2 2

seorang gadis imut bak boneka tampak sedang mondar-mandir dengan panik di kamarnya. sebentar-sebebtar menjatuhkan diri dan dusuk, lalu kembali berdiri dan mondar-mandir.

"bibi...!!!" teriak gadis itu, karena sudah tidak tahan ia pun berlari keluar kamar menuju dapur dimana seorang wanita 40 tahunan sedang memasak.

"bibi...! kapan selesainya? aku laper banget...!" seru gadis itu.

"bentar non, 5 menit lagi, beneran cuma 5 menit" jawab si prt dengan cemas, nonanya kini sampai turun ke dapur akibat lapar. biasanya ia akan bekerja dengan partnernya, tapi karena hari ini partnernya sakit, terpaksa ia harus bekerja sendiri dan terlambat menyiapkan makanan untuk clara, nona di rumah ia bekerja. sebenarnya clara bukan gadis yang suka bertindak kasar dan egois, hanya saja karena suatu peristiwa, ia selalu merasa panik dan takut ketika lapar, gara-gara itu ia jadi tidak bisaa mengontrol emosinya.

"bibi..., bibi mau aku mati....?!" clara jatuh terduduk di lantai, airmatanya tumpah, ia merasa ketakutan. marni, nama prt itu segera menghampiri clara dan memeluknya, marni memang sudah menganggapa clara seperti anaknya sendiri, ia telah merawat clara sejak clara bayi, kedekatannya dengan clara bertambah setelah ibu clara meninggal saat usia clara 12 tahun.

"bentar non, non gak akan mati kok, kan ada bi marni disini" kata marni menenangkan.

ting, terdengar suara dari rice cooker, tanda nasi sudah matang.

"tuh non udah matang nasinya, berdiri yuk, kita makan, non jangan nangis lagi ya..." kata marni lembut sambil mengusap air mata clara.

avataravatar
Next chapter