Kowaman ( Sang Penghenti Waktu )

Pernahkah terfikir olehmu bahwa di dunia ini ada seseorang yang memiliki kekuatan super?, Ntah itu bisa terbang, mengeluarkan listrik, atau memiliki kekuatan spesial?, Jika pernah, ya di dunia ini ada seseorang yang memiliki kekuatan super, dan aku adalah salah satu nya, aku Fani Ferdiansyah adalah seorang kowaman, pernah dengar istilah itu?, Jika belum aku akan memberitahu mu sedikit apa itu seorang kowaman, kowaman adalah sebutan untuk seseorang yang mampu menghentikan waktu, mengubah sebuah tragedi dengan menghentikan waktu, dan bukan hanya itu Kowaman juga bisa mengetahui kejadian yang akan terjadi di masa depan, bertelepati, dan berpindah dimana pun yang ia mau, awalnya aku tidak menyadari kekuatan itu, aku tidak tau aku adalah seorang Kowaman, sampai suatu ketika saat aku sedang berjalan-jalan bersama kekasih ku Diara Mahayara, hampir terjadi sebuah kecelakaan yang akan merenggut nyawa nya, sebuah mobil truk akan menghantam nya yang terjatuh dari motor ku, aku berteriak dan seketika itu semua terhenti, aku sangat bingung kenapa bisa semua berhenti bahkan burung yang terbang di langit pun berhenti, apa ini mimpi, Fikir ku, dalam kebingungan yang luar biasa kuangkat tubuh Diara yang seperti patung tak bergerak menuju pinggir jalan, semua masih tak bergerak, tak terasa aku menangis, aku menatap wajah Diara dengan ekspresi ketakutan yang tak bergerak, ada apa ini, ku peluk erat dia, aku berteriak meminta tolong tapi semua terhenti, hingga seseorang yang tinggi mengenakan jubah hitam, dengan topi besar dan kaca mata hitam, menghampiri ku, aku tersentak ketakutan apakah ini kenyataan atau mimpi, apakah dia malaikat maut, fikiran ku berkecamuk, " Bangun lah wahai penerusku " " kau adalah seorang Kowaman, terima lah tugas suci ini " Aku masih belum mengerti, siapa dia apa maksudnya, dia mendekati ku dan berbisik " kamulah yang terpilih, wahai Sang Penghenti Waktu " tubuhku gemetar, tak bisa bergerak bibir ku terkunci " tenang lah, semua akan baik-baik saja, kamu lah manusia terbaik diantara yang baik, berjuang lah " aku menutup mataku, dan tersadar saat Diara membalas pelukan ku, semua kembali bergerak, dan orang itu menghilang, Diara tidak ingat dia akan tetabrak truk, yang dia ingat motor ku terpeleset dan kami jatuh di pinggir jalan, sejak saat itu aku memiliki kekuatan super yang ku anggap mitos,