7 kelima

"ap...apa?!" ucap Brian terkejut dengan ucapan Agatha"Kau.....obat bius nya....tidak bekerja?"tanya Brian yang suara nya hampir terdengar seperti orang habis melihat hantu,"aihhhh betapa kejamnya aku terhadap mu,apa kau sadar hal itu Agatha?"tanya Brian bergetar,"Brian.....huhuhuhuuuuuuu tolong jangan lakukan ini hiks hiks huhuuuu"pinta Agatha dengan isakan tangisnya yang sangat menyedihkan "ya! tentu saja Agatha....." ucap brian yang kemudian langsung memakai baju Dan mengambil baju Agatha yang sudah ia pesan "ini bajumu" ucap brian sembari menyodorkan pakaian baru Agatha, tidak Ada tanggapan yang Ada hanya kesunyian Agatha tidak merespon Brian sehingga Brian kebingungan "Ada apa?" Tanya Brian lembut

"grrrrr grrrrr" terlihat wajah agatha Dan seluruh tubuhnya bergetar kencang "sekejam itukah aku?hingga kau seperti ini?" tanya Brian yang merasa amat bersalah "kalau begitu biarkan aku memakaikan kamu baju tidak apa kan?" Tanya Brian yang hanya dijawab dengan anggukan kepala Agatha yang menandakan "Ya", " hmm terimakasih "ucap Brian sambil tersenyum hangat, terlihatlah dahi yang mengkerut di wajah Agatha "terimakasih?untuk apa?" benak Agatha bingung "terimakasih Kau sudah mengizinkanku" ucap Brian seolah ia tahu apa yang dipikiran Agatha

#selesai memakaikan baju#

"nah skrng bagaimana kalau kita ke resto!?" Tanya Brian semangat "tidak...aku ingin pulang saja"

"oh,.....?baiklah biar ku antar kau pulang'' ucap Brian

" tidak!!tidak perlu" ucap Agatha yang tidak mau rahasianya terbongkar bahwa dia bukanlah orang kaya, "kau tidak perlu merahasiakan ketidak beradaanmu" ucap brian menebak, "hah..?m..maksudmu?"ucap Agatha terkejut dengan ucapan Brian, "aku sudah tau dari kemarin kau perkenalan diri, aku curiga dengan mu jadi aku menyuruh bawahan ku untuk mencari tahu tentang dirimu, namun sangat sulit, yang aku temui hanya alamat rumah nenekmu dan yaa kau tahu"ucap Brian, tiba2 Agatha yang mendengar itu bergetar ketakutan, takut bila nanti ia di kucilkan seperti elith "kau tak perlu takut tentang kelas, kau takkan dikucilkan karena aku takkan membocorkannya"ucap Brian santai, "hmm aku tahu, terima kasih"ucap Agatha sambil menunjukan senyuman hangatnya yang membuat seseorang yang melihatnya terpesona bak melihat surga, seketika wajah Brian blushing "kau sakit?wajahmu memerah tuh"ucap Agatha, "diam....KAU INGIN PULANG ATAU TIDAK?"teriak Brian menutupi wajahnya, "hmm aku tidak terkejut, ayo pulang!hihi"ucap Agatha riang , "bisa bisanya dia tertawa disaat aku sudah memperlakukannya dengan buruk"benak Brian "dimana rumahmu?"ucap Brian, "di kota A jln.xxx blok.x dan bla bla bla" Agatha menjelaskan

#ditengah jalan yang sepi#

pukul 23.45

tiba tiba mobil Brian mogok, "OH SHIT"ucap Brian melampiaskan amarahnya sambil memukul setiran mobilnya dan membuat Agatha terkejut "mobilnya mogok dan perjalanan kerumahku masih panjang dan tidak ada bengkel disekitar sini, sepertinya harus menunggu sampai ada yang lewat sini?"ucap Agatha, "hmm tidak perlu aku akan menelpon bawahanku"ucap Brian, "ah kupikir disini tidak ada sinyal? karena sedari tadi aku mencoba menelpon nenek ku"ucap Agatha ceplos, "kau dari tadi mencoba menelpon nenek mu untuk apa?KAU INGIN MENGADU TENTANG KEMARIN DAN TADI PAGI?"bentak Brian, "a...aku tidak!"ucap Agatha takut "LALU?"tanya Brian membentak, "aku hanya ingin bilang pada nenek ku bahwa aku akan kembali besok...."ucap Agatha ragu, "kembali?kemana?"tanya Brian "ke rumah nenek ku...."ucap Agatha, "kenapa?"tanya Brian, "aku ingin keluar dan pindah sekolah..."ucap Agatha takut, "AKU TANYA KENAPA?APA KAU TAKUT DENGANKU?!!!"bentak Brian, terlihat bibir Agatha yang bergetar takut dan menahan tangis, melihat itu Brian menjadi kasihan "ssstt jangan nangis.."ucap Brian menenangkan justru membuat Agatha menangis, "KENAPA MALAH NANGIS SIH??!!!"bentak Brian lagi, "MANA ADA ORANG YANG DI SURUH JANGAN NANGIS TERUS GAK NANGIS, YANG ADA ORANG KALO DIGITUIN TUH MALAH NANGIS BEGO!!"Agatha membentak balik lalu membuka pintu mobil dan segera melarikan diri dan menjauh dari mobil "bodoh..... bodoh sekali aku ini!! beraninya membentak balik Brian seperti itu"benak Agatha yang baru sadar akan apa yang dia lakukan

#dilain tempat(mobil Brian)#

"huh menarik sekali dia itu...jadi...mana kubiarkan kau lari begitu saja hehe"benak Brian

"AAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!"teriak agatha, Brian yang mendengarnya langsung keluar mobil dan mencari Agatha, terlihat lah 3 pria yang menarik dan membuka paksa baju Agatha, namun dari kejauhan Brian hanya menatapnya saja "huh dasar jalang"ucap Brian pelan sambil menahan diri untuk menyelamatkan Agatha

#4 menit berlalu#

4 menit berlalu seorang pria yang memaksa agatha pun masih berusaha membuka paksa baju agatha

"huhuhuuu jangan..."tangis Agatha yang mulai lelah, di ujung jalan Brian masih menonton saja

"brian....tolong huhuhuhuhuuu brian...kau dimana....tolong aku....hiks huuhuuhuu"tangis Agatha sambil menyebut nama Brian, Brian yang mendengar suara Agatha yang hampir tidak terdengar itu lalu tersenyum dan berlari menghampiri Agatha dan beberapa pria yang disana

BUAK!!!

seorang pria yang sangat imut nan tampan bak bayi malaikat datang kesana dan langsung menendang kepala pria yang membuka paksa baju Agatha, namun karena lelah menangis mata Agatha mulai buyar dan tidak melihat siapa yang menolongnya

"b....brian?"tanya Agatha lalu tidak sadarkan diri dan hanya mendengar suara orang dihajar

BUAK! BUK! BAK! BUAK! BAK! BAK! DUAK!

#Brian yang di tengah jalan menuju Agatha#

"grrt" Brian menggertakkan gerahangnya melihat seorang pria yang menolong Agatha, Brian kesal karena bukan dia yang menyelamatkan Agatha, dari kejauhan Brian hanya menatap kesal melihat pria yang menolong Agatha, menghabiskan seluruh lawannya dan membuat 3 pria yang mengganggu Agatha K.O, tidak lelah Brian terus berdiri tegak menonton, pria yang menolong Agatha itu mulai mendekati Agatha dan membungkuk untuk mencoba mencium Agatha yang tergeletak ditanah, pria tersebut mencoba mencium bibir Agatha dan membuat Brian sangat kesal

#di pandangan Agatha#

"b...brian?"tanya Agatha yang langsung memeluk pria tak dikenal itu

"hahaha lucu sekali pria itu....sangat jelas Agatha memanggil namaku mengira pria itu diriku tetapi masih melanjutkan apa yang ingin dia lakukan?haha lucu sekali"ucap Brian sambil tertawa kering,

pria itu mulai mencium bibir Agatha lalu menurun dan mencium leher Agatha mengecup leher Agatha sehingga meninggalkan bekas cupang lalu naik kembali dan mencium bibir Agatha dengan penuh gairah

"ah.."desah Agatha "b...brian jangan.."desah Agatha lagi

"SIALAN!....AGATHA...ITU BUKAN AKU!"benak Brian yang sudah sangat panas melihat itu, tak tahan lagi Brian langsung berlari menghampiri Agatha dan pria tersebut

BUK!

Brian yang tiba disana langsung menendang perut pria itu

"Z....Zac?"tanya brian

"brian?"tanya pria itu

"sialan kau Zac!"sewot Brian

"wanita itu....memanggil Brian,Brian yang wanita itu maksud adalah kau?"tanya pria tersebut yang diketahui namanya adalah Zac pooler

"tentu saja sialan!!kau malah menodai kulit gadisku!"ucap Brian sembari mengangkat Agatha

"b..brian?"tanya Agatha

"kenapa"jawab Brian

"syukurlah kupikir bukan kau"ucap Agatha setengah sadar lalu meletakkan tangannya di leher Brian

"kau sampai kapan mau melengo di tanah seperti itu?"tanya Brian kepada Zac

"oh aku bawa mobil sendiri"ucap Zac yang membuat Brian tersenyum penuh makna

"Kalau begitu aku numpang ya hehe"ucap brian yang di jawab sinis oleh Zac

"sudah menendangku malah minta tumpangan lagi!"ucap Zac kesal

"sorry"ucap Brian sambil cengir

#dimobil Zac dan diperjalanan#

"oh ya dimana rumah wanita ini?"tanya Zac

"ntahlah melihatnya sudah tidak sadarkan diri begini mana mungkin menjelaskan arah rumah nya jadi pulang ke rumahmu saja"ucap Brian santai

"GILA YA LU?NGAPA JADI KERUMAH GUA ANJING!"teriak Zac kepada Brian

"eh..selow gua juga bobo dirumah lu kok"jawab Brian santai

"uh...."desah Agatha pelan Brian yang mendengar itu langsung menatap tajam Zac

"sori gak niat bangunin dia kok hehe"ucap Zac yang tau maksud dari tatapan Brian

"semoga efek obat nya udah ilang, klo ngga bisa mati gua dicekik Brian sampe mati! nanti gua gak bisa ngerasain buah peach dari wanita wanita penghangat kasur itu lagi dong!"benak Zac

"ah..panas.."desah Agatha yang membuat Zac melotot takut

"hehe kayanya dia bangun bukan karena teriakan lu tuh?"ucap Brian yang membuat Zac bergidik

"tenang aja....gapapa kok"ucap Brian sambil menepuk punggung Zac

"emak mati! uhh Brian bikin kaget"latah Zac karena takut

"kayanya muka lu doang yah yang polos"ucap Brian dingin

"tapi serius gapapa kok tenang aja...soalnya Agatha juga susah diajakin gitu gituan, kemaren malem dia juga dibius sama Afiya eh pagi nya dia nangis2 sambil teriak2"sambung Brian sambil menceritakan kisah kemarin

"b..brian..panas....."desah Agatha sambil mengangkat dada nya yang besar menjadi terlihat lebih besar

"hehe kayanya tadi lu terlalu nafsu ngasih obat nya ya? ngmng2 kapan lu ngasih obat nya?"tanya Brian kesal

"duh takut lu marah"ucap Zac takut

"selow aja udah"ucap Brian

"tadi pas ciuman hehe"ucap Zac

"oh.."ucap Brian datar sambil melihat dada besar Agatha, tiba2 seluruh wajah dan telinga Brian dan Zac memerah, Brian langsung melihat kearah Zac

"SIALAN LU NGINTIPIN AGATHA DARI KACA!!"teriak Brian dan langsung mencubit kuping Zac dan membuat kuping Zac bertambah merah

"AMPUN PAPAAA!eh tapi gituan nya berdualah...kan gua yang ngasih obatnya.."ucap Zac santai

BUAK

"hehe ngarep,ngmng2 obatnya oke juga beli dimana?"tanya Brian

"kepo, tapi itu lu mau gituan gak sama cewek lu?kalo ngga biar gua aja, dari pada sel sel tertentu nya rusak"ucap Zac menawarkan dirinya

"oh iya, tapi lu jangan ngintipin ya"ucap Brian

"mm gua gak bisa janji bro"ucap Zac

"oke"jawab Brian yang langsung membuka baju nya dan membuka baju Agatha

Brian langsung menduduki paha Agatha dan memasuki burungnya ke dalam kupu2 Agatha

"duh...nikmat sekali tuh ya?"benak Zac

"ah..brian...sakit"desah Agatha, Brian yang mendengar itu langsung menidurinya dan menghisap bola yang ada di tengah dada Agatha dan menggigitnya pelan

"ahhh.....uhhh pelan2"desah Agatha

"sensitif banget.."benak Zac dan Brian bersamaan

PLAK!!

suara tamparan Agatha yang sangat kencang tentu saja rasanya pun sakit

"AW!!..aih....sudah mabuk masih bisa menampar ya?Zac ambilkan dasiku"ucap Brian dingin dengan kesalnya dia, "k..kau tidak mau membunuhnya kan? jangan dibunuh, barang bagus gitu mendingan buat gua, yakan?hehe"jawab Zac takut kalau Agatha akan dibunuh, "oh dia bukan barang dia wanita Zac....kalaupun dia barang aku tidak akan menghajarmu tadi, dia ini berbeda, jadi harus diajari cara praktek, caranya menjadi wanita yang kau anggap barang itu,jadi ambilkan dasiku sekarang Zac Pooler!"ucap Brian

"ohh...ya, tentu saja Brian"jawab Zac sembari mengambilkan dasi Brian dan melemparkannya kepada Brian

"Thanks"ucap Brian

"Hmm"jawab Zac tidak peduli lalu mengintip ke kaca untuk melihat apa yang Brian lakukan

"AH SAKIT"teriak Agatha kesakitan karena Brian mengikat tangannya dengan sangat kuat menggunakan dasinya, Brian kemudian menggenggam leher Agatha, "ughtt..hah..hah..hah..hah..to..long b...brian...tolong aku....."desah Agatha yang merasa tercekik dan sesak nafas

"BRIAN KAU GILA YA!!"teriak Zac yang langsung menepi dan langsung meninju wajah Brian hingga Brian merasa pusing

"kau...barusan meninju ku karena demi membela gadisku?"ucap Brian dingin dan membuat Zac bergidik ngeri, Zac langsung turun dari mobil dan menarik Brian turun, sehabis itu Zac langsung buru buru masuk kedalam mobil dan langsung menancap gas

"ZAC, AGATHA CEWEK GUA BANG**T!!MAU LU BAWA KEMANA?!!"teriak Brian dari kejauhan, Zac hanya membuka kaca mobil dan mengeluarkan kepalanya "GUA MAU BAWA KE RUMAH RAHASIA GUA!CEWEK CANTIK DAN BAIK KAYA AGATHA GAK PANTES SAMA LU!! DIA GAK PANTES SAMA COWOK YANG PENGEN BUNUH DIA!!"balas Zac berteriak, "BAN***T LO ZAC!"teriak Brian lagi

#keesokan hari#

*Dirumah rahasia Zac*

Agatha yang baru saja tersadar dari tidur nya langsung merasakan dingin ,"AH DINGIN"teriak Agatha yang melihat sekelilingnya adalah es

"oh sudah sadar?PELAYAN SINGKIRKAN SEMUA ES INI SEKARANG!"perintah Zac

#3menit kemudian#

"nah sekarang sudah hangat kan?"ucap Zac sambil menghangatkan ruangan

"eh..ya terimakasih"ucap Agatha

"oh ya namaku Zac Pooler, kau bisa panggil aku babe"ucap Zac yang menggoda Agatha

"hahaha, namaku..."ucap Agatha yang terpotong

"Agatha...pacar dari Brian, betul?"Ucap Zac

"eh...emm mungkin"jawab Agatha sambil berwajah sedih, "oh ayolah wajah cantikmu tidak pantas di pasang kesedihan Agatha"ucap Zac menenangkan

"haha terims ya babe!"ucap Agatha riang

deg deg deg deg deg deg

detak jantung Zac berdetak dengan cepat karena ucapa Agatha yang memanggilnya seerti itu

"eh.....ada apa denganku, Agatha adalah pacar Brian dan aku pun baru bertemu dengan Agatha"benak Zac, "hei Agatha wanita nakal ya!!berani panggil aku begitu dengan status mu sebagai pacar Brian!!"ucap Zac tegas dan mengingatkan Agatha, "kenapa?kau bilang aku wanita nakal?lantas siapa yang tadi menyuruhku memanggilmu "babe"? huh?jawab Zac!"jawab Agatha dengan lantang, "huh iya aku ingat maaf ya"jawab Zac sambil tersenyum, "oh..ya kenapa aku ada disini?dan kenapa tadi ada es di sekeliling tubuhku?"tanya Agatha yang baru menyadari kejanggalan itu, "eh..emmm gimana ya, jadi gini......bla bla bla"Zac menceritakan semua kejadian yang kemarin mereka lalui

"YANG BENAR??SUNGGUH MEMALUKAN!!ZAC TAK KUSANGKA DIBALIK WAJAH POLOS DAN BAIK MU KAU SEPERTI ITU!!SIALAN!!"teriak Agatha murka, "astaga.....dia bahkan lebih seram daripada Brian jika sedang marah"benak Zac, "t..t..tapi aku...................aku bisa tanggung jawab atas semua yang kulakukan!kau ingin uang berapa Agatha mau ..."ucap Zac terpotong oleh Agatha yang melemparkan bantal ke arah Zac, namun dapat ditangkap oleh Zac

"huh Agatha benar2 ya sangat menarik patut saja jika Brian suka kmu"ucap Zac yang langsung menghampiri Agatha, "DIAM DISANA BAJ***AN!!"teriak Agatha kepada Zac, "haha..HAHAHAHAHAHAHA SIAPA YANG KAU PANGGIL BAJ***AN AGATHA?LIHATLAH DIRIMU TADI MALAM!!KAU MENDESAH SEMALAMAN TADI MALAM!!!"teriak Zac menghina Agatha

"ughtt....hiks....huhu...huhuhuhuhuuuuuu.....HUWAAAAAAAAAAAHAAAA HUHUHUU HIKS HIKS HIKS a...ak.....aku ti....dak......men...ngerti..huhuhuhu hiks hiks ap...apa....sa....lahkuuuuuu...ke....ke.....kenapa...s...s..ssss....semwa...orang.....jahat...p....pad....a.....kuuuu? huhuu hiks hiks huhuhu"sesegukan tangis Agatha yang menjadi jadi membuat Zac merasa amat sangat bersalah, "apa apaan ini dia menangis sebegitunya...tapi...kenapa aku juga merasa sesak?seperti....ingin melakukan sesuatu agar dia tenang"benak Zac, Zac menaiki kasur yang diduduki Agatha, perlahan Zac mengangkat wajah Agatha memeluk Agatha dengan hangat lalu mencium bibir Agatha dengan lembut dan menghayati, Agatha terkejut dengan tindakan Zac yang tiba2 seperti itu

"hrttt"suara yang ditimbulkan agatha dari mengesek tanganya ke kemeja Zac, Agatha mencoba mendorong Zac namun nihil, Zac terlalu kuat untuk Agatha, Zac menggigit bibir bawah Agatha dan bergantian ke bibir atas, Zac mengulang nya selama 3kali, lalu Zac memasukan lidahnya ke dalam mulut Agatha, lidah Zac bermain main dengan lidah Agatha, Zac menghembuskan nafas hangat nya dan membuat Agatha sedikit mendesah "mhh...ah.."Agatha yang menyadari bahwa dirinya sudah hampir tidak mengenakan pakaian langsung menendang paha Zac, Zac yang menyadari itu langsung melepas ciumannya dan bertanya"ada apa Agatha?"tanya Zac

PLAK

"kurang ajar...beraninya kau menciumku tanpa izin"ucap Agatha kesal, "oh kupikir aku sudah mendapat izinmu, karena kalau tidak salah tadi kau sedikit mendesah dan menikmati ciumanku"ucap Zac santai, benar Zac Pooler adalah seorang good kisser

"tidak....."ucap Agatha bergetar sambil menahan tangis

"oh ayolah aku udah mencoba menenangkanmu, kumohon jangan menangis Agatha...jangan....kau bisa membuatku patah hati"ucap Zac menenangkan, seketika Agatha tertawa lepas

"Hahahahahahahahahahahahahahahahaha benar benar Zac kamu baik sekali"ucap Agatha sambil tertawa lalu mencium bibir Zac(walau itu tidak bisa dibilang mencium karena itu lamanya sama seperti mengedipkan mata)

"kau membuatku tidak tahan Agatha!kau membangkitkan gairah seks ku Agatha"ucap Zac yang langsung membuka dasinya dan melepas kemejanya, Agatha Yang melihat itu langsung membelalakan matanya melihat tubuh Zac yang sangat sexy dan indah, namun tidak menggoda Agatha, Zac langsung menibani tubuh Agatha

"HEI APA YANG KAU LAKUKAN ZAC"teriak Agatha sambil mencoba mendorong tubuh Zac menyingkir dari tubuhnya, "Zac ini memalukan"ucap Agatha,

Zac yang mendengar itu hanya tersenyum lalu memeras dada Agatha dengan kencang

"AHHHH"teriak Agatha sambil mendesah

"bagaimana bisa susunya tidak keluar?bukankah payudaramu dengan payudara sapi sama?malahan payudaramu lebih besar Agatha"ucap Zac nakal

"sialan kau..ughtt menyingkirlah Zac"ucap Agatha kesal, "hei..."ucap Zac sambil menggigit leher Agatha "ah..Zac hentikan jangan"desah Agatha

"aku tahu kau sangat sensitif Agatha"ucap Zac sambil menarik pakaian Agatha hingga robek dan terbuka semua "AH!!"teriak Agatha, "benarkan payudaramu ini sangat besar"ucap Zac memuji

"Zac tidak...jangan"ucap Agatha, "ohhhhh"desah Zac yang berniat meledek Agatha karena Zac mulai mencium bibir Agatha dengan penuh gairan, Tangan kiri Zac mulai menurun kebawah menuju stroberi Agatha, saat Zac sudah menemukannya Zac mulai memainkannya

"ahhh Zac kau adalah pria baik jadi jangan lakukan ini Zac..."desah Agatha

"huh memohonlah dulu"ucap Zac

"tidak"tegas Agatha

"baiklah,jangan salahkan aku jika kau hamil"ancam Zac, "kita lihat apa yang akan dilakukan Agatha,akankah dia percaya bahwa dia akan hamil atau tidak, bahkan dia tidak sadar kalau aku pakai k**dom"benak Zac

"a...aku mohon Zac jangan lakukan ini.."ucap Agatha memohon

"iya Agatha...pakailah baju yang sudah disiapkan oleh maid, kau lapar bukan"ucap Zac menawarkan

"i...iya"jawab Agatha, Zac langsung bangun dan memakai baju lalu berjalan keluar "jangan lama aku menunggumu"ucap Zac, "hm"jawab Agatha, Agatha bangun dari kasur

"aghtt aduh pegalnya badanku ini....gara2 Zac sialan!...eh....ada jendela"ucap Agatha yang mempunyai ide sambil memakai baju, selesai memakai baju Agatha mengendap endap membuka jendela tersebut, "HAHA BYE ZAC SIALAN!!WUHUUU"teriak Agatha yang langsung melompat dari jendela, "haha kau pikir aku bodoh ya?"ucap Zac dari balik pintu

#dikolam renang milik Zac"

"HUWAAA DINGIN SEKALIIIIIIII AKU BEKU AKU BEKU"teriak Agatha, Zac hanya melihat dari kamar atas yang tadi dia tempati, "hehe,ingin menggoda ku ya?"ucap seorang pria yang sedang duduk dibelakang Agatha

"eh?"ucap Agatha sambil membalikkan badannya

"aduh sejak kapan Park Xiao Pooler disana!"benak Zac yang merasa was was

"iya kau siapa lagi gadis"ucap pria tsb yang diketahui bernama Park Xiao Pooler

"oh...maaf ya aku tidak ada waktu untuk itu karena aku sedang kabur,dah"pamit Agatha

Nyut

"ehhhhhhhh"ucap Agatha kaget karena Xiao loncat ke kolam dan memegang payudaranya

"HEI KAU SIALAN DIA PACARNYA BRIAN XIAO"teriak Zac, "oh benarkah?sayang sekali..padahal aku baru saja ingin membuatmu puas"ucap Xiao

"ahahahahaha hanya pria brengsek yang berkata begitu tuan Xiao"ucap Agatha

"oh wait kok kamu tahu namaku sihhhh"ucap Xiao

"kan tadi Zac memanggilmu bodoh!"ucap Agatha merendahkan

"ohhh gadis kecil ini berani memanggilku begitu?"ucap Xiao dingin

"ho oh"jawab Agatha

JEBWAR

"AHH"teriak Agatha yang terkena cipratan Air yang banyak

"GILA KAU ZAC"teriak Agatha kesal

"maaf, lebih baik aku nyebur kan hehe"ucap Zac

JEBWAR

"IHHHH"teriak Agatha lagi

"kalian...."ucap Agatha kesal kepada Zac dan Xiao

JEBWAR

"AHHHH"teriak Agatha

"eh kok ada yang nyebur lagi?"benak Agatha sambil berbalik tapi sebelum itu Agatha melihat mimik wajah Zac yang membelalakan matanya kaget sekaligus takut,sementara Xiao tersenyum dingin, "Xiao,Zac kenapa?"tanya Agatha belum sempat ia membalikan badan, tubuhnya sudah melayang karena diangkat lalu dipeluk dengan erat

"HEI APA APAAN KAU!!LEPASKAN"teriak Agatha

"ohhhh gadisku baru kutinggal sudah jadi milik orang lain?"tanya Brian dingin

"hah? b....brian?"tanya Agatha takut

"badanmu ini....bau badan pria yang ada didepanku"ucap Brian dingin

"B....Brian bagaimana kau menemukan kami?"tanya Zac

"kau pikir aku bodoh?aku menaruh pelacak di leher Agatha.....kau...aku berbaik hati padamu Zac, Agathaku ayo kembali padaku"ucap Brian

"B..Brian tidak"tolak Agatha karena takut

"KENAPA?KENAPA AGAHTA? KENAPA!!!?"teriak Brian kesal sambil mengeratkan pelukannya

"ughtt"desah Agatha karena sesak

"hei....kau berlebihan Brian,Agatha ini...."Bela Xiao yang terpotong oleh tatapan tajam Brian

"KAU MEMBELANYA?!ATAU MUNGKIN KARENA AGATHA KU SUDAH BENAR BENAR MENJADI JALANG YA?!!"teriak Brian sambil menenggelamkan tubuhnya yang membawa Agatha

"apa maksudnya ini?apa maksudnya dia ingin aku mati bersamanya?"benak Agatha takut

"blup blup blup"suara nafas Agatha yang terbuang

Brian yang menyadari itu langsung memberikan Agatha ikatan di bagian leher Agatha

"hmm dengan begini kau tidak akan nakal lagi Agatha"benak Brian yang langsung berenang keatas kolam meninggalkan Agatha

"KAU HARUS MASUK RSJ BRIAN"teriak Zac sementara Xiao langsung berenang ke bawah dan membuka ikatan yang ada dileher Agatha dan membawa Agatha ke pinggir kolam, setelah itu Xiao langsung mengambil tindakan yaitu mencium Agatha dengan maksud memberi nafas buatan tak disangka Xiao malah tidak bisa mengontrol dirinya dan malah meneruskannya "aku...tidak bisa menahan ini?sebenarnya Agatha ini siapa?kenapa sangat membuat pria membangkitkan gairah seksnya?, apa yang kau lakukan Xiao sadarlah....tapi nyatanya aku tidak bisa menolak hatiku"benak Xiao

PLAK

suara tamparan Agatha terhadap Xiao

"bren***k"ketus Agatha

"tidak gadis..."ucap Xiao yang langsung mendorong tubuh Agatha kelantai

"aw"desah Agatha

"kau yang menggoda ku Agatha"ucap Xiao tiba2 lalu Xiao meremas kedua dada Agatha

"AHH APA YANG KAU LAKUKAN AH ught ah..em..ah"teriak Agatha yang berubah menjadi desahan

DUK

Brian menjedoti Xiao ke kursi

"berani sekali kau..."ucap Brian dingin dan langsung membawa Agatha menuju mobilnya

"aku tahu kau kedinginan tapi tidak ada cara lain"ucap Brian lembut

"haha aku tidak tahu kau memiliki sisi seperti ini"ucap Agatha dingin sambil tertawa kecut

"Agatha..aku tidak suka sikap dan nada bicara mu"balas Brian dingin

"apa?kau tidak suka?maka tinggalkanlah aku sendiri, jangan beri aku belas kasihan, bongkarlah rahasia ku lalu bunuh aku dan kirim jasadku ke rumah nenek ku agar dia terkena serangan jantung lalu meninggal dan menemaniku disisi tuhan, setidaknya aku tidak menderita nantinya"ucap Agatha ketus

BRAK

suara Brian yang memukul setiran mobil begitu keras, namun Agatha tidak terkejut, ntahlah Agatha seperti dirasuki arwah dingin yang sedingin kutub utara bahkan lebih, rasanya seperti neraka yang didinginkan saking dingin nya sekedip mata saja bisa membuatmu mati membeku

"apa apaan sikapmu itu Agatha!kita akan kembali kesekolah jadi tenanglah"ucap Brian dengan nada yang sedikit meninggi

"oh?jadi aku yang tidak tenang disini?"balas Agatha dengan dingin yang membuat Brian meledak

"AGATHA KAU JANGAN MENJADI MENYEBALKAN"teriak Brian terhadap Agatha

"oh aku menyebalkan?lantas apa kau sebut dirimu menyenangkan?bukankah kau sama saja?bukankah kau juga memperlakukan orang seperti ini?"balas Agatha

"Agatha...kau berubah"ucap Brian pelan

"baiklah, kita sudah sampai Aga...."belum menyelesaikan kalimatnya Agatha sudah turun duluan

"terimakasih Brian,apa kau tidak turun?"ucap Agatha, tanpa menunggu balasan Brian, Agatha langsung berjalan menuju gerbang utama

"'HEI AGATHA TUNGGUIN"teriak Brian

"hah gila Brian teriak begitu?"terdengarlah suara anak2 lain bergosip

#DIKELAS#

"hai Agatha lama tak jumpa, kepsek memanggilmu dari kemarin"ucap lily

"lily kita hanya tidak bertwmu 3 hari, ada apa kepsek mencariku?"ucap Agatha

"entahlah aku juga tidak tahu"baas Lily

"hihi"suara afiya tertawa kecil

#RUANG KEPSEK#

BRAK

suara kepala sekolah yang memukul meja

"APA KAU TIDAK TAHU MALU?KAU KESINI KARENA BEASISWA TETAPI MALAH SEENAKNYA MENJADI LINTAH DARAT"teriak kepsek mengomel terhadap Agatha

"DASAR BENAR2 TIDAK TAHU MALU"teriaknya lagi

PLAK

"ah"ringis Agatha kesakitan sambil memegangi pipinya

PLAK

Agatha yang tadi ditampar kepsek balik menamparnya

"beraninya kau menamparku karena berita murahan"ucap Agatha sambil menatap tajam kepsek

"oh....anak ini benar2 kurang ajar ya, beraninya memperlakukanku seperti ini"ucap kepsek

"hei ingat ya siapa yang menamparku duluan, BERANINYA KEPSEK RENDAHAN SEPERTIMU MENAMPARKU?!!!"teriak Agatha

PLAK PLAK PLAK BUK

Agatha menampar wajah kepsek sebanyak 3kali lalu langsung meninju ulu hati sang kepsek

"bagaimana tinjuku?kuat tidak?"tanya Agatha sambil memandang remeh

"beraninya kau...."ucap kepsek sambil bergetar

"apa!"jawab Agatha ketus

"AGATHA KAU KETERLALUAN!!"teriak afiya

"jangan harap kau bisa lolos dari ku Afiya"ucap Agatha dingin

"KAU DIKELUARKAN DARI SEKOLAH SEKARANG JUGA AGATHA"teriak kepsek

"oh tentu saja aku juga muak tinggal disekolah sampah seperti ini"ucap Agatha dingin

"bye Afiyaa~~ kau beruntung kali ini"ucap Agatha

"wanita jalang"ucap Afiya berbisik

PLAKKK!!!!!

"BERANINYA KAU"teriak Agatha sambil menampar Afiya dengan sangat keras sampai wajah Afiya membengkak dan membiru

"hmmh setidaknya itu cocok dengan riasan tebalmu"ucap Agatha menghina

#DIGERBANG UTAMA#

Agatha berjalan menuju pemberhentian bus

"huft....apa yang harus kukatakan pada nenek?"benak Agatha

BZMMM NYITT

bunyi rem mobil dihadapan Agatha yang membuat telinga sakit itu membuka pintu, dan keluarlah gadis cantik memakai dress panjang dan pakaian ketat berwarna ungu dan memakai riasan seerti anting,gelang, dan kalung. wanita itu sangat elegan

"eh...itu aku?"benak Agatha

"emm permisi nyonya"ucap Agatha memberanikan diri

"oh ada apa nona?emmm kau sangat cantik"ucap wanita itu

"nyonya dia sangat mirip dwnganmu, mungkinkah dia anakmu dengan john yang kau buang itu?bukankah kau ingin memberikan hartamu padanya Nyonya?"bisik seorang paruh baya yang berada di samping wanita tersebut

"oh ya nona namaku Agatha Rosely, bisa dipanggil rose, bisakah kau ikut dengan ku?"tanya Wanita itu sambil memperkenalkan

"oh ya tentu nyonya Rose?"jawab Agatha malu

#DIDALAM MOBIL NYONYA ROSELY"

"siapa namamu gadis kecil?"tanya Nyonya Rosely

"oh namaku Agatha, kupikir kau tak perlu tahu nama panjang ku"ucap Agatha

"ya,tidak perlu haha kita sangat mirip bahkan nama aku curiga kau adalah anak yang aku tinggalkan"ucap nyonya Rosely

"oh haha ya, maaf nyonya Rose aku juga berfikir begitu karena aku juga dirawat oleh seorang nenek tua,dia bilang dia menemukanku disungai"ucap Agatha menceritakan

"kalau begitu kau adalah anakku yang hilang"ucap nyonya Rosely sambil meneteskan air mata, "oke aku akan ke pengacara dan bilang kau ini anakku yang hilang, kita akan mengatur semuanya ya?"tanya nyonya Rosely sambil menjelaskan

"tentu"jawab Agatha

#menuju pengadilan#

#Pengadilan#

15.56

bla bla bla bla

19.59

#selesai dari pengadilan#

ĺbaiklah kau resmi anakku"ucap Nyonya Rosely gembira

"haha iya"tawa Agatha

*10 kemudian*

hari hari Agatha sungguh menakjubkan sampai 10tahun terakhir,sekarang Agatha adalah seorang CEO diperusahaan AgaCorp Entertaintment dan CEO di perusahaan yang baru ia dirikan yaitu STAR Entertaintment dan 1 perusahaan besar yang diwariskan oleh Nyonya Rosely kepada Agatha yaitu Grup Emperor City Corp , termaksud 5 perusahaan terbesar didunia, sekarang Agatha mempunyai Asisten Pria yang bernama Steven Ronald

*Agatha POV*

8.59

"Steven jam 10.46 aku akan menghadiri rapat dari klien penting"ucapku

"dari perusahaan mana nona Agatha?"tanya Steven

"perusahaan Imperial Star Entertaintment, perusahaan itu ada diperingkat pertama di dunia ini kesempatan bagus untuk perusahaan kita, oh dan perusahaan Ligo Entertainment perusahaan ini ada di peringkat ke 4, namun jika kita bisa mendapatkannya itu akan sangat menguntungkan bagi perusahaan ini"Ucapku

"oh baiklah, sebagai Asisten perusahaan peringkat kedua aku akan sangat giat dan bersikeras"ucap Steven

"hmm bagus"ucap ku dingin

10.11

"STEVEN SIAPKAN SEMUA PERSIAPAN YANG MATANG GRUP IMPERIAL AKAN DATANG"teriak

ku memerintah

"baik nona"jawab Steven

10.46

#Pintu Utama#

"selamat datang tuang"sambutku

"Agatha?..."ucap seorang pria dihadapanku

suaranya sangat familiar bagiku hingga aku mendongkak dan betapa terkejutnya aku itu BRIAN!

"ya tuan?"ucap ku sopan "mari masuk tidak baik bagi ku jika klien ku menunggu diluar ucap ku sopan

"ya tentu, sebelum itu aku ingin melihat sekeliling perusahaan ini dan aku ingin melihat kantor mu bolehkah?"ucap Brian menawarkan

*sambil berjalan menuju ruang rapat*

"sayang sekali tuan, saya tidak suka membuang waktu, waktu adalah uang, waktu saya sangat berharga, saya tidak akan membuang nya sia sia"ucap ku dingin, tiba tiba saja Brian membungkuk dan membisikkan ku

"aku tidak akan memaksa Agatha"bisik nya padaku, aku tahu dia sedang mengancam ku

"baiklah tapi saya tidak bisa menemanimu berkeliling, waktu saya hanya sedikit, pukul 12.55 saya ada rapat penting dengan klien lain"ucapku

"oh kalau begitu biarkan saya melihat kantor mu dulu" ucap brian padaku

"tentu tuan

#DIKANTOR KU#

"tuan anda boleh duduk sejenak, saya akan menyuruh orang untuk membuatkan minuman"ucapku menawarkan

"tidak perlu, KAU HANYA TINGGAL BERSAMAKU SAJA MAKA AKU AKAN MENERIMA KERJA SAMA DENGAN MU"teriak Brian

"hehe tuan, dmn harga dirimu yg dulu?"hinaku

avataravatar