webnovel

Prologue

Kalender suci umat manusia tahun 600, dunia dimana manusia dengan ras lainnya tinggal bersama sama, dengan para monster, monster adalah mahluk yang tidak memiliki akal dan pikiran, hidup secara nomaden dan suka mencuri dan membunuh, didunia ini terdapat enam benua, dua benua tidak bisa ditinggali dan menjadi kutup dari bumi, empat benua lainnya bisa ditinggali, dua ditutupi oleh pepohonan dan dua lainnya memiliki padang gurun, awalnya manusia hidup dengan tenang, dikarenakan para monster tidak bisa hidup jika diluar goa tempat mereka tinggal.

Setidaknya itu sebelum tahun 300, para monster mulai berani meninggalkan goa mereka dan mulai menyerang kota dan desa umat manusia, manusia yang terdesak, membangun kota berbenteng untuk menyelamatkan hidup mereka, mereka mulai membentuk guild dan unit kesatria untuk melawan para monster.

Manusia yang membuat kota benteng, mulai membangun pemerintahan, dibenua Elga terdapat kerajaan Merg, dibenua Elka terdapat kerajaan Saladin, dibenua Edel terdapat kerajaan Andin, dan dibenua Egna terdapat kerjaan Agnesia.

Manusia semakin terdesak dan membuat populasi umat manusia semakin menipis, sementara jumlah monster tidak berkurang sama sekali, namun pada tahun 500 muncul para pelopor yang menekan jumlah monster dengan teknik persenjataan mereka, mereka dikenal sebagai Master petarung, entah dari mana mereka mempelajari teknik perang, namun mereka membantu manusia mengusir monster dari tanah mereka.

Kesatria phoniex, Putri hutan, Pangeran sungai, Kesatria raksasa, Jendral gwarf, Putri perang, dan Kesatria naga. Mereka adalah orang orang yang mengusir para monster dengan teknik perang mereka. Namun beberapa tahun kemudian, para Master petarung telah tiada namun teknik mereka masih diturunkan dari generasi ke generasi, namun hanya Kesatria naga saja yang menghilang dan tidak tahu kemana dia sekarang, namun legenda mengatakan bahwa dia yang dipilih oleh kaum naga, akan menerima anugrah menjadi Kesatria naga, namun kaum naga sudah lama punah, dan begitu juga dengan Kesatria naga, mungkin.

Next chapter