8 8.Langkah Awal

Setelah memantapkan hati dan pikiran,Valery memutuskan untuk menghubungi madam Alberta,karena hanya ini satu-satunya jalan ia bisa masuk kedalam kehidupan mereka,sejenak keraguan muncul dalam relung hatinya,namun Valery menepis keraguannya,"aku harus bisa dan ini adalah kesempatan ku,mungkin saat ini langit sedang berpihak padaku dengan memudahkan tujuan awalku saat ini",

Valery memegang kartu nama madam Alberta,lalu ia mendial nomor telepon yang ada pada kartu itu,tidak menunggu lama pada deringan pertama langsung dijawab oleh seseorang diseberang sana yang tidak lain adalah madam Alberta.

"halo,madam ini aku Valenzka,jika anda tidak keberatan saat ini aku menerima tawaran anda untuk menjadi model pada agensi Val's Company",

"tentu saja nona Valenzka,dengan senang hati,aku menunggu kedatangan anda hari ini pukul 12 siang,datanglah di kantor kita akan membahas kontrakmu",

"Baiklah madam,sampai ketemu di Val's Company",setelah itu sambungan telepon diputus sepihak oleh Valery.

untuk sementara aku akan menggunakan nama Valenzka,aku tidak akan membiarkan seorangpun tau bahwa aku adalah Valery Katkins. Dan saat ini Valery telah mempersiapkan diri untuk bertemu madam Alberta untuk yang kedua kalinya, Valery tau jika wanita tua itu selalu tepat waktu,maka Valery memutuskan untuk datang lebih awal 5 menit dari waktu yang dijanjikan. Dengan menumpangi bus tibalah ia di depan gedung Val's Company, namun lagi-lagi sebuah pemandangan yang sangat menohok hati terjadi di depan Valery, ia melihat Valena tengah berangkulan mesra dengan seorang pria yang sangat tampan,masuk ke dalam sebuah mobil mewah yang terparkir di depan Val's Company. Namun sebelum masuk kedalam mobil tiba-tiba pria itu menoleh dan mata mereka bertemu pandang untuk sesaat,Valery tidak bergeming sedikit pun, ia seperti mengalami dejavu,"mata pria itu seperti tidak asing bagiku,lalu Valery cepat mengalihkan pandangan dari pria tadi dan ia melangkah dengan cepat masuk kedalam gedung.

Sedangkan sang pria terus memandang kepergian Valery sampai punggung gadis itu menghilang dibalik pintu.

Disepanjang perjalanan menuju ruangan madam Alberta yang terletak di lantai 10,Valery tidak berhenti berpikir tentang pria tadi,tatapan mata itu sangat tidak asing,Valery telah berada di depan meja sekretaris mada Alberta namun pikirannya masih melayang mencoba mengingat kejadian aneh yang di alami barusan.

"Selamat siang,apakah anda nona Valenzka?",,tanya sekretaris madam Alberta,sontak Valery terkejut dan lamunannya menjadi buyar, "eh iya aku Val,,Valenzka",,"kalau begitu silahkan langsung masuk kedalam saja,madam telah menunggu anda",

Valery mendorong pintu berwarna merah maron dengan perlahan dan masuk kedalam,

"oh Valenzka kau sudah datang,aku sangat tidak sabar untuk bertemu denganmu,padahal baru kemarin kita bertemu",

Valery hanya menampakan senyum yang terpaksa dibuatnya, ruangan ini masih sama tidak ada perubahan sama sekali namun yang menjadi perhatian Valery seketika adalah foto keluarga Katkins yang terpajang di dinding,foto yang menampakan keluarga bahagia dengan seorang putri,jantung Valery seperti ditusuk sebilah pisau namun tidak mengeluarkan darah. "Apakah itu putri anda madam?," Valery sengaja bertanya,ia ingin tau apakah ibu kandungnya masih menganggap Valery ada,,

"oh itu putri satu-satunya kesayangan kami,namanya Valena Katkins,dia berusia 25 tahun sekarang",

tepat seperti dugaan Valery,ia bukan lagi bagian dari hidup mereka.

"Tapi madam,jika dilihat putri mu sama sekali tidak mirip dengan anda,ujar Valery memancing reaksi madam Alberta", seketika ekspresi wajah madam Alberta berubah,namun cepat-cepat dialihkan dengan senyuman, "sudah waktu nya kita membahas kontrak anda nona Valenzka",

terdapat perubahan nada suara madam Alberta yang membuat Valery tau bahwa wanita tua yang ada di depannya telah terpancing dengan perkataan Valery.

"Ini adalah surat perjanjian dan kontrak yang tertulis silahkan dibaca nona Valenzka", setelah melihat dengan seksama dan ia melihat angka nominal pembayaran gajinya 2x lipat dari pembayaran honornya kemarin,Valery tersenyum dengan riang,"madam Alberta sangat dermawan,aku tidak menyangka akan dibayar dengan sangat mahal",

"benar nona,uangku tidak sebanding dengan apa yang kau lakukan untukku kemarin,penampilanmu sangat memukau,aku ingin tau dimana kau belajar tentang mimik ekspresi wajah dan gerak gerik yang dengan cepat bisa berubah mengikuti musik di panggung", "aku memiliki bakat alami sejak lahir,tanpa latihan pun aku bisa melakukannya".

"Aku harap dengan kedatangan mu disini bisa memberi keuntungan yang besar bagi perusahaan kami dan juga besok adalah penampilan perdanamu di pergelaran fashion pada Wiliam Corp",

"jangan kuatir madam aku pastikan anda tidak akan menyesal telah membuat kontrak denganku",

Saat itu pintu berwarna merah maron itu terbuka dengan dengan kasar,menampilkan seorang wanita yang wajah nya tidak tidak diharapkan untuk dilihat Valery, dengan langkah tergesah-gesah wanita itu berjalan dan membanting tas yang dipegangnya diatas meja madam Alberta. "Apa maksudmu ibu dengan mengganti aku dengan model lain untuk acara pergelaran busana di Wiliam Corp", "salahmu sendiri dengan tidak hadir di penandatangan kontrak kemarin,aku sudah mengingatkan kau Valena,bahwa itu bukan acara biasa", Valery yang menyaksikan perdebatan antara kedua wanita yang sangat dibenci olehnya semakin panas, lantas menampilkan senyum smirk ,"ehm maaf aku pikir sudah waktunya untuk aku pergi madam sampai bertemu besok",Valena menatap Valery dengan penuh kebencian,"kau,,siapa kau berani mengambil alih pekerjaanku,ujar Valena",

"aku hanya menerima apa yang ditawarkan ibumu,dan aku merasa tidak mengambil pekerjaanmu", bahaslah masalah anda dengan ibu anda",

"baiklah Valenzka maaf kau telah melihat keributan kami",

Valery berlalu keluar dari pintu merah maroon itu,namun ia tetap memasang telinga mendengar perdebatan Valena dan madam Alberta.

"ini baru awal Valena,tunggu saja kejutan selanjutnya yang akan ku berikan padamu",

avataravatar
Next chapter