1 prolog

Tahun 2019,dimana sekarang semua, baik di kalangan anak muda,remaja maupun anak sd sekalipun yg bermimpi ingin datang dan tinggal dikorea.Bukan tanpa sebab , ketertarikan mereka berada pada satu titik dimana mereka bisa melihat idola mereka.

Jangan terlalu senang , hidup di korea tidak semudah yg kalian banyangkan,selain bahasa ,adat dan peraturan-peraturan lainnya yg harus kalian tau betul.

Sedangkan aku tinggal disini juga bukan karena sebab tertentu.Aku melanjutkan studyku disini.Bukan tidak mau sekolah di negara sendiri,haya saja aku ingin mencoba hal baru.Karena beruntungnnya aku terpilih dalam pertukaran pelajar indonesia-korea,korea-indonesia.

Pelafalan hangulku tidak selancar dan semudah yg kalian bayangkan.Disaat harus membedakan mana yg formal dan informal,karena bagiku itu sama,sama-sama diucapkan.

Satu tahun aku tinggal disini,di kos yg bisa dibilang kecil tapi cukup untukku.Kurasa kehidupanku disini biasa-biasa saja,aku menjalani studyku seperti orang biasannya.

Hanya saja setelah saat itu,saat aku bertemu atau lebih tepatnnya tidak sengaja bertemu dengan seorang lelaki yg berlari dari arah belakangku dan tidak sengaja menyenggolku,aku terjatuh dan sialnnya disana banyak anak-anak,bukannya membantu dia pergi tanpa merasa bersalah.

Semenjak saat itu hari-hariku tidak tenang,ditambah lagi aku satu mata kuliah dengannya,melihatnnya saja membuatku ingin menghajarnnya.

Skip.

Setelah kelas selesai,semua siswa berjalan berhamburan keluar kelas.

Aku yg masih duduk dan malas untuk beranjak memilih mengambil ponselku yg tergeletak di samping tempat pensilku.Kira-kira ada 7 pesan masuk dan 5 panggilan tak terjawab.

"Kau sudah selesai?"

"Cepat keluar aku menunggumu"

"p"

"Jangan lupa bawa buku catatanmu,aku ingin menyalinnya"

"Kau mau makan apa?,biar aku yg teraktir"

"Yaaa,cepatlah aku disini sendiri"

"Seperti jomblo saja"

"It's is true"balasku dan segera bergegas menyusulnnya.

Sesampainnya di caffe dekat universitasku,aku segera mencari sia.Dia Lee Sia,panggil saja SIA.Kami mengambil jurusan yg sama,yaitu jurusan ekonimi,hanya saja kampus kita yg beda.

Alasan kenapa aku memilih jurusan itu,karena aku ingin menjadi orang yg di hargai,bukan di sembah dan bukan untuk di bangga-banggakan.Cukup mengakui keberadaanku.

Kami selalu bergantian,kadang aku yg datang mencarinnya dan begitu pula sebaliknnya.Berhubung kelasku kosong setelah ini.

"Kau sudah lama?"sapaku yg baru duduk di depan sia

"Menurutmu?"sia menatapku dengan menyilangkan kedua tangannya di perut dan bersandar di kursi

"Maaf"ucapku,melihat makanan favoritku sudah ada di hadapanku,air liurku seolah mengalir deras.

"Hana-yaaa"panggilnnya,aku yg akan memakan makananku tertahan olehnnya

"Aku punya sesuatu untukmu"sia mengambil sebuah paper bag yg tadinnya ada di bawah meja dan menggesernya kearahku

"Apa ini?"aku menatap penasaran kearah paper bag coklat tersebut

"Buka saja"

Aku mengerutkan kedua alisku kebawah setelah melihat isi paper bag itu,"Baju"batinku.

"Kau suka"sia tersenyum bahagia sambil mengambil paper bag lainnya dari bawah .

"Baju couple"

"Kekanakan"

"kkkkkkkk"tawanya,aku yg melihat sia tertawa meresa bahagia.

Oh hai,maaf aku lupa memeperkenalkan diriku sendiri.Namaku Hana Lim,panggil saja HANA.Seperti yg telah kalian pahami tadi,umurku sekarang 21 tahun ,2 minggu lagi aku berusia 22 tahun.Aku harap kalian suka story yg akan author tulis tentangku.

Hari menjelang sore,semua mahasiswa fakultasku berhamburan keluar.Sedangkan aku berjalan malas sendirian,tidak ada kegiatan khusus hari ini,aku lebih sering menghabiskan waktuku di kos.

"Kau hana?"

tobecontinue.

avataravatar