231 II-Basement Incident

Pagi itu, kembali Athan dan Adri berada di kedai kopi untuk sarapan. Kali ini agak jauh dari hotel, dan merupakan salah satu landmark Amsterdam. Ini rekomendasi Athan karena banyak pilihan kopi di tempat yang sangat cozy untuk kembali mengobrol santai. Kata Athan, obrolan mereka kemarin sore belum tuntas, ditambah Ia ingin sekalian video call dengan Adam dan Renatta. Adri setuju saja, Ia suka agenda jalan-jalan ringan setelah pekerjaannya selesai.

"Gimana?" tanya Athan tiba tiba.

"Gimana apanya?" tanya Adri.

"Tindak lanjut wejangan panjang lebar Gue kemaren," jelas Athan, mengarah pada nasihatnya pada Adri soal dirinya dan Haikal.

Adri tersenyum malu, menggoyangkan gelas kopi berisi seduhan syphon Arabica Guatemala itu untuk menutupi senyum malunya, "Lancar kok."

Athan menegakkan duduknya, "Lancar gimana nih? Berhasil dong Gue ngedoktrin Lo?"

"Ya gitu lah. Intinya udah jelas kok sekarang. Kalo dia paham," jawab Adri.