1 Revelina

"Bumi ini terlalu cepat berputar untukku, iya untukku."

  - Jogjakarta, 2016

Sudah sebulan berlalu perpisahan itu masih terlukis jelas di ingatanku, sebuah angkringan yang dulu menjadi tempat kesukaan ku saat bersamanya sudah tidak lagi kudatangi bukan karena harga makanan dan minumannya yang semakin mahal, melainkan kenangan bersamanya di tempat itu.

Jatuh cinta memang membuat semuanya yang terlihat biasa saja menjadi hal yang sangat bermakna tapi tidak lagi ketika sudah tidak bersama. Tapi kehidupan terus berputar tapi kini, aku merasa terlalu cepat berputar dalam rotasi bumi ini karena semuanya, rasanya baru kemarin terjadi dan ada kehilangan yang mengakhiri semuanya hal-hal yang kata orang adalah sebuah keindahan yaitu cinta. Tetapi, yang berlalu akan tetap berlalu seharusnya tidak usah kita tengok lagi keberadaan nya dulu.

Sudahlah, kenapa aku masih memikirkannya memangnya dia siapa?  Sudah bukan menjadi sebuah intuisi ku lagi untuk diharapkan. Mari kita bersiap meninggalkan kota penuh cinta ini untuk menghadapi ritual kembali menyambung hidup dengan bekerja di tempat yang baru. Tenang saja, meninggalkan kota ini bukan karena segala luka yang telah terjadi tetapi, memang karena perpindahan ini terjadi juga perpisahan ku dengannya. Tetapi aku yakin, aku akan pulih secepatnya walau selalu dihantui rasa takut untuk kembali berlabuh. 

Mari bersiap menuju Bumi Pasundan yang konon katanya diciptakan ketika tuhan sedang tersenyum.

Aku benci membawa semua barang-barang ini, sangat berat bahkan, aku harus menyisihkannya yang mana akan kubawa dan yang harus kusumbangkan atau bahkan harus kubakar. Satu hal yang pasti semua kenangan bersamanya akan kubakar tidak sudi rasanya ingin membawa lagi ke tempat yang baru. Ada apa di Bandung? Apa hanya sekedar udara dingin, kebun teh?  Atau pertemanan anak indie dan senja seperti yang selama ini sering kutemukan di dunia Maya?  Aku tidak tahu banyak tentang kota ini, yang pasti disinilah aku akan menapaki semua hal baru, ekspetasi ku ketika tiba di sana sama sekali tidak ada.

Biarkanlah Bandung yang akan menuliskan kisah ku nanti disana.

Kereta sudah tiba, selamat tinggal Jogjakarta dan terimakasih segala kisah bahagia dan sedihnya.

avataravatar
Next chapter