1 LAW AND CRIME STORY EPISODE : HURT OF BEING WASTED

Pukul 22.30 waktu setempat, di jalan yang sunyi dan sepi tersebut tampak seorang perempuan tengah berjalan melintasi sebuah taman kecil di kota tersebut namun tiba-tiba perempuan tersebut merasa sedang di ikutin oleh seseorang, perempuan tersebut merasa tidak nyaman, ia menoleh ke kiri dan ke kanan, ia juga sesekali melihat ke belakang namun tidak menemukan siapa pun disana.Perempuan tersebut pun mempercepat langkahnya dan tiba-tiba....

Di sebuah kantor Agensi Intelejen tampak seorang pemuda bernama Eleazar sedang mengobrol dengan timnya.Eleazar bersama dengan timnya yaitu Sam (Partner dari Eleazar), Xiao Shi Qi (Team Medis/Koroner), Alan (Agent lapangan), Mary (Agent Lapangan), Rizo (Agent Lapangan), Hobs (Agent Lapangan) dan Astrid (Bagian Teknisi dan IT) tergabung di dalam agensi tersebut di unit 14.Saat mereka tengah berbincang tiba-tiba seorang kepala divisi bernama Edward masuk kedalam ruangan mereka dengan membawa sebuah berkas dan memberikannya kepada, Edward berkata kepada Eleazar "Tadi malam terjadi pembunuhan di jalan Diamond - East, seorang perempuan bernama Elisabeth ditemukan tewas di TKP, aku mau kalian pergi ke TKP dan selidiki kasus tersebut! " Lalu Eleazar berdiri dari tempat duduk nya dan menjawab dengan lantang "Siap, Pak! " Lalu Eleazar dan timnya pun pergi menuju TKP pembunuhan tersebut.Sesampainya di TKP telah banyak warga sedang berkerumun untuk mencari tahu apa yang terjadi dan polisi juga telah memasang garis polisi ditempat kejadian, Eleazar pun berjalan masuk dan sambil memperlihatkan kartu Anggota intelejen nya kepada polisi yang berjaga agar mereka tahu kalau Eleazar dan tim nya merupakan anggota intelejen.Mereka lalu melihat mayat tersebut lalu Shi Qi memeriksa mayat tersebut "sepertinya wanita ini dibunuh dengan brutal, terdapat 3 luka tusukan di perut dan di dadanya, namun aku harus membawa jenazahnya untuk di autopsi untuk lebih menyelidiknya." Lalu Shi Qi beserta tim medis membawa mayat korban kerumah sakit untuk di autopsi.Di tempat lain saat Eleazar dan Sam memeriksa sekeliling tkp Alan memanggil mereka dan memperlihatkan sebuah petunjuk yang tertinggal di tkp "Eleazar, Sam, kemari sebentar" Panggil Alan lalu mereka menghampiri Alan "Ada apa, kau menemukan sesuatu?" Tanya Eleazar", "kau lihat jejak sepatu ini, sepertinya ini milik pelakunya karena disini ada 2 jejak,yang pertama jejak sepatu ini berada di belakang tempat korban ditemukan yang di duga milik si penusuk dan yang satu lagi ini aku yakin adalah milik korban, dan aku juga menemukan kertas struk pembayaran ini" Ujar Alan, Eleazar mengambil struk tersebut dan melihat isinya yang ternyata adalah pembayaran dari sebuah cafe yang bernama midnight cafe yang berisi pembelian 2 botol bir dan juga 1 piring kentang goreng.Lalu Eleazar menghibungi dan memerintahkan Hobs dan Mary untuk pergi ke cafe tersebut untuk mencari petunjuk "Halo, Hobs aku ingin kau pergi ke midnight cafe untuk mencari petunjuk tentang pembunuhan ini, barang bukti dan alamat nya sudah ku kirimkan ke HP mu".

Di Cafe Hobs dan Mary langsung menuju ke arah kasir dan mereka menunjukkan kartu anggota intelejen mereka kepada kasir tersebut "Maaf mengganggu, saya Agent Hobs dan ini rekan saya Agent Mary, kami dari Intelejen yang sedang menyelidiki kasus kematian Elisabeth yang ditemukan tewas tadi malam" Ujar Hobs lalu dijawab oleh kasir "oh, tentang Elisabeth, aku sudah melihat beritanya di TV pagi ini, kematiannya sungguh tragis aku tidak menyangka dia dibunuh dengan kejam seperti itu" Lalu Mary bertanya kepada si kasir "Sepertinya kau sangat mengenal Elisabeth? " Lalu dijawab oleh kasir "Ya aku mengenalnya, tidak hanya aku tapi juga seluruh pegawai di cafe ini, dia adalah langganan di cafe ini hampir setiap malam setelah pulang bekerja dia makan disini" Lalu Mary kembali bertanya kepada si kasir "Apakah setiap malam dia selalu memesan 2 botol bir dan juga 1 piring kentang goreng" Dan kembali dijawab oleh si kasir "Ya, sejujurnya Elisabeth adalah seorang peminum berat, karena itu beberapa hari ini dia terlihat seperti sedang tidak sehat" Lalu Hobs bertanya "apakah ada orang lain yang menemani Elisabeth pada malam itu?" Lalu dijawab kembali oleh si kasir "Tidak, dia hanya seorang diri seperti biasanya", lalu Hobs bertanya lagi " Apakah dia mempunyai hubungan khusus dengan seseorang, seperti pacar atau keluarga misalnya?" Dan dijawab lagi oleh si kasir "Ya, dia pernah meracau saat mabuk disini, dia mengatakan bahwa Dia bekerja untuk dirinya sendiri tapi kenapa orang-orang selalu mencampuri kehidupannya dia juga pernah berteriak tidak butuh suami atau pun anak untuk bahagia", " Baiklah, Terima kasih atas bantuannya" Ujar Hobs, lalu mereka pun pergi meninggalkan cafe tersebut.

Di Kantor intelejen Astrid sedang mencari informasi tentang korban dan dia mendapatkan suatu petunjuk, ia pun langsung menghubungi Eleazar untuk untuk kembali ke kantor agar ia dapat memberi tahukan petunjuk tersebut.Eleazar dan Sam pun tiba di kantor, mereka langsung menemui Ast

avataravatar