Xia Ling mengambil buku-buku itu dan merasa sangat bersyukur, "Terima kasih Tuhan atas bantuanmu, Ah Kun. Kau benar-benar perhatian."
Feng Kun tersenyum dan menaikkan volume musik. Musik yang merdu dan menenangkan mengalir dari speaker bagaikan air. Itu bukan musik pop, melainkan musik biola dan piano klasik yang sangat cocok untuk perkembangan janin. Suaranya sangat lembut. "Kau harus istirahat baik-baik di sini. Kau tidak perlu merekam lagu karena kita tidak diburu waktu. Yang lebih penting adalah fokus merawat bayimu."
Xia Ling tersenyum penuh dengan rasa syukur dan menyandarkan tubuh di sofa saat membaca buku.
Semakin ia membacanya, ia semakin cemas. "Oh, tidak. Buku ini mengatakan bahwa aku tidak bisa mengonsumsi obat apapun ketika hamil, tetapi aku terluka parah beberapa waktu lalu dan tidak tahu berapa banyak obat yang aku makan. Apakah itu akan memengaruhi bayiku?"
Wajahnya pucat saat memandang Feng Kun dengan cemas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com