jadi tak enak.

"It's okay Tav, tadi ngajak Pak Rich naik taksi nggak mau katanya nunggu kamu aja."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter