1 Chapter 1 Seorang Pendekar dan sebuah pedang

Raterasu menghilang setelah membuat lima pedang Naga. Dia dikenal sebagai Panglima Naga giok emas. Satu dari lima Ksatria Naga legendaris.

20 tahun kemudian

260 M

Tiga orang anak dibesarkan oleh Dewi Naga generasi terakhir. Dewi Naga yang masih hidup sampai sekarang. Satu dari dua Naga yang selamat dari perang yang terjadi 60 tahun yang lalu. Perang yang banyak memakan korban. Ketiga anak itu adalah Ame yuma ryusaki, Anne yume yuki dan Kuzaki daterasu yuma.

Ame merupakan anak yang mempunyai kemampuan khusus dia ditugaskan sang guru untuk melindungi temannya Anne salah satu dari Naga yang masih hidup. Anne adalah Puteri mahkota kerajaan Naga setelah kejatuhan kerajaan Naga ditangan Raja Iblis Sahamaru. Dia ingin membebaskan kerajaannya.

Sepeninggalan sang Guru Ayamure yuki. Mereka diberikan satu dari 30 kitab. Kitab Naga kembar jilid 12 Pusaka para Dewa Naga.

"Ame kita akan kemana?" tanya Anne

"Kita akan ke desa untuk menyalin kitab peninggalan guru.". "Aku lapar!" mereka berjalan melewati hutan.

"Sebentar lagi kita akan memasuki gerbang kota, disini tidak ada hewan untuk diburu"

Memasuki gerbang desa mereka melihat banyak penduduk yang sedang berkumpul. Mereka memangul batu baka, mendorong gerobak pasir dan semen. Mereka sedang membangun benteng dan Istana untuk raja Iblis. Beberapa tentara mencambuki penduduk yang berleha-leha.

Kuzaki mengepalkan tangannya sangat erat. Dia marah dan ingin memukul tentara yang mencambuk penduduk. "Tenanglah kita disini tidak untuk membuat masalah. Dia mengutuk Raja Sahamaru "Terkutuk Lah kau Raja Iblis!"

"Ame ayo kita cari makan" seru Anne

"Tunggulah disini Aku dan Kuzaki akan mencari makan untuk kita"

"Tidak aku akan ikut bersama kalian"

"Baiklah ayo cepat jangan mengeluh"

Mereka berjalan menuju pasar tenpat menjual makanan. Ditengah perjalanan mereka bertemu seorang wanita yang diikat dan dikawal satu batalion pasukan Iblis.

"Kau bawa Wanita itu!" kata kepala komandan.

Hati Ame tergerak untuk menolong wanita itu.

"Kuzaki jagalah Anne aku akan menolong wanita itu"

"Baik, berhati-hatilah mereka cukup banyak"

swuitt Langkah kaki Ame sangat cepat dan gesit. Dia sudah berada didekat pengawal yang mengikat wanita itu.

"Jurus pedang Naga Reisen 12 tebasan Naga pencakar langit"

"switch switch switch switch switch switch switch switch seret!"

Ame menebas kedua belas orang yang mengelilinginya. Satu diantara mereka tertebas tidak sempat menghindar.

"Trank" Ctring"

"Jurus pedang Raisen Tebasan ke 12 Naga mendaki pucak langit"

"Jurus pedang pedang iblis neraka" seru sang komandan

trank trenk trek" benturan dua pedang meninggalkan berkas cahaya. Ame berhasil menebas ke 20 prajurit yang mengelilinginya.

dua iblis itu terpotong menjadi 2 bagian.

"Kau sudah aman nona" kata Ame

"Terimakasih telah menyelamatkan saya tuan"

"Tidak tidak panggil saya Ame"

"maaf sopan santunku nama saya Ani sakura yuki"

Dia menatap Anne. "Ah!" Anne kaget wajah mereka sama persis.

"Kau sudah besar Anne. Bagaimana kabarmu?" tanyanya

"Aku baik-baik saja. Kau siapa? bagaimana kau mengetahuiku?"

"Wow tenang nak Kau sungguh ingin mengetahuinya bukan" kata Wanita itu.

"Mungkin nanti tidak sekarang. Nanti kau akan mengetahuinya seiring berjalan waktu."

Kuzaki menatap ke seluruh tubuh wanita itu. "Wow sungguh cantik dan luar biasa tubuh wanita itu"

Wanita itu hanya melotot pada Kuzaki.

Anne memukulnya "Jaga pandanganmu"

Wanita itu tiba-tiba menghilang dari hadapan mereka.

"Dimana dia?" tanya Kuzaki

"Tidak tahu" jawab Ame

"Apa dia hantu hi.. seram" ucap Kuzaki dengan bulu kuduk merinding.

"Sayang aku tidak menatap wajah dengan seksama"

"Huh dasar genit" ucap Anne.

Mari teriakan impian Kalian

"Aku ingin melihat kedua orang tuaku!" seru Anne

"Aku ingin membebaskan Negeriku ini" seru Ame

"Aku ingin menghancurkan Raja Sahamaru yang membunuh kedua orang tuaku" seru Kuzaki

mulai hari dan seterusnya kita adalah sahabat saudara seperjuangan untuk membebaskan negara kita dari penjajahan dan tirani Raja Sahamaru.

Di Kerajaan Langit ke 7

Tanah para Dewa

"Inoe aku tugaskan kamu untuk melindungi Puteri Dewi Naga Cahaya yang telah berinkarnasi di Dunia Naga. Lindungi dia jangan sampai jatuh ke tangan Raja Iblis" seru Sang Ratu para Dewi-Dewi Langit. Sosok perempuan berambut merah darah.

"Baiklah Ibunda saya akan melaksanakan"

kembali saat ini

Dua orang sedang bertarung di dalam hutan. Suara pertarungan mereka terdengar hingga memekan telinga. Benturan dua pedang terus menerus.

"Trank" Trank"

"Pedang Naga Remuzen Tebasan Naga Es"

"Pedang Naga Ryuka tebasan Naga angin"

Serangan demi serangan sangat mematikan. Seperti menari diatas lautan pedang. Seakan terlihat bermain-main. Terkadang terlihat bersungguh-sungguh.

"Siapa Kau?" tanya sang Wanita

"Aku adalah orang yang akan menghabisimu" sahut sang lelaki

"Kau tidak semudah itu menghabisiku"

"Bersiaplah!"

"Hyaa! Hyaaa!"

"Trank!"

kembali ke Tempat Anne dan teman-teman.

"Aku lapar" kruyuk-kruyuk

"Aku akan mencari makan untuk kita. Kuzaki jaga Anne"

"Baik"

"Bawalah ini bersamamu"

"Simpanlah Aku memiliki pedangku sendiri. Pedangku Pedang Naga Ryuki"

"Darimana kau mendapartkannya?"

Ceritanya panjang.

Ame menatap tajam Kuzaki.

Kuzaki yang ditatap seperti itu berkata "Aku akan menceritakannya setelah kau selesai dari perburuanmu"

"Baiklah"

Ame pergi ke hutan dengan berharap hewan buruan. Sementara itu Anne tertidur karena kelelahan dan kelaparan. "Huh dasar puteri tidur" kata Kuzaki sambil tersemmnyum. "Sungguh kasian kau terlunta-lunta seperti ini Puteri" "Tidurlah mungkin itu yang terbaik untukmu saat ini" sambil mengelus kepala Anne.

Di tengah hutan Ame melihat seekor Kijang. Dia berkata Aku akan menangkapnya untuk Anne.

Ditempat Anne

Hari sudah malam dia terbangun. Tidak mendapati Ame dan Kuzaki disekitarnya dia berdiri "Dimana Kuzaki dan Ame?"

Seseorang muncu dihadapan Anne.

"Kau!"

"Kuzaki Tolong"

"Anne!"

"Siapa kau? lepaskan Anne!"

"Siapa Aku... Aku adalah kematianmu!"

Srett lelaki itu menyerang Kuzaki dengan tebasan pedang

"Trink!"

benturan terjadi sepersekian detik.

"Jadi perempuan ini adalah kekasihmu"

"Lepaskan Dia"

"Hadapi aku secara jatan. Aku akan menghadapimu hingga diantara kita ada yang mati" Kuzaki berkata

"Sungguh berjiwa ksatria"

swuuittt swuuitt

Trank trank tebasan kedua dan ketiga ditakis oleh Kuzaki.

Hingga tebasan ke 99 Kuzaki lengah menerima Tebasan ke 100 dadanya tertebas. "Okh!" "Okh!"

"Sungguh lelaki Tangguh! Maafkan Aku..."

Dia membawa Anne dengan karung goni dan membawa pedang hitam kedalamnya.

kilas balik

"Ame kau akan kemana?"

"Aku akan berburu mencari hewan untuk kita makan."

"Anne aku tahu Kuzaki akan menjagamu tetap aman. Tapi aku memiliki firasat buruk bawalah pedangku untuk berjaga"

"Bukankah ini pedang wasiat Keluargamu"

"Aku tidak membutuhkannya saat ini"

"Jaga dirimu tetap aman"

kilas balik selesai

Saat ini

Ame sangat senang membawa buruan yang banyak untuk mereka bertiga. Sesampainya ditempat Anne dan Kuzaki dia tidak melihat keduanya.

"Kemana mereka?"

Ada yang tidak beres disini. "Anne!" "Kuzaki!" "Kalian dimana?"

"Okh!" "Okh!"

"Ame maa.." Kuzaki pingsan setelah kehilangan banyak darah.

"Siapa yang melakukan ini!" Ame menggepalkam tangannya sangat erat.

"Swuuiitt!" Desir anak panah melesat melewati telinga Ame menancap kesebuah pohon.

Ame melihat anak panah yang terdapat sepucuk surat disana. Dia mengambilnya dan membaca isinya.

Anne diculik oleh Suruhan Kerajan Iblis. Orang-orang Go su Ken (orang pinggiran Kerajaan).

"Maafkan Aku Ame Anne diculik karena aku tidak cukup kuat menjaga Anne"

"Okh!" "Okh!"

"Sudahlah kau jangan menyalahkan dirimu terlalu dini. Saat sembuhkan dulu lukamu dan kita akan mendapatkan Anne kembali."

"Lukamu sangat parah beristrahatlah"

"Terimakasih"

"Tunggulah Aku akan mencarikan Obat untukmu"

avataravatar
Next chapter