Pak Hanzie masuk ke dalam ruang di mana Virna dirawat. Melihat bosnya kembali, Virna segera memberikan pertanyaan pada sang bos tentang keadaan Pangeran Jeelian.
"Pak...."
"Diam. Dia tidak apa-apa. Sekarang sedang istirahat, kau juga istirahatlah, jika keadaanmu besok membaik, kita akan pulang."
Seperti tahu apa yang akan ditanyakan Virna padanya, Pak Hanzie mengatakan hal itu pada Virna.
Virna menarik napas lega. Meskipun terlihat sebal, tapi Pak Hanzie tetap saja menjawab pertanyaan Virna.
Pria itu menghempaskan tubuhnya di salah satu kursi yang ada di ruangan itu. Menyandarkan punggungnya. Dan memejamkan kedua matanya.
Rasa penat dan lelah bercampur jadi satu.
Membuat pria yang selalu cerewet dengan kesehatan itu segera ingin cepat tidur.
"Pak. Bapak pulang saja. Kasihan jika Bapak tidur duduk seperti itu."
Suara Virna terdengar, dan sebenarnya Pak Hanzie suka ketika Virna mengkhawatirkan dirinya seperti itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com