"You are my sunshine, my only sunshine...You make me happy...I love you baby, aku mencium kening bayi mungilku yang hari ini genap berusia 3 bulan. Aku menuju tempat tidurku, disana terlihat sosok pria yang sudah terlelap, aku segera berbaring disampingnya dan menutup mataku. Alarm ponselku berbunyi, aku terbangun tapi pria itu tidak lagi disampingku, crib bayi pun tidak ada di kamarku. "Damn it!" batinku. Mimpi yang terus berulang hampir sebulan ini benar-benar menggangguku semenjak aku kembali dari solo traveling ku bulan lalu. Seorang perempuan paruh baya yang kutemui tidak sengaja saat traveling itu, sempat berucap padaku "you will return to your past which is your future". Gosh, I had no idea what she meant. Aku bangun, menuju dapur, ku raih sebotol wine untuk menjernihkan pikiranku yang tidak pada tempatnya ini. Hampir 30 menit aku duduk di sofa ruang tamu, botol wine yang sudah kosong. Ku coba memejamkan mataku, aku merasa sangat relaxed. "Morning, momma bear" pria itu membangunkanku yang tertidur di sofa. "Aku ketiduran di sofa lagi ya? Is Netty still asleep?". "She's still sleeping like an angel", jawabnya. Netty is my baby girl, she is 3 month old now. Namanya Natasha, dan kami memanggilnya Netty.