6 keempat

brian memeluk Agatha dengan hangat."maaf...aku tidak bermaksud melakukan ini semua"ucap brian lembut,"ehhh?"ucap agatha sambil menahan tangis"lalu jika memang kau tidak bermaksud kenapa kau melakukan ini?"lanjut agatha "tadi malam kau dibius dan hampir saja memberi malam pertama mu kepada pria lain, namun aku menghentikannya aku tidak mau badan mu ternodai oleh pria itu...selain itu jika aku tidak meneruskannya mungkin saraf mu akan ada yang rusak"ucal Brian menjelaskan dan dijawab dengan anggukan Agatha pelan walau dia masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa pengalaman pertamanya dan keperawanannya itu diambil oleh seseorang yang tidak dia cintai "tunggu apa yang aku lakukan sekarang?apa aku khawatir dengan gadis ini?aku kan menembaknya hanya untuk tidur bersama.."benak brian heran.

"sudahlah, kau ingin uang seberapa banyak?"tiba-tiba brian menawarkan uang atas keperawanannya dan pengalaman pertama Agatha,

PLAK

Agatha yang refleks menampar brian"kurang ajar!"tegas agatha yang dibalas senyuman dingin dari brian. "berani sekali kau menamparku"ucap brian,"kau harus dapat hukuman"tegas brian yang langsung menarik agatha berdiri dan melemparkan tubuh agatha ke ranjang dan langsung disusul oleh brian, brian mengambil posisi duduk diatas paha agatha "a...apa yang kau lak...lakuan!" ucap agatha terbata bata,"heh terbata bata begitu...manis sekali"benak brian sambil tersenyum penuh makna"apa yang tadi kau katakan? "lakukan?" ternyata agatha wanita nakal ya?" ucap brian menggodai agatha,"menyingkir dari tubuhku!"ucap agatha sambil meronta ronta

tok tok tok

"taro saja bajunya disitu!"teriak brian

"oh?b..baik!"balas seseorang dari luar pintu

#setelah beberapa menit#

agatha mulai kelelahan karena meronta ronta agar brian menyingkir dari tubuhnya namun sayang sekali tenaga brian dan tenaga agatha jauh berbeda dan sekarang brian masih ada di tubuh agatha yang hampir pingsan"sudah lelah?ini baru permulaan dari hukumanku agatha!"ucap brian memperingatkan,"aku lelah brian...."ucap agatha yang hampir terdengar seperti suara desahan, "apa tadi kau memanggil nama ku sambil mendesah agatha?"tanya brian sambil tersenyum nakal"sepertinya....kau memang ingin aku melakukan ITU ya?"tanya brian menggoda agatha

"TIDAK!JANGAN!"teriak agatha histeris saat melihat brian mulai membuka bajunya kembali"APA YANG KAU LAKUKAN?"teriak agatha lagi,"aku tidak akan melakukan yang aneh aneh agatha akau hanya akan melakukan hal wajar"ucap brian yang membuat agatha tenang "dasar gadis lugu"benak brian, "kau janji kan itu hal wajar?"tanya agatha memastikan bahwa yang akan dilakukan brin adalah hal wajar "iya sayang"jawab brian yang langsung membuka semua pakaian nya sampai terbuka semua dengan cepat agar agatha tidak kabur "BRIAN APA YANG KAU LAKUKAN?KAU BILANG HAL WAJAR!"teriak agatha yang langsung memejamkan matanya dengan sangat rapat brian langsung mengganti posisi, yang tadinya menduduki paha agatha kini meniduri tubuh agatha sambil berbisik "ini hal wajar bukan?" bisik brian "tidak brian....jangan..."ucap agatha , "hukuman tetaplah hukuman agatha"ucap brian dingin dan langsung memasukan ITU "AHHH SAKIT"teriak agatha "ya agatha teriak lah sekencang mungkin"ucap brian yang langsung turun dari tubuh agatha dan turun dari kasur berjalan menuju sebuah meja memakan suatu obat dan berjalan kembali ke kasur meniduri tubuh agatha lagi dan berciuman dengan agatha dan mengoper obat itu "brian tid..."ucap agatha terpotong karena brian menutup mulut agatha "hmm mmmm"ronta agatha."maaf agatha"ucap brian yang langsung mengecupi leher menurun hingga payudara agatha, brian mengecupi payudara agatha dengan sangat bergairah dan meninggalkan bekas "mmmhhh ahhh...lagi..."desah agatha "cepat juga reaksi obat nya"benak brian

"brian...ahhh...kau jahat"ucap agatha yang hampir berbisik "ap...apa!?"

avataravatar
Next chapter