6 Bab 7

Sebuah mobil mewah memasuki rumah megah yang semua catnya berwarna putih..Mobil berhenti dan seorang asistenmembuka pintu belakang..Seorang pria tinggi dan tampan keluar,dan masuk kedalam rumah..Wajahnya terlihat dingin,namun sinar matanya memancarkan kelembutan..

"Ayah..."..suara nyaring menyambutnya begitu dia membuka pintu..

"Hallo sayang..."..dia meraih gadis kecil dan menggendongnya...Dia mengecup pipinya,dan memeluknya hangat..

"Bagaimana harimu sayang,apa anak ayah akan menceritakannya?"..

"Hari ini membosankan ayah..amelia tidak bisa main di luar" jawabnya merajuk..

"Amelia kan sudah berjanji hanya bisa keluar saat weekend sayang.."

"Dan besok, Ayah akan menemanimu ok"..

Amelia tersenyum senang..matanya berbinar bahagia mendengar janji ayahnya..Dia menunjukkan jari kelingking mungilnya dan mengaitkannya pada jari ayahnya..

"Promise.."..

"Promise sweety"..Dia turun dari gendongan ayahnya dan menarik tangan ayahnya ke arah sofa..

Mereka duduk berdampingan..Amelia mulai bercerita pada ayahnya apa yang telah ia lakukan seharian ini..

Setelah puas bercerita..dia mulai menguap..

"Amelia tidur sekarang ya..besok bangun pagi dan kita bisa bersepeda bersama ayah"..

Amelia mencium pipi ayahnya dan segera ke kamarnya di ikuti pengasuhnya..

"Pak Alex..apa ada tugas lagi untuk saya?" Anton asistennya bertanya..

"Tidak anton..aku akan di rumah saja,kau istirahat saja"..

Anton pergi meninggalkan bosnya..

Alex Subrata..

Ya,dia seorang pengusaha muda yang sukses..usahanya sedang berkembang pesat

Alex melangkah ke kamarnya,bersiap mandi...

Berendam di air hangat..tubuhnya terasa nyaman..sambil memejamkan matanya...sosok Larasati hadir dalam pikirannya..

Senyumnya telah menggetarkan hatinya, menyirami hatinya yang gersang..ada kelembutan dan aku merasa ada kesedihan di sana..

Alex tersenyum memikirkan sosoknya...

Malam sudah semakin larut,namun Alex masih sibuk di ruang kerjanya..Dia tidak bisa konsentrasi..pikirannya hanya tertuju pada sosok wanita itu..

"Larasati"...lirihnya..

Dia mengambil hendpone..dan menghubungi sahabatnya...

📞"hallo lex..ada apa malam malam begini menelponeku?"

📞"Andre..kau belum tidur kan? mau menemaniku minum?..

📞"apa ada sesuatu yang mengganggumu?"

📞"tidak..hanya ingin mengobrol sudah lama rasanya kita tidak pernah mengobrol"..alex menjelaskan

📞"hahaha..ok baiklah alex,kita bertemu di tempat biasa"..andre memahami sahabatnya..

Tidak berapa lama, alex sampai di sebuah bar yang malam ini terlihat sangat ramai..Dia langsung menuju tempat favorite mereka..

Andre sudah memesan minuman untuk mereka..

Setelah waitress menyajikan minumannya,..mereka mulai perbincangan mereka..

"lama juga kita tidak pernah kesini"andre memulai..

"ya karena kesibukan kita..bagaimana keadaan istrimu" alex bertanya..

"Sonia sehat..kehamilannya juga sehat,sudah memasuki bulan ke 7"..

matanya memancarkan kebahagiaan..

"sebentar lagi kau kan menjadi seorang ayah bro.." alex tertawa

"Bagaimana denganmu alex? sudah waktunya mencari pendamping,amelia pasti merindukan sosok ibu".andre menatap sahabatnya..

"ya mungkin kau benar ndre,tapi mungkin akan sulit"..

"apa yang sulit,kau tampan,mapan..wanita mana yang mampu menolak pesonamu" andre menepuk pundak sahabatnya..

Alex tersenyum..

"tapi yang mau menerima dan diterima amelia mungkin akan sulit ,oh ya..aku mau menanyakan sesuatu"..

" apa itu?

"larasati.."..

"kau tertarik padanya?"

"dia anak buahmu,kau pasti tahu,bagaimana dia?" alex bersemangat..

Andre tersenyum melihat sahabatnya yang mulai tertarik pada seorang wanita..

"Dia cantik,baik..dia sosok yang sederhana..itu yang aku lihat,aku tidak begitu tahu lebih dalam tentangnya,dia agak tertutup dengan kehidupan pribadinya"..

"Hey..tapi itu bukan penghalang untuk seorang alex untuk lebih mengenalnya"..

alex tersenyum.

" kan ku coba"..jawab alex pandangannya menerawang jauh..

Malam semakin larut..sebelum berpisah andre memberi nomor telp larasati pada alex...

#hallo readers...mohon saran untuk tulisan saya..jangan lupa bintangnya ya..thank you..

avataravatar
Next chapter