Silih berganti para wanita datang dengan sendirinya, tetapi Randu sangat kebingungan karena istrinya telah kembali. Ia juga kelabakan karena begitu takut jika mamanya mengetahui semua rahasia yang sudah begitu lama tertutup rapat.
Pria yang mudah diserang kepanikan hari ini adalah masa dimana dia harus memberikan jatah makan untuk tumbalnya, tetapi bukanlah seperti wanita muda yang tengah hamil dicarinya melainkan seorang gadis yang lahirnya pada Jumat Kliwon.
Kepala Randu serasa seperti pecah karena harus mencari sesuai permintaan ajiannya, amcaman itu selalu datang setiap malam dan ini kali sekian kedatangan tersebut.
Malam yang semakin sunyi menunjukkan pukul satu pagi, tentu belum ada aktivitas para manusia membuka mata akan tetapi bunyi suara di dapur sangat terdengar di telinga Randu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com