1 KEPINGAN MEMORY

Bip... Bip... Bip...

Anda mendapat satu pesan

[buka]

Misi Grade D

Pemulihan barang dari perombak angkasa, Topeng Hitam.

Misi prioritas : mendapatkan kembali A-core Energi

Misi tambahan : informasi terkait aktivitas perompak topeng hitam.

Unduh data?

[lakukan]

10%... 40%... 70%... 100%

Unduhan data selesai.

Buka?

[tampilkan]

Pesawat Kargo transportasi barang Coloni BS-F248 djalur BS-A76, telah disergap oleh kelompok perompak angkasa Topeng Hitam. 4 dari 5 kargo berhasil diselamatkan, 1 kargo berhasil dijebol. Kehilangan beberapa suku cadang pesawat, suku cadang mesin, suku cadang senjata, beberapa peti kotak, serta 5 peti A-core Energi.

Tujuan misi :

Mengembalikan barang yang hilang, terutama A-core Energi. Mendapatkan dan Melaporkan informasi terkait basis perompak galaxy Topeng Hitam. Jika memungkinkan, musnahkan.

Waktu penyelesaikan :

Selesaikan dalam 168 jam, terhitung misi diterima.

Terima misi?

...

LE-00 : Vivi?

Vivi : Iya tuan?

LE-00 : Cari informasi terkait Topeng Hitam.

Vivi merupakan AI (Artificial Intelligence) kelas menengah, salah satu partner LE-00 dalam menelusuri informasi didata base kemiliteran BS-F248. Tidak semua AI bisa mengakses data ini. Hanya AI yang telah mendapatkan terdata yang bisa melakukannya.

LE-00 sebagai cyborg elit peringkat 10 besar tentu memiliki hak lebih dalam basis informasi. Namun demi keamanan dan keteraturan akses, setiap cyborg tidak memiliki hak langsung dalam mengakses data base. Hanya melalui AI mereka mendapatkan itu.

Vivi : informasi telah didapatkan, jelaskan?

LE-00 : lakukan!

Vivi mulai menjelaskan secara singkat mengenai perompak galaxy. Informasi yang didapat tidaklah banyak. Belum ada informasi valid kapan perombak galaxy ini mulai terbentuk. Namun mereka sudah beraksi 12 kali dalam 1 tahun belakangan ini dijalur yang berbeda.

Semua sasaran mereka tidak lain adalah pesawat kargo tanpa pengawalan ketat, pada jalur transportasi di tepi galaxy bima sakti. Dilihat dari model pesawat dan peralatan yang mereka gunakan, 80% merupakan produksi Galaxy Black Eye.

Persenjatan tidak ada kelas atas, sebagian besar kelas bawah dan sedikit menengah. Kebanyakan anggota merupakan cyborg, namun dalam 5 kali aksi terakhir yang berhasil terekam, ada 3 mahluk hidup non-robot.

LE-00 : analisis penyerangan!

Vivi : Menggunakan EMP (Electromagnetic Pulse) sebagai pembuka, 80% analisis data menunjukan pesawat berbasis analog sistem begitu juga persenjataa berbasis non-core.

LE-00 : mesiu, kuno tapi efisien. Analisis, kenapa markas meminta tentara elit turun tangan?

Visi : Kekurangan sumber daya, terutama tentara dan pesawat tempur. Mengingat perang besar yang masih berlangsung di galaxy andromeda, galaxy bode dan galaxy cerutu. 25% peluang mahkluk non-robot merupakan ras pembunuh, yang terkait dengan jaringan black mamba.

LE-00 : Grade D yang memiliki peluang menjadi Grade A

Sebagai tentara elit LE-00 harus mempertimbangkan banyak hal sebelum menerima misi. Walaupun misi itu hanya Grade D. Pola pikir seperti ini membuat LE-00 tidak pernah gagal menjalankan misi yang diberikan.

[misi diterima]

Setelah menerima misi, data tambahan segera dikirim. Terutama titik koordinat penyerangan Topeng Hitam. Dari situ LE-00 mulai memproyeksikannya kedalam peta bintang. Pola serangan mulai dianalisis oleh Vivi, secara kasar ruang lingkup dan pola serangan topeng hitam bisa ditetapkan. Terletak dalam kisaran gugus ansteroid L-72.

LE-00 : Jadwal transport terdekat dengan gugus asteroid L-72.

Vivi : 4 jam dari sekarang, koordinat BS-LA 2351 NE.

LE-00 : D-43 persiapkan Calotes untuk melakukan lompatan dimensi pada koordinat yang telah ditentukan.

D-43 : Siap!

D-43 adalah robot pembantu sekaligus partner LE-00 dalam pertempuran. Berbeda dengan vivi yang bertugas khusus dalam intelijen. Bukan berarti Vivi tidak terlibat dalam pertempuran, hanya saja perannya cukup berbeda. Sedangkan Calotes adalah pesawat ruang angkasa yang dimiliki oleh LE-00. Dilengkapi dengan teknologi mesin terbaik, dengan berbagai kemampuan unik.

::::::::::::::::::: 4 jam kemudian :::::::::::::::::::

Berlindung di balik asteroid, LE-00 terlihat sedang memonitoring beberapa pesawat ruang angkasa yang sedang beraksi.

[lepaskan beberapa drone]

Dari balik kap pesawat mulai terbang 5 drone kecil menuju ke lima pesawat perompak. Menempel disitu dan mulai menandainya satu demi satu. Berkat info yang diberikan LE-00, pesawat kargo ini berhasil bertahan dengan mendapat bala bantuan dari outpost terdekat. Perompak akhirnya mundur dan melarikan diri, namun mereka juga tidak melakukan pengejaran.

Sinyal menunjukan mereka berada di DP-35 (Dead Planet-35).

Berkat drone, vivi berhasil melacak keberadaan pesawat perompak yang telah melarikan diri. Kerusakan berat yang mereka terima, memaksa mereka kembali ke markas untuk perbaikan. Namun LE-00 tidak langsung dalam pengejaran.

Kembali ke outpost terdekat, Calotes di ubah menjadi semi digital. Senjata roket dipersiapkan dan amunisi dilengkapi. Serta LE-00 mengubah diri ke mode analog sistem dengan inti core. Tindakan ini tentu mengurangi 20% kemampuan maksimun dirinya. Namun apa yang dikhawatirkan bukanlah perompak topeng hitam, melainkan intervensi pihak lain.

Wiingg!

Calotes melakukan lompatan dimensi dan tiba diatmosfir DP-35. Sebuah planet tandus bekas jajahan, yang kini terbengkalai sejak semua sumber daya planet sudah terkuras habis. Menyisakan puing puing bekas tambang.

Mendarat tidak jauh dari markas, LE-00 segera menyebar drone guna memantau situasi sekitar.

:::::::::::::::: 1 jam kemudian :::::::::::::::::::

LE-00 : Cacing sudah ditemukan?

Vivi : siap beroperasi.

Mengingat planet ini bekas penambangan, sangat mungkin untuk menemukan sisa sisa robot cacing. Robot cacing merupakan alat yang digunakan untuk menggali dan membuat terowongan demi kelancaran penambangan. Pada intinya robot ini tidak berfungsi lagi, namun bila energi corenya diganti baru dan sedikit modifikasi. Robot cacing ini bisa difungsikan untuk sementara waktu.

Kegunaannya cukup sederhana, sebagai pengalihan. Memberikan waktu bagi LE-00 menyelinap masuk kedalam markas perombak, mendapatkan kembali barang jarahan serta informasi aktivitas perompak galaxy topeng hitam.

Boom!

Akibat gebrakan cacing mesin ledakan terjadi dibalik gunung cukup jauh dari markas perompak.

Peringatan! Peringatan! Peringatan!

Sensor alarm markas perompak mendapatkan sinyal bahaya dan mulai menyampaikan keseluruh markas.

Apa yang terjadi?

Apa musuh menyerang?

Tidak! itu ulah cacing!

Cacing? orang gila mana yang mencoba utak atik mesin tua itu!

Seluruh markas dibuat kocar kacir, sementara mereka sibuk memperbaiki pesawat serta merawat beberapa orang yang terluka. Kini mereka disibukan lagi dengan mesin cacing tua.

Berbekal mata tembus pandang, LE-00 mulai memproyeksi markas perompak untuk menemukan jalan masuk. Proyeksi tembus pandang mendapatkan markas lebih kurang terdapat 15 lantai. 3 lantai pertama sangat luas, digunakan untuk penempatan pesawat serta perbaikannya.

Digabungkan dengan sensor panas, LE-00 bisa menemukan dimana letak gudang penyimpanan barang. Serta ruangan inti energi maupun ruang generator cadangan.

[Vivi... tetapkan letak antena dan pemancar kerahkan drone dan hancurkan. Hack jaringan mereka temukan ruang database. D-34 segera persiapkan roket, aktifkan Calotes ke mode tempur dan hancurkan semua meriam pertahanan]

Setelah memberikan instruksi dan hitungan mundur dilakukan. Mereka mulai melancarkan rencana.

Calotes berubah dari model pesawat menjadi model tempur sekaligus mode siluman. Memiliki kaki dan tangan sebagai senjata serta di piloti oleh D-34. Mengunci semua meriam tempur pertahanan perompak dengan roket.

Sedangkan vivi mengerahkan semua drone dan mengunci sistem komunikasi mereka. Dimulai dari mengunci antena, pemancar dan menjebol sistem komunikasi mereka.

LE-00 tidak langsung menyelinap ke gudang, melainkan tiba di sumber energi. Meletakan beberapa bom kecil disana dan menuju ruang generator cadangan. LE-00 tidak berniat meledakan inti energi, bagaimanapun juga jika inti energi sampai meledak. Seisi markas bisa hancur berantakan. Apa yang dilakukan hanya memutuskan jaringan energi sampai LE-00 mendapatkan semua barang jarahan.

[3... 2... 1... mulai]

Secara bersamaan mereka meledakan itu semua. Alhasil, banyak ledakan terdengar dimana mana. Orang orang yang berada didalam markas mulai panik. Lampu mati, komunikasi tidak jalan, sedangkan 80% pasukan sudah dikerahkan menghadapi cacing.

Ada kekhawatiran kalau cacing bisa sampai kemarkas, karena itu banyak personil yang dikerahkan dengan beberapa kendaraan tempur. Ukuran cacing yang selebar 50 meter membuat mereka tidak boleh mengerahkan personil kepalang tanggung. Akibatnya hanya tersisa tentara cadangan dimarkas.

2 pertempuran telah terjadi ditempat berbeda. Pasukan utama terfokus kepada cacing, sehingga tidak mengetahui kejadian dimarkas. Setiap meriam pertahanan yang terlihat sudah dilumpuhkan oleh D-34. Meriam yang tersembunyi tidak bisa dikerahkan mengingat energi terputus dan jendela meriam tidak bisa dibuka secara manual.

Berlaku juga untuk setiap pesawat tempur, tidak ada satupun yang bisa lepas dari hangar. Apa yang paling parah adalah pasukan cadangan yang tersisa. Tanpa komando, tanpa tahu situasi, mereka terlihat bagai anak ayam kehilangan induk. Kocar kacir kesana kemari tidak tahu apa yang telah terjadi, tidak tahu dari mana serangan dilancarkan, tidak tahu apa yang harus dilakukan.

:::::::::::: Ruang Komando :::::::::::

Cepat cari tahu apa yang terjadi!

Siap komandan!

Hubungi pasukan utama!

Komunikasi terputus dan!

Pakai radio!

Sinyal kacau, sepertinya antena utama rusak!

Dimana teknisi! Kenapa generator cadangkanku tidak hidup!

Kenapa diam saja! cepat pergi ke teknisi!

Pintu terkunci dan!

Pake otakmu! cepat dibuka!

Komanda pasukan perompak terlihat marah, saking kesalnya banyak barang mulai terbanting. Personil yang ada diruang komando terdiam seribu bahasa. Bukan mereka tidak siap akan hal hal seperti ini, hanya saja mereka tidak bisa berbuat banyak. Harapan mereka adalah personil teknisi dibagian generator cadangan bisa bertindak cepat.

Sayang sekali, harapan itu sia sia. Ada banyak mayat bergelimpangan diruang generator cadangan. Sebuah kesalahan membuat ruang generator cadangan tidak jauh dari generator inti core.

Setelah membereskan teknisi, LE-00 mulai kembali ke mode siluman dan bergerak kelantai bawah menuju gudang penyimpanan. Selama perjalanan LE-00 tidak luput dengan meletakan bom disetiap tiang pondasi lantai.

Sreeekkkk!

Pintu gudang dijebol LE-00 menggunakan sinar laser. Mode malam diaktifkan, begitu juga sensor panas, LE-00 mulai menyisir seisi gudang. Tidak lama kemudian LE-00 menemukan peti A-core, berjumlah 156 peti dengan satu peti berisi 12 buah A-core.

Itu bukanlah jumlah yang sedikit. Namun markas mereka tidak kehilangan sebanyak ini, bisa dipastikan perompak mendapatkan A-core ini dari tempat lain. Dan ini menjadi sebuah pertanyaan besar. Untuk apa jumlah A-core sebanyak ini?

Seperti yang diketahui satu A-core dapat mensuplai meriam pemusnah kelas menengah dengan 3 tembakan. Satu tembakan bisa memusnahkan satu kapal perang induk tanpa perisai secara instan. Dengan meriam ditangan, mereka bisa memulai perang dalam skala besar.

Namun untuk saat ini teknologi persenjataan mereka tidak dapat mendukung A-core. Tidak heran markas cabang mengirim seorang elit menangani masalah perombak kelas teri. Ada indikasi jaringan kelas kakap yang terlibat, dan perompak topeng hitam hanya sebuah pion.

Pinggang LE-00 terbuka, seperti sebuah saku ada beberapa kotak kecil disana. Mengambil satu, menyalurkan sedikit energi dan melemparnya kelantai. Seiring waktu kota kecil tadi mulai membesar dalam ukuran. Berubah menjadi peti penyimpanan barang yang cukup besar. Dari situ LE-00 mulai memindahkan semua peti A-core kedalam kotak penyimpanan.

Setelah semua peti A-core tersimpan, mata LE-00 menemukan sebuah kotak kayu kuno setinggi 1 meter dengan lebar 50 cm dan panjang 1,5 meter. Pancaran mata tembus pandang menemukan beberapa barang tersimpan disana.

Tidak ada satupun barang terlihat familiar. Namun sekilas pandang LE-00 merasa pernah melihatnya seperti dejavu. Rasa penasaran yang tinggi membuat LE-00 memutuskan untuk memeriksa isi kotak.

Kreekk!

Ada berbagai barang antik maupun alat elektronik dari era kuno. Berdebu dan terlihat lusuh. Berwarna hitam, putih, merah, dan campuran. Satu yang menarik perhatian adalah alat yang bermodel 'X' dengan beberapa lubang port di sisi serta tombol ditengah. Disisi lain ada sebuat alat dengan banyak tombol, kusam dan goresan ada dimana mana. Belum lagi beberapa tombol sudah hilang.

Sepenggal tulisan terlihat ada disana, tapi sudah hampir tidak terbaca.

[Vivi, analisa tulisan ini!]

Seketika mata LE-00 mulai bercahaya dan memindai tulisan. Pemindaian dengan menggunakan vivi yang terkoneksi dengan database markas, memungkin LE-00 untuk bisa mendapati informasi dalam jangkauan luas.

Analisis selesai, hanya satu kata yang dapat diperbaharui, yaitu "SONY".

avataravatar
Next chapter