156 Sebelum Waktunya : Bagian 1

Aku masih tidak habis pikir bagaimana bisa dia menciptakan semua ini, aku harus tahu tentang hal ini saat dia kembali nanti.

Saat keluar dari kamar mandi, seperti biasa Pastrea sudah menungguku disana.

Dia terlihat terdiam saat aku baru keluar dari kamar mandi.

" apa..., kenapa kau malah bersikap seperti ini, memangnya ada yang aneh diriku saat ini ?... "

" bagaimana bisa, bau anda bisa seharum ini meski belum memakai satu pun parfum dan wewangian lainnya ?. "

Dia langsung bisa menyadarinya.

" hehe, kalau itu rahasia. "

" bukankah saya tidak menaruh bunga yang berbau wangi didalam kolam untuk anda mandi hari ini, tapi bagaimana bisa. "

" memang kau tidak menaruhnya, aku akan pakai baju dulu. "

" saya telah menyiapkan setelan dress khusus untuk hari ini, akan saya bantu. "

" kalau begitu, aku minta tolong. "

" baik. "

Lalu, aku membiarkan Pastrea merias diriku.

Dia benar-benar tahu menambah bagian yang kurang dariku.

Semua itu selesai hanya dalam beberapa saat.