Perpisahan yang Bahagia

"Kak Ziheng..." Suara cengeng Xia Yu terdengar. "Dimana Kakak? Bisakah Kakak mengantarku ke makam kakakku hari ini?"

"Ada apa?" tanya Pei Ziheng dengan suara rendah. Sejak Xia Yu menghina Xia Ling, pria itu bersikap dingin padanya dan enggan memberikan akses kemanapun yang berhubungan dengan Xia Ling. Ia bahkan tidak mengizinkannya mengunjungi makam sang kakak sesuka hati.

Di ujung telepon, Xia Yu menggigit bibirnya. "Aku melipat seribu origami bangau untuk memberkati kakakku. Aku baru saja menyelesaikannya dan berpikir bahwa dia akan kesepian karena ini adalah hari Valentine... Kak Ziheng, penjaga makam tidak akan memperbolehkanku masuk... Bisakah Kakak ikut denganku? Aku ingin memberi kakakku bangau-bangau ini. Aku... aku rindu padanya... "

Suaranya terdengar seperti hampir menangis.