9 9.Dia dan Pesan Kedua

Hari sudah menjelang sore,ketika Valery memutuskan untuk pulang ke rumah,sejak tadi setelah bertemu dengan madam Alberta,Valery diarahkan oleh sekretaris madam Alberta ke sebuah ruangan khusus dimana terdapat gaun-gaun yang sangat indah dan ia disuruh untuk mengukur semua gaun-gaun yang berjumlah sangat banyak bersama dengan model yang lain,satu persatu gaun dicoba Valery."tubuh anda sangat indah nona",puji sekretaris madam Alberta, Valery hanya membalas dengan senyuman.

Ia menyusuri jalan sepanjang trotoar,sambil memikirkan sebuah rencana,jika keesokan harinya ia akan mengikuti pergelaran di Wiliam Corp,berarti Valery harus mempersiapkan diri,dan Valena wanita licik itu pasti tidak akan membiarkan Valery melakukan nya dia akan melakukan segala macam cara untuk menghentikan Valery."Tapi untuk menyusun rencana aku perlu perutku terisi penuh baru aku bisa berpikir dengan baik", di kota Los Angeles tempat yang dituju adalah restoran yang sejak pagi ia datangi,karena hanya itu satu-satunya tempat yang masih menganggap Valery ada,ia teringat wanita paruh baya yang sejak pagi menjelaskan secara antusias tentang foto Valery yang di pajang pada dinding itu, sedikit menghibur jika wanita paruh baya itu masih menantikan Valery untuk kembali kesana,dan Valery telah kembali menjadi pelanggan tetap namun ia tidak dikenali,hidup dalam dunia terisolasi dari lingkungan telah membuat watak dan karakter serta wajahnya menjadi berubah,wajah yang selalu tersenyum manis dan ramah pada siapa saja telah berubah menjadi seorang wanita dengan ekspresi dingin.

Di depan pintu restoran ia disambut oleh seorang pelayanan, tetapi bukan wanita paruh baya itu," selamat datang nona,anda ingin duduk dimana"? "aku akan duduk disana dan juga aku pesan segelas coklat panas dan sepiring waffle coklat strobery",

"baiklah nona silahkan menunggu di tempat anda dan pesanan anda akan siap dalan 5 menit",

Dengan wajah datar Valery menunggu pesanan nya hingga matanya tanpa sengaja bertemu pandang dengan seseorang, lagi-lagi tatapan itu bagaikan dejavu baginya,ia pernah melihat mata itu yang sama sekali tidak menunjukan kehangatan,tatapan mata yang dingin, namun Valery segera mengalihkan perhatian dan matanya ke arah jendela, namun benak Valery berputar dengan cepat dan kembali diliputi tanda tanya "aku pikir dia yang menatapku tadi adalah pria yang bersama Valena yang aku lihat di depan gedung Val's Company.

Pesanan Valery telah tiba diatas meja,saat ia hendak makan kembali ia temukan selembar catatan kecil pada cangkir minumannya, "secangkir coklat manis adalah bagian dari sebuah proses pahit yang diolah menjadi manis", untuk kedua kali pada hari yang sama Valery mendapat pesan misterius yang sama, sejenak ia menoleh kearah pria tadi duduk namun,tempat itu sudah kosong.

"Aku jadi curiga pada pria tadi,mungkinkah dia yang menulis pesan itu padaku",

disatu sisi tanpa Valery ketahui ada orang lain yang tersenyum ramah dari jauh melihat Valery.

avataravatar
Next chapter